Books “NAGA MERAH”
Judul Asli : RED DRAGON
[ book 1 of Hannibal Lecter Series ]
By Thomas Harris
Copyright © ( 1997 ) ; ( 1981 ) by Yazoo Fabrications, Inc
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : B. Sendra Tanuwidjaya
Cetakan III : Februari
2013 ; 519 hlm
Cover by Eduard Iwan
Mangopang
Rate : 4
Will Graham telah
mengundurkan diri dari Biro Penyelidik Federal (FBI) setelah ia pulih dari
luka-luka mengerikan yang nyaris merenggut nyawanya akibat perbuatan Dr.
Hannibal Lecter yang dijuluki “Hannibal si Kanibal” – psikopat yang menjadi
buronan paling dicari saat itu. Will meninggalkan Washington dan memperoleh
pekerjaan sebagai montir diesel di pelabuhan Marathon, Florida Keys dan menetap
di sana hingga ia bertemu Molly Foster setahun kemudian. Hubungan mereka
berlanjut serius dan mereka menikah, hidup bahagia bertiga bersama putra Molly
: Willy dari pernikahan sebelumnya. Namun ketenangan dan kenyamanan itu terusik
ketika Will mendapat kunjungan kejutan dari teman lamanya : Jack Crawford, yang
meminta bantuannya untuk melihat kasus aneh tentang pembunuhan ritual yang
telah menimpa dua pasang keluarga di wilyah Birmingham dan Atlanta.
Pembunuhan yang
menghabisi nyawa semua makhluk hidup dalam setiap keluarga, serta pelecahan
serta penyiksaan terhadap kedua ibu rumah tangga korban dari dua keluarga
tersebut, menunjukkan indikasi sang pembunuh bukan sekedar pembunuh biasa
...dan ia akan memulai pembunuhan lain guna melengkapi ritual yang sedang ia
lakukan. Jack Crawford mendesak Will Graham yang memiliki keahlian khusus untuk
‘memasuki’ benak psikopat pembunuh berantai, untuk membantu memecahkan kasus
tersebut, dan menangkap sang pelaku sebelum ia berhasil menghabisi korban
berikutnya. Ketika akhirnya Will menyanggupi untuk bertindak sebagai konsultan,
bukannya penyelidik kasus, ia hanya berharap bisa membantu dan sekaligus
memenuhi kerinduan melalukan analisa terhadap pelaku yang unik ini. Tanpa
disadari, langkah-langkah yang Will ambil guna mencaritahu siapa sebenarnya
sang pelaku, justru membawanya ‘melangkah’ ke masa lalunya. Karena sang pelaku
memiliki kaitan dengan sosok Dr. Hannibal Lecter yang kini berada di dalam
tahanan maksimum tanpa pernah ada kesempatan untuk dibebaskan. Pertanyaannya :
siapkah Will Graham berhadapan kembali dengan musuh yang berusaha keras ia
singkirkan selama bertahun-tahun dari mimpi-mimpi buruk kala ia meregang nyawa
?
Kisah ini
merupakan awal perjalanan sosok psikopat bernama Dr. Hannibal Lecter dari
rangkaian seri karya Thomas Harris. Uniknya, buku kedua berjudul ‘Silence of
The Lambs’ yang lebih dikenal dan populer di masyarakat umum, setelah kisahnya
diangkat ke layar lebar yang dibintangi Jodie Foster sebagai agen Clarice dan
Sir Anthony Hopkins sebagai Dr. Hannibal Lecter, memenangkan berbagai
penghargaan. Hal ini turut mendulang kesuksesan pada ketiga buku lainnya, yang
juga diadaptasi kelayar lebar, meski respon yang diterima tidak sebesar ‘The
Silence of The Lambs’. Anehnya meskipun ini merupakan buku pertama, kisahnya
ini banyak menimbulkan tanda tanya karena sembari membaca dan berusaha
menemukan ‘benang-merah’ penghubung antara Will Graham dan Hannibal Lecter (terutama
dalam buku kelanjutannya), selubung misteri mewarnai keseluruhan kisahnya, dari
awal hingga akhir. Sedikit kejelasan justru kudapatkan melalui film adaptasinya
‘Red Dragon’ yang dibintangi oleh Edward Norton sebagai Will Graham dan Sir
Anthony Hopkins sebagai Dr. Hannibal Lecter, terutama berkaitan dengan masa
lalu kedua tokoh utama kisah ini.
![]() |
~ The Original version of William Blake's Red Dragon ~ [ source ] |
Meskipun
keberadaan Hannibal Lecter tidak banyak diungkapkan dalam kisah ini, sosok sang
pelaku yang mengambil nama ‘Red Dragon’ mampu disajikan dengan warna tersendiri
yang tak kalah menariknya. Dengan jeli penulis mengajak pembaca menelusuri
langkah-langkah Will Graham dalam memahami benak sang pelaku. Menampilkan sosok
pelaku semenjak awal kisah sebagai narator perjalanan hidupnya yang terus
terang justru menimbulkan rasa iba karena ia menjadi sosok psikopat justru
akibat siksaan serta derita semenjak kanak-kanak. Melalui berbagai studi kasus
korban-korban penyiksaan serta pelecehan seksual terutama yang mengalami
semenjak usia dini, acapkali beranjak dewasa berubah menjadi sang pelaku
kejahatan. Korban buruan beralih menjadi sosok predator. Pada akhir kisah ini,
perasaan iba semakin menyentuh bukan karena kebiadaban sang pelaku melainkan
situasi dan kondisi yang ia alami selama bertahun-tahun dibuang dan disiksa
oleh keluarganya sendiri hingga mengalami kepribadian ganda, bak dihadapkan
pada sebuah dilema, apakah sang pelaku merupakan penjahat ataukah korban ?
Tentang Penulis :
Thomas Harris lahir
pada tanggal 11 April 1940 di Jackson, Tennesse, namun masa kanak-kanak sempat
dihabiskan di wilayah Rich, Mississipi kala keluarga pindah ke daerah tersebut.
Ia adalah anak yang pendiam, tertutup dan kutubuku hingga menginjak masa SMA,
dimana kemudian berlanjut ke Baylor University, Waco, Texas dengan bidang
sastra Inggris hingga lulus di tahun 1964. Semasa kuliah ia sempat magang
sebagai reporter di surat kabar setempat Waco Tribune-Herald. Pada tahun 1968 ia pindah ke New York City dan melamar
pekerjaan di Associated Press, hingga tahun 1974 ia mulai mengerjakan novel
pertamanya Black Sunday.
Harris adalah
penulis novel serta naskah film asal Amerika yang dikenal melalui serial
thriller suspense dengan karakter Hannibal Lecter. Hampir seluruh novelnya
telah diadaptasi ke layar lebar, dan salah satu novelnya ‘The Silence of The
Lambs” yang merupakan rangkaian serial Hannibal Lecter, memperoleh penghargaan
di ajang Academy Award. Kepribadiannya yang tertutup, membuat kehidupan
pribadinya jarang terekspos oleh dunia luar, bahkan ia menolak serangkaian
wawancara dan interview menjelang kesuksesan karya-karyanya.
[ more about this
author and related works, just check at here : Thomas Harris | on Wikipedia |
on Goodreads | on IMDb | Movie Adaptation (Man Hunter 1986) | Movie Adaptation (Red Dragon 2002) | Hannibal Lecter ]
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment