Judul Asli : THE STONEHENGE LEGACY
Copyright © Sam
Christer 2011
Penerbit : Elex
Media Komputindo
Alih Bahasa :
Shandy Tan
Editor : Ratna
Kusumastuti
Cetakan I :
Februari 2013 ; 450 hlm
Rate : 3,5
Gideon yang sangat kukasihi,
Barangkali kau bertanya-tanya mengapa aku bunuh diri.
Jawabannya tak mudah.
Ketika kau masih kecil,
Aku merancang permainan berburu harta karub untukmu,
Dan kau selalu mencari kejutan yang kusembunyikan.
Sekarang, aku ingin memperingatkan : Jangan kau percaya pada siapa pun.
Putraku tercinta, kau adalah anak ekuinoks. Lihatlah melewati titik balik matahari dan fokuslah pada terbitnya bulan baru.
Ayahmu yang mengasihimu dan sangat menyesal,
Nathaniel
[ source ] |
Gideon Chase –
arkeolog sekaligus pengajar di Cambridge University, terhenyak saat menerima
kabar kematian sang ayah yang tak terduga. Hubungan mereka berdua telah
renggang selama bertahun-tahun, masing-masing menjalani kehidupan terpisah
tanpa saling berhubungan. Kini ia harus kembali ke kediaman Profesor Nathaniel
Chase yang terkenal, untuk menyelesaikan semua hal yang ditinggalkan oleh
beliau...terutama karena ia ingin mencari tahu, apa alasan di balik peristiwa
bunuh diri tersebut.
Inspektur
Detektif Megan Baker – baru berusia 31 tahun, namun wajahnya menampakkan beban
hidup yang harus ditanggungnya. Berpisah dengan sang suami yang berselingkuh,
dan kini justru menjabat sebagai kepala Dinas Intelejen Pusat, sedangkan
dirinya masih harus berkutat menangani kasus-kasus kejahatan tanpa ada
kesempatan untuk memperoleh promosi. Pontang-panting membagi waktu antara
pekerjaan dengan putra semata wayang yang baru berusia 4 tahun, tanpa diduga ia
harus bertemu Gideon Chase dan menyelesaikan kasus Nathaniel Chase.
Caitlyn Lock –
gadis cantik dan sangat menarik, menghabiskan waktunya di Inggris untuk
bersenang-senang dan berpesta pora dengan kalangan selebriti maupun anak-anak
dari golongan atas. Meski dijaga ketat oelh pengawal pribadi yang ditugaskan
oleh sang ayah, ia mampu mencuri-curi waktu, menyelinap untuk menghabiskan
waktu dengan pria-pria yang menarik. Hingga satu kali ia salah langkah,
kepergiannya secara diam-diam dengan pria asing asal Inggris yang menawan,
justru membawa dirinya pada kelompok fanatik yang mengerikan. Caitlyn – putri tunggal
Wakil Presiden Amerika Serikat Thom Lock, lenyap tanpa jejak pada suatu malam.
[ source ] |
Diawali dengan
peristiwa bunuh-diri salah satu tokoh terkenal dan kaya-raya Nathaniel Chase,
ketiga manusia yang tak pernah saling mengenal apalagi bertemu muka, akan
bersatu dalam menghadapi kelompok supreme aliran keyakinan kuno yang
mempercayai bahwa keseimbangan alam harus terus dijaga dengan segala cara :
termasuk melalukan ritual pengorbanan darah dan daging manusia kepada bumi
pertiwi. Sebuah konspirasi tingkat tinggi yang melibatkan tokoh-tokoh penting
negara, pejabat pemerintah, petinggi militer, dan pihak kepolisian,
memungkinkan pelaksanaan ritual tersebut berjalan dengan lancar dan dalam
selubung perkumpulan rahasia selama bertahun-tahun.
Hingga suatu
hal menyebabkan salah satu mata rantai penghubung terputus. Keputusan darurat
harus dilakukan. Namun bagaimana dengan pihak-pihak yang mulai mencurigai
adanya ketidak-beresan dalam rekayasa yang dilakukan secara terorganisasi oleh
kelompok ini ? Dan bagaimana sosok manusia awam mampu menembus pertahanan
organisasi yang melibatkan tokoh-tokoh penting di belakang layar, atau bahkan
membongkar kegiatan terlarang yang mereka lakukan ? Dengan menggunakan latar
belakang sejarah Situs Stonehenge yang terkenal akan misteri dibalik
keberadaannya – penulis bukan saja menyajikan fakta namun juga mengolahnya
menjadi sebuah fiksi historis dengan bumbu misteri serta thriller yang
menegangkan. Dari awal hingga akhir, tak sekejab pun pembaca diberi kesempatan
untuk berhenti – justru rasa penasaran semakin mendorong untuk membalik halaman
demi halaman untuk mengetahui rahasia di balik semua misteri yang perlahan
terbuka satu demi satu ...
Batu-batu itu
menakjubkan
Begitu pula
kuasa gaib yang mereka simpan
Orang-orang
sakit
Mendatangi batu
itu
Dan mereka
mencucinya
Dan menggunakan
airnya untuk membasuh penyakit mereka
~ Laghamon ~
Tentang Penulis
:
Sam Christer
adalah salah satu nama pena selain John Trace yang digunakan oleh Michael
‘Mike’ Morley. Semenjak kelahirannya, beliau merupakan yatim-piatu. Hidup dan
dibesarkan dari satu panti asuhan ke panti asuhan lain, hingga dalam perawatan
orang tua asuh, ia menjadi pribadi yang mandiri serta menaruh perhatian
terhadap masalah sosial di sekelilingnya. Bekerja di bidang jurnalistik,
kemudian berlanjut menjadi seorang pembawa berita hingga menanjak menjadi
seorang produser. Karir serta kesibukanny bertambah seiring kenaikan posisi
mulai dari Direktur Eksekutif untuk Endemol TV, kemudian sebagai Wakil
Presiden, Pimpinan Bidang Kreatif serta Produksi Internasional bagi Sony
Pictures Television International. Berbagai karya dokumentasi yang dikerjakan,
memperoleh penghargaan di kalangan media, diantaranya ‘Murder In Mind about
Dennis Nilsen’ – termasuk juga games misteri interaktif yang diciptakannya
‘Monkeys Skulls & Crosses’.
Novel
pertamanya berjudul ‘Spider’ rilis pada tahun 2008, ditulis menggunakan nama
aslinya. Menyusul ‘The Venice Conspiracy’ (2010) dan ‘The Rome Prophecy’ (2011)
yang ditulis dengan nama pena John Trace, yang merupakan novel berseri. Dengan
nama pena Sam Christer, beliau menulis ‘The Stonehenge Legacy’ (2010), ‘The
Turin Shroud Secret’ (2012), dan ‘The
Camelot Code’ (2013). Kini beliau tinggal di Derbyshire bersama istri dan
ketiga anaknya.
[ source ] |
[ more about
the author and related works, check on here : Sam Christer | Stonehenge History ]
Best Regards,
* Hobby Buku *
Dimana awalnya sih ane ragu untuk gabung bersama ACY ini, tetapi setelah ane coba nya gabung di ACY, ternyata broker ACY ini benar benar broker is the best, dimana cepat masalah eksekusi, pelayanan yang ramah, terpercaya dana trading, serta adanya khursus online nya juga, yang pasti ane bangga dan puas deh telah gabung nya bersama broker terbaik seperti ACY ini
ReplyDelete