Translate

Monday, July 22, 2013

Books "THE MURDER GAME"

Judul Asli : THE MURDER GAME
[ book 4 of Griffin Powell Series ]
By Beverly Barton
Copyright © 2008 by Beverly Beaver
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Endang Sulistiyowati
Editor : Rika Sylfentri
Cover by www.expertoha.com  | © photographer : Postnikova Kristina Candan
Cetakan I : Juni 2009 ; 528 hlm
Rate : 4 of 5   

Agen FBI Nicole Baxter sedang menjalani liburan dari cuti yang tak pernah ia ambil selama ini. Namun masa-masa tenang yang seharusnya ia nikmati, justru membuatnya semakin resah, terutama kasus terakhir yang ia tangani, dan berhasil menangkap Beauty Queen Killer yang telah memakan banyak korban jiwa. Sang pelaku yang tewas dalam pengejaran, menutup kasus yang menjadi perhatian pihak berwajib dan masyarakat umum. Meski demikian, Nicole yakin bahwa Beauty Queen Killer bukan hanya Cary Maygarden sebagaimana diketahui oleh publik, tapi ada lagi satu orang yang menjadi komplotannya. Tiada yang bersedia mengindahkan ‘kecurigaan’ Nicole, bahkan atasannya dengan keras mengingatkan untuk tidak mempermasalahkan kasus tersebut. Case Closed !!!



Hanya ada satu orang yang memiliki pendapat serupa dengan Nicole. Masalahnya orang tersebut menjadi duri dalam daging semenjak mereka pertama kali bertemu. Griffin Powell – pemilik Powell Agency yang kerap mengambil langkah bertentangan dengan pihak berwenang termasuk FBI, pria yang masuk dalam daftar hitam Nicole, dan ketika mereka terpaksa bekerja sama dalam kasus tersebut, karena Griffin berjuang menyelamatkan sahabat serta anak buahnya, Lindsay McAllister yang kini telah menjadi Lindsay Walker – istri Judd Walker, sahabat Griffin yang menderita saat kematian istri pertamanya sebagai korban Beauty Queen Killer. Nicole berharap dirinya tak akan pernah bertemu atau harus berhubungan dengan sosok Griffin Powell dalam hidupnya. Akan tetapi seseorang memiliki pendapat lain, dan ia hendak melakukan ‘reuni’ yang menghubungkan Nicole dan Griffin kembali...

Beauty Queen Killer bukan hanya Cary Maygarden seorang, ia berkompetisi dengan saudara sepupunya, yang tak pernah terungkap dan tertangkap. Kini sosok manusia yang haus darah dan petualangan sadis telah menemukan permainan baru. Dan ia mengajak serta Griffin serta Nicole untuk ‘bermain’ dalam pengejaran ala kucing dan tikus. Permainannya melibatkan penculikan korban wanita-wanita tangguh dan atletis, yang harus menjadi sasaran buruan The Hunter. Ia menghubungi baik Griffin dan Nicole setelah sasaran ditetapkan, dan mereka harus bergabung guna menemukan korban sebelum ia tewas di tangan The Hunter.

Kisah ini salah satu favorite-ku karena alur yang cepat dan intens, mengingatkan akan kisah Kiss The Girls karya James Patterson, apalagi ini merupakan kelanjutan dari buku sebelumnya ‘The Dying Game’. Karakter Nicole Baxter yang tangguh dan tak mau kalah dengan kaum pria, terutama Griffin Powell, sangat menonjol dan hingga akhir seri ini, ia tetap memiliki ketangguhan meski mendapat ujian yang sangat berat. Di sisi lain, karakter Griffin Powell dalam kisah ini lebih menarik dibandingkan dalam kisah-kisah kelanjutannya (terutama menjelang ending seri ini, yang terus terang membuatku sangat kecewa ... sorry, a little bit spoiler).

Dalam kasus ini pula Nicole akan bertemu dengan Maleah Perdue – agen kepercayaan Griffin yang nantinya memegang peranan penting dalam kisah-kisah kelanjutannya (dan juga merupakan salah satu karakter favorite-ku bersama pasangannya yang unik dan usil –-> baca ‘Death By Midnight’). Uniknya kisah ini menjadi semakin seru saat Nicole menjadi salah satu sasaran The Hunter, yang kembali membawaku pada akhir kisah dalam seri ini, entah mengapa Beverly Barton kembali menempatkan sosok Nicole Baxter dalam situasi yang serupa untuk menutup perjalanan sosok Griffin Powell. Dengan membaca kisah ini secara berurutan hingg akhir, dan kini diriku sengaja ‘membaca-ulang’ kisahnya dengan mundur ke belakang, kembali ke awal seri ini (sekaligus berusaha mengingat-ingat kisahnya yang telah kubaca bertahun-tahun lalu), mau tidak mau justru kisah-kisah awal dalam serial ini jauh lebih bagus dan menarik dibandingkan seri terbarunya. Apakah sang penulis mengalami kejenuhan dan kebingungan untuk menutup perjalanan para tokoh serta karakter kisah yang telah melekat di hati pembaca setianya? Entahlah, yang jelas, kini diriku ‘bernostalgia’ menikmatai petualangan yang menegangkan, seru dan menakjubkan (^_^)

Tentang Penulis :
Beverly Marie Beaver ( 23 Desember 1946 – 21 April 2011 ) lahir di Alabama, dan menghabiskan hampir sebagian besar waktu serta pendidikan di Tuscumbia, dan Barton, Alabama serta Chattanooga, Tennesse. Beliau merupakan salah satu penulis asal Amerika yang produktif dalam menghasilkan novel-novel romance-suspense. Selain itu beliau juga mengeluarkan novel contemporer-romance dan memprakarsai munculnya seri popular romance melalui The Protector series yang diwakili oleh Harlequin Silhouette. Beliau meninggal secara mendadak akibat serangan jantung pada tanggal 21 April 2011, meninggalkan karya bagi jutaan penggemarnya yang terus bertambah hingga kini.

[ more about the author and related works, check on here : Beverly Barton | Beverly’s Books | on Wikipedia | on FanPage | on Twitter | on Goodreads  ]

Best Regards,

* Hobby Buku * 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...