Judul
Asli : FLAWLESS
(
book 2 of Pretty Little Liars Series )
Copyright
© 2007,
Sara Shepard
Penerbit
: Ufuk
Alih
Bahasa : Nadiah Alwi
Editor
: Sofiyani
Cover
by ABC Family ; Husni Kamal & Ufukkreatif Design
Cetakan
I : Juli 2012 ; 440 hlm
Rate :
3
Kembali pada perjalanan kisah 4
orang gadis yang dulunya pernah bersahabat erat, namun berpisah setelah
lenyapnya Alison DiLaurentis – gadis ke-5 dari kawanan ini yang juga menjadi
sosok ‘pelekat’ diantara mereka. Aria Montgomery, Emily Fields, Hanna Marin,
dan Spencer Hastings yang kembali berkumpul setelah 3 tahun terpisah dan
menjalani kehidupan pribadi masing-masing, terpaksa ‘berkumpul’ kembali saat
pemakaman Alison. Tubuh atau tepatnya kerangka yang diduga sebagai Alison
ditemukan di bawah gazebo di halaman belakang kediaman keluarga DiLaurentis
yang kini ditempati oleh keluarga St. Germain. Maka pertanyaan tentang
keberadaan Alison telah terjawab, bahwa ia benar-benar telah tewas, bukannya
sekedar menghilang. Namun bagi ke-4 mantan sahabatnya, teka-teki justru semakin
bertambah. Jika memang benar Alison telah tewas, lalu siapakah sosok dengan
inisial “A” yang telah melakukan teror terhadap mereka semua ?
Sedangkan Spencer juga
mengalami konflik berat dengan keluarganya, saat ia ditemukan bersama Wrn –
cowok Melisa, kakaknya yang superior dan panutan keluarga mereka. Ia harus
menjalin hubungan ‘gelap’ secara diam-diam dengan Wren, sembari menjalani
hukuman pengucilan dari keluarganya. Kesedihan membuatnya tak mampu
berkonsentrasi, hingga prestasi akademiknya yang menjadi satu-satunya
kebanggaan dalam dirinya, terancam mengalami penurunan drastis. Di sisi lain
Hana yang terjerumus dalam dunia kriminal, mendapati sang ayah yang telah
melukai hatinya semasa kanak-kanak, kembali muncul dalam kehidupannya. Ia cukup
bahagia seandainya saja sang ayah muncul karena memang merindukan dirinya
sebagai anaknya, bukannya berusaha memperbaiki ‘kerusakan’ pada diri Hanna,
seperti yang diceritakan oleh sang ibu. Hana sangat berharap sang ayah tidak
selalu mengunggulkan Kate – saudara tirinya, dari pernikahan kedua sang
ayah. Tapi tampaknya kehidupan bertekad
memberikan pelajaran pahit pada diri Hanna. Bukan saja ditolk oleh sang ayah
untuk kesekian kalinya (luka hatinya tak pernah pulih semasa kecil, kini
terkuak kembali), sang kekasih pujaan Seth, memutuskan dirinya dan terlibat
dengan teman dekat Hanna.
Emily juga memperoleh dilema
dalam mengambil keputusan akan pilihan masa depannya. Antara mengakui dirinya
hanya ‘tertarik’ pada wanita dan sedang berhubungan rahasia dengan tetangga
barunya Martha St. Germain, hingga dipergoki Ben, kekasih dan kemudian menjadi
mantan pacarnya, serta memilih untuk menjalani kehidupan serta prestasi sesuai
dengan tradisi keluarganya, atau memilih jalan hidupnya sendiri. Dan bagaimana
jika ia menemukan persahabatan baru dari sosok tak terduga, yang muncul secara
tiba-tiba dari masa lalu yang akan memberikan sebuah petunjuk, akan rahasia
mengerikan menyangkut mereka semua serta Alison ? Sosok yang bernama Toby
Cavanaugh – kakak tiri Jenna, yang terluka parah akibat kembang api yang tak
sengaja disulut hingga menabrak dinding kamarnya, membuat Jenna buta sumur
hidup. Toby mengaku dan dinyatakan bersalah dalam kejadian ini, dan dikirim
menjalani kehidupan lain di kota lain. Namun gadis-gadis itu melihat serta
mengatahui beberapa rahasia, bahwa bukan Toby penyebab tragedi itu, paling tidak
ada dua di antara para gadis yang mengetahui kebenaran kisahnya ...dan kini
Toby kembali ke kota asalnya, setelah sekian tahun menghilang.
Ok, buku kedua ini tampak lebih
menjanjikan terutama dari ketebalan bukunya ... tapi pada beberapa bagian,
justru berkesan ‘sengaja dibuat panjang’ alias di-ulur-ulur (terjemahannya apa
ya ini) dimana seharusnya kisah tersebut cukup diselesaikan hingga beberapa
halaman (atau jika dalam film, seharusnya hanya 5 episode, jadi 8 episode
dengan tema utama yang sengaja dibuat panjang). Maka harus kuakui bahwa buku
kedua ini jauh lebih mengecewakan daripada buku pertama. Tiada hal baru yang
terungkap, misteri yang menyelubungi juga tidak terlalu menegangkan. Alih-alih
bagaikan kisah melodrama biasa ... hingga menjelang akhir, kembali berusaha
memunculkan rasa penasaran, siapakah sebenarnya si “A” akan tetapi rasa
penasaran serta ‘greget’ yang kudapati pada buku pertama, tak muncul pada buku
kedua ini. Semoga saja buku ketiga jauh lebih bagus, jika tidak, well – that’s
what I call stuck in melodrama sindrom. Ibarat menonton film “I Know What You
Did Last Summer’ kemudian lanjut dengan “I Still Know What You Did Last Summer”
yang tidak terlalu menarik, dan sequel ketiga yang sudah kulupakan termasuk
judulnya, karena terlalu jelek kisahnya.
Tentang Penulis :
Sara Shepard, lahir pada
tanggal 11 April 1978, adalah penulis asal Amerika yang terkenal lewat ‘Pretty
Little Liars’ ( rilis 3 Oktober 2006) yang masuk daftar bestseller dan diangkat
menjadi serial TV oleh ABC Family dari The Walt Disney Company, dibintangi
Troian Bellisario (Spencer Hastings), Ashley Benson (Hanna Marin), Shay
Mitchell (Emily Fields) dan Lucy Hale (Aria Montgomery) dan telah mencapai
season ke-4 untuk jadwal tayangnya. Sedangkan untuk serial novelnya telah
mencapai judul ke -14 yang akan rilis pada 2 Januari 2013 nanti. Teen Choice
Award 2011
Selain menghasilkan beberapa
novel non-serial, ia juga mengeluarkan serial thriller terbaru pada tanggal 7
Desember 2010 dengan judul ‘The Lying Game’ yang terdiri dari 6 buku (buku ke-5
dan 6 akan rilis 2013), dan ABC Family juga telah mengambil hak cipta untuk
adaptasi serial TV dengan judul yang sama.
[ more about the authors,
please check on her website at Sarah Shepard Site's
]
Best Regards,
* Hobby Buku *
Sayangnya di luar sudah sampai belasan bukunya, terjemahannya baru terbit 2.. :(
ReplyDelete