Translate

Sunday, June 7, 2015

Books "THE FENG SHUI DETECTIVE"

Books “DETEKTIF FENG SHUI”
Judul Asli : THE FENG SHUI DETECTIVE
[ book 1 of FENG SHUI DETECTIVE Series ]
Copyright © 2000 by Nury Vittachi
Published by Chameleon Press, Hongkong, 2002
Translation edition by C | Publishing (imprint of Bentang Pustaka)
Alih Bahasa : Rizadini
Editor : Suhindrati A. Shinta
Proofreader : Harari
Lay-out : Iyan Wb.
Desain & ilustrasi sampul : Hendry Prasetyo
Cetakan I : Mei 2005 ; 380 hlm ; ISBN 979-978-3062-54-1
Harga Normal : Rp. 69.000,-
Rate : 4 of 5

Jika Anda kebetulan berkunjung di Singapura, jangan lupa mampir di kantor C.F. Wong & Associates di lantai dua Wai-Wai Mansion, di perempatan Teluk Ayer Street. Pria tinggi kurus berkepala gundul yang menempati kantor itu adalah geomancer, pakar Feng Shui yang mumpuni hingga konglomerat ternama seperti Mr. Pun dari East Trade Industries selalu menggunakan jasanya untuk menangani aneka kasus pelik. Walau sangat disegani oleh kalangan tertentu, master Wong memiliki kelemahan yang bisa dilihat saat berkunjung di kantornya. Jika sedang beruntung, maka Anda akan bertemu dengan Winnie Lim – asisten, sekertaris dan pegawai administrasi kantor C.F. Wong, yang anehnya sama sekali tidak pernah melakukan pekerjaannya selain asyik bergosip-ria dengan kenalannya menggunakan telepon kantor.


Karena takut membuat Winnie murka (yang benar-benar menakutkan dan menyulitkan) maka master Wong membiarkan dirinya sesekali (baca : berulang kali) diperintah dan diperalat oleh pegawainya (sebisa mungkin master Wong menghindari bentrokan apa pun dengan wanita pemarah ini, yang tampaknya tidak akan pergi meninggalkan kantor beserta dirinya). Seakan-akan situasi tidak mungkin bertambah buruk, sebuah berita (tepatnya perintah dari Mr. Pun – klien Wong, sekaligus atasan secara tidak langsung) agar ia menerima kedatangan anak kolega penting Mr. Pun yang hendak magang dan mengikuti Wong sebagai bayangan selama ia bekerja. Permintaan yang cukup aneh, mengganggu ketenangan pikiran Wong namun ia tak memiliki ide untuk menolak hal tersebut ...

Membaca ulang kisah Master Wong tidak pernah membuatku bosan, selalu saja mampu membuatku tertawa geli membayangkan tingkah laku dan ekspresi karakter-karakter unik yang digambarkan sangat ‘hidup’ oleh sang penulis. Ibarat makanan, maka ini adalah sajian ala ‘gado-gado’ alias campur-aduk antara karakter yang berbeda secara sosial budaya, keyakinan hingga penampilan fisik serta deskripsi kegemaran – bisa dikatakan nyaris tidak ada persamaan di antara mereka jika dipandang sekilas lalu, tapi justru hal tersebut yang membuat keseluruhan kisah ini sangat menarik. Terbagi dalam beberapa kasus, mirip kumcer yang anehnya justru tetap kusukai (yang mengenal diriku tentunya paham ketidak-sukaanku akan kumcer), ada 9 kasus yang berbeda-beda, yang membuat Master Wong bersama asistennya Joyce harus bepergian dari Singapura, ke Malaka, Sarawak, Hong Kong hingga India bahkan Vietnam.

Kasus pertama sekaligus kesempatan pertama bagi Joyce untuk melihat aksi langsung Master Wong membawa mereka ke Malaka untuk melihat ‘rumah makam’ yang baru dibuka, anehnya klien pertama justru pemilik rumah tersebut. Wong yang memiliki pengetahuan sekaligus ahli feng shui yang mumpuni harus beradaptasi dengan Joyce – remaja berusia 17 tahun yang lumayan canggung namun berhati besar, dengan perbendaharaan bahasa Inggris ‘slank’ yang acapkali membuat Master Wong pusing mencari padanannya di dalam kamus (LOL). Dalam edisi terjemahan ini pun, masih dipertahankan istilah atau kosa kata versi asli yang campur-aduk antara bahasa Melayu versi Malay, Inggris ‘slank’ versi Singapura, bahkan versi alih bahasa pun bikin ketawa (sembari membayangkan versi jaduler komik Tintin terbitan Indira, terutama saat Kapten Haddock mengeluarkan kamus ‘makian’ secara beruntun).
Kamus istilah C.F Wong : Homo Sapiens = orang homo (tertukar dengan Homo / Gay)Lebanese (orang Libanon) = perempuan menyimpang (tertukar dengan Lesbian)
Favoritku adalah kisah di Sarawak, Malaysia, ketika Master Wong bersama Joyce ditemani Dilip Kenneth ‘D.K.’ Sinha (astrolog India berusia 60 tahun sahabat C.F. Wong), menerima tugas membaca feng shui di sebuah taman safari, dimana pemiliknya tewas menjadi ‘makanan’ hewan-hewan di tempat tersebut. Adegan saat mereka bertiga ‘terdampar’ di tengah-tengah kawanan singa yang kelaparan, disusul munculnya hewan misterius yang ‘bersembunyi’ di dalam mobil ... sungguh menegangkan sekaligus sekali lagi mampu membuatku tertawa akan adegan-adegan yang muncul kemudian. Sebagai penutup, kasus ke-9, saat C.F. Wong harus melakukan pembacaan feng shui di sebuah vihara di Vietnam, tempat yang terlarang bagi perempuan, dan celakanya Joyce justru ikut sebagai asistennya, sungguh sebuah kisah yang penuh kejutan bagai parodi yang mau tidak mau membuatku tetap tersenyum simpul sembari menutup halaman terakhir.
“Buatku sih, ngak bisa dibilang religius kalau ada diskriminasi terhadap orang yg punya orientasi seks berbeda.”Joyce, tolong diingat. Ini Asia. Orang-orang seperti itu tak punya hak.”
Tentang Penulis :
Nury Vittachi lahir di Pulau Ceylon yang damai hingga sebuah kerusuhan berdarah menjadikan keluarganya sebagai salah satu sasaran, memaksa mereka untuk melarikan diri dan menjalani kehidupan secara nomaden selama beberapa tahun, dari Singapura, Kuala Lumpur hingga London, Inggris. Beranjak dewasa, beliau memilih menetap di Hong kong dan di sinilah ia dikenal sebagai The Spice Trader (Sang Pedagang Rempah) atau Lai See (dalam bahasa Cina), berkat kolom gosip pedas yang ditulisnya pada surat kabar dan majalah.

Tulisannya menjadi kolom mingguan di The Far Eastern Economic Review dan kolom gosip harian ‘Lai See’ di South China Morning Post – hingga Hong Kong dikembalikan ke Pemerintah Cina, dan kolomnya dianggap terlalu berbahaya dan provokatif untuk diterbitkan. Beliau menikah dengam seorang wanita asal Inggris dan mengadopsi tiga anak keturunan Cina. Seri ‘Detektif Feng Shui’ merupakan salah satu novel yang mempopulerkan namanya sebagai penulis kaliber International.

[ more about the author & related wokrs, just check at here : Nury Vittachi | on Goodreads | on Wikipedia | Detective Feng Shui | at Twitter | at Facebook ]

Best Regards,

@HobbyBuku

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...