Judul
Asli : THE MURDER GAME
[ book 4 of Griffin Powell Series ]
By
Beverly Barton
Copyright
© 2008 by Beverly Beaver
Penerbit
Dastan Books
Alih
Bahasa : Endang Sulistiyowati
Editor
: Rika Sylfentri
Cetakan
I : Juni 2009 ; 528 hlm
Rate
: 4 of 5
Agen
FBI Nicole Baxter sedang menjalani liburan dari cuti yang tak pernah ia ambil
selama ini. Namun masa-masa tenang yang seharusnya ia nikmati, justru
membuatnya semakin resah, terutama kasus terakhir yang ia tangani, dan berhasil
menangkap Beauty Queen Killer yang telah memakan banyak korban jiwa. Sang
pelaku yang tewas dalam pengejaran, menutup kasus yang menjadi perhatian pihak
berwajib dan masyarakat umum. Meski demikian, Nicole yakin bahwa Beauty Queen
Killer bukan hanya Cary Maygarden sebagaimana diketahui oleh publik, tapi ada
lagi satu orang yang menjadi komplotannya. Tiada yang bersedia mengindahkan
‘kecurigaan’ Nicole, bahkan atasannya dengan keras mengingatkan untuk tidak
mempermasalahkan kasus tersebut. Case Closed !!!
Hanya
ada satu orang yang memiliki pendapat serupa dengan Nicole. Masalahnya orang
tersebut menjadi duri dalam daging semenjak mereka pertama kali bertemu.
Griffin Powell – pemilik Powell Agency yang kerap mengambil langkah
bertentangan dengan pihak berwenang termasuk FBI, pria yang masuk dalam daftar
hitam Nicole, dan ketika mereka terpaksa bekerja sama dalam kasus tersebut,
karena Griffin berjuang menyelamatkan sahabat serta anak buahnya, Lindsay
McAllister yang kini telah menjadi Lindsay Walker – istri Judd Walker, sahabat
Griffin yang menderita saat kematian istri pertamanya sebagai korban Beauty
Queen Killer. Nicole berharap dirinya tak akan pernah bertemu atau harus
berhubungan dengan sosok Griffin Powell dalam hidupnya. Akan tetapi seseorang
memiliki pendapat lain, dan ia hendak melakukan ‘reuni’ yang menghubungkan
Nicole dan Griffin kembali...
Beauty
Queen Killer bukan hanya Cary Maygarden seorang, ia berkompetisi dengan saudara
sepupunya, yang tak pernah terungkap dan tertangkap. Kini sosok manusia yang
haus darah dan petualangan sadis telah menemukan permainan baru. Dan ia
mengajak serta Griffin serta Nicole untuk ‘bermain’ dalam pengejaran ala kucing
dan tikus. Permainannya melibatkan penculikan korban wanita-wanita tangguh dan
atletis, yang harus menjadi sasaran buruan The Hunter. Ia menghubungi baik
Griffin dan Nicole setelah sasaran ditetapkan, dan mereka harus bergabung guna
menemukan korban sebelum ia tewas di tangan The Hunter.
Kisah
ini salah satu favorite-ku karena alur yang cepat dan intens, mengingatkan akan
kisah Kiss The Girls karya James Patterson, apalagi ini merupakan kelanjutan
dari buku sebelumnya ‘The Dying Game’. Karakter Nicole Baxter yang tangguh dan
tak mau kalah dengan kaum pria, terutama Griffin Powell, sangat menonjol dan
hingga akhir seri ini, ia tetap memiliki ketangguhan meski mendapat ujian yang
sangat berat. Di sisi lain, karakter Griffin Powell dalam kisah ini lebih
menarik dibandingkan dalam kisah-kisah kelanjutannya (terutama menjelang ending
seri ini, yang terus terang membuatku sangat kecewa ... sorry, a little bit
spoiler).
Dalam
kasus ini pula Nicole akan bertemu dengan Maleah Perdue – agen kepercayaan
Griffin yang nantinya memegang peranan penting dalam kisah-kisah kelanjutannya
(dan juga merupakan salah satu karakter favorite-ku bersama pasangannya yang
unik dan usil –-> baca ‘Death By Midnight’). Uniknya kisah ini menjadi
semakin seru saat Nicole menjadi salah satu sasaran The Hunter, yang kembali
membawaku pada akhir kisah dalam seri ini, entah mengapa Beverly Barton kembali
menempatkan sosok Nicole Baxter dalam situasi yang serupa untuk menutup
perjalanan sosok Griffin Powell. Dengan membaca kisah ini secara berurutan
hingg akhir, dan kini diriku sengaja ‘membaca-ulang’ kisahnya dengan mundur ke
belakang, kembali ke awal seri ini (sekaligus berusaha mengingat-ingat kisahnya
yang telah kubaca bertahun-tahun lalu), mau tidak mau justru kisah-kisah awal
dalam serial ini jauh lebih bagus dan menarik dibandingkan seri terbarunya.
Apakah sang penulis mengalami kejenuhan dan kebingungan untuk menutup perjalanan
para tokoh serta karakter kisah yang telah melekat di hati pembaca setianya?
Entahlah, yang jelas, kini diriku ‘bernostalgia’ menikmatai petualangan yang
menegangkan, seru dan menakjubkan (^_^)
Tentang
Penulis :
Beverly
Marie Beaver ( 23 Desember 1946 – 21 April 2011 ) lahir di Alabama, dan
menghabiskan hampir sebagian besar waktu serta pendidikan di Tuscumbia, dan
Barton, Alabama serta Chattanooga, Tennesse. Beliau merupakan salah satu
penulis asal Amerika yang produktif dalam menghasilkan novel-novel romance-suspense.
Selain itu beliau juga mengeluarkan novel contemporer-romance dan memprakarsai
munculnya seri popular romance melalui The Protector series yang diwakili oleh
Harlequin Silhouette. Beliau meninggal secara mendadak akibat serangan jantung
pada tanggal 21 April 2011, meninggalkan karya bagi jutaan penggemarnya yang
terus bertambah hingga kini.
[
more about the author and related works, check on here : Beverly Barton |
Beverly’s Books | on Wikipedia | on FanPage | on Twitter | on Goodreads ]
Best
Regards,
* Hobby
Buku *
No comments:
Post a Comment