Books "THE KING OF TORTS"

Books “GANTI RUGI”

Judul Asli : THE KING OF TORTS

By John Grisham

Copyright © 2003 by Belfry Holdings, Inc.

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Hidayat Saleh

Cover by Eduard Iwan Mangopang

Cetakan II : Oktober 2004 ; 544 hlm

Verdict : 3

Yang Terhormat Clay Carter II adalah pengacara muda yang terbelit dalam rutinitas tiada henti di Kantor Pembela Umum (OPD) District Columbia, Washington D.C, terkenal dengan angka kejahatannya yang tinggi. Dan suatu hari, ia berada pada posisi yang tak terelakkan, harus menerima tugas untuk membela terdakwa bernama Tequila Watson – pemuda kulit hitam berusia 20 tahun yang telah membunuh Ramón ‘Pumpkin’ Pumphrey – pemuda kulit hitam lainny dengan tembakan di kepala. Saksi mata yang meyakinkan, serta perilaku Tequila yang aneh, sama sekali tidak mau berbicara selama dalam tahanan sembari menunggu persidangan. Clay yang hendak melimpahkan kasus pro-bono ini, harus menghadapai bahwa waktunya akan habis untuk membela pemuda yang jelas bersalah. Anehnya saat mereka bertemu, Tequila mengakui ia memang menembak hanya tidak mengetahui alasannya. Ia baru saja keluar dari pusat rehabilitasi dengan kondisi sehat dan ‘sadar’, catatan kejahatannya juga menunjukkan bahwa ia tidak suka kekerasan bahka cenderung menghindari konfrontasi. 

Dari catatan yang diperoleh, Clay merasa adanya hal-hal yang disembunyikan sehubungan dengan kondisi kesehatan Tequila. Namun sebelum ia memperoleh data lengkap untuk mengetahui kebenaran kasus ini, ia mendapat ‘undangan’ untuk menemui seseorang yang akan merubah hidupnya 180 derajat. Pria itu bernama Max Pace, nama samaran seseorang yang menyamar sebagai head-hunter. Ia memiliki tugas sebagai pemadam kebakaran atau semacam negosiator mewakili perusahaan besar yang hendak membungkam permasalahan yang akan terjadi melalui jalur kompromi. Perusahaan yang ia wakili bergerak di bidang farmasi dan telah mengeluarkan obat yang dapat membantu pemulihan pecandu narkoba untuk pulih secara cepat. Sebagaimana prosedur resmi untuk memperoleh ijin FDA maka obat tersebut harus terlebih dahulu lolos uji-coba, dan mereka melakukan praktek illegal dengan melakukannya pada manusia di wilayah Asia serta Mexico.

Dalam proses tersebut, tampak hasil memuaskan pada subyek uji-coba dari kalangan minoritas dan Asia, maka mereka mencari subyek golongan kulit hitam, yang secara statistik banyak di wilayah D.C. dan salah satunya adalah Tequila Watson. Namun terjadi beberapa hal yang meresahkan, beberapa subyek mengalami efek samping, keinginan untuk bertindak kekerasan yang tak tertahankan, sehingga terjadi berbagai pembunuhan aneh di berbagai wilayah D.C. Karena subyek dan fasilitas rehabilitasi tak mengetahui permainan perusahaan farmasi ini, maka tidak ada bukti yang dapat menyebabkan mereka dituntut. Akan tetapi proses untuk mendapatkan persetujuan FDA semakin dekat, demi menjaga kelancaran, maka ditawarkan kompensasi bagi para korban pembunuhan yang terjadi. Dan disinilah peran Clay, ia akan melepas jabatan serta posisi sebagai Pembela Umum, dan bergerak mewakili para keluarga / kerabat korban yang masih ada, untuk menerima ganti-rugi secara diam-diam dari perusahaan farmasi.

Maka Clay Carter, pengacara miskin dengan masa depan tidak jelas, yang harus berpisah dengan kekasihnya Rebecca yang telah berhubungan selama bertahun-tahun, karena desakan sang orang tua yang tak mau anaknya terus berhubungan dengan pria tanpa masa depan yang jelas. Kini ia memiliki kantor sendiri di kawasan elite, menarik beberapa rekan lama dari kantor pembela umum, dan fokus pada sejumlah imbalan besar yang akan diraihnya setelah kasus tersebut selesai. Dari satu kasus menuju kasus lain yang lebih besar, Clay Carter sang pembela umum, beralih profesi menjadi pengacara ganti rugi yang terkenal, terutama setelah ia berhasil memenangkan vonis ganti senilai 100 juta melawan salah satu perusahaan farmasi ternama. Clay terhanyut dalam riuhnya perebutan kekuasaan untuk menangguk keuntungan sebesar-besarnya. Ia mulai berani mengambil resiko yang lebih besar, tanpa menyadari jebakan jurang dalam menanti di depannya. Satu demi satu benih yang ia tanamkan dan sebarkan mulai menuai hasilnya. Yang tak ia perhitungkan bahwa benih keserakahan berimbas dengan kekecewaan, kemarahan, berbalik melawan dirinya. Clay Carter yang memburu perusahaan besar untuk dijatuhkan, dan memanfaatkan para korban yang menderita, kini harus berhadapan dengan musuh-musuh yang mengerikan, dan mereka berniat membalas dendam...

Plot / Theme / Setting : 3

The main topic about this are really new for me, so it is refreshing to learn a little bit, even at the end I don’t like all of them. But as commoner, I think people should understood even just a bit about the laws and how you pursue a big farmacytical company who allegatly giving you another illness than a full cure ?? The birocracy and laws can be twisted easly by slicky lawyer, just to get more profit from the victims that already suffer. Believe me, I know this kind predator, ‘coz years ago I work in the similar company, give me stress and headache ...

Character : 3

Well, nothing much to say about this character ... I think Clay Carter can easly describe as a very young man who already struggle in his early life (his future are destroy when his father’s company going into bankrupcy when he still in college), had big dreams, but through hard times and bad relationship in his personal life, really give him a pushed to accept the offer from a stranger who willing to give him a chance to get what everyone’s want : money and power. I don’t like him as a person, ‘cause he become a little greedy and careless, it is still understandable why he changes into another persons. Bitterness can give a really ugly wound inside everyone. The good things, he still have some kindness inside his heart, so he doesn;t change totally becoming ‘bad-lawyer’ 

[ more about this author, books, and related adaptations, check on here : John Grisham's Site | The King Of Torts ] 

Best Regards,

* Hobby Buku *