Books “OPERASI
PEMBEBASAN”
Judul Asli : TAKE
NO PRISONERS
[ book 2 of the Black Ops. Series ]
Copyright © 2008 by Cindy Gerard
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Irman Dolly Armaya
Editor : Agus Hadiyono
Cover by Marcel A.W.
Cetakan I : Maret 2013 ; 424 hlm
Rate : 2,5 of 5
Sam Lang, anggota pasukan elite Black Ops. Inc – pasukan
khusus yang mengemban tugas-tugas rahasia ke selaga penjuru dunia, sedang
menjalankan misi penyamaran : mengintai Fredrick Nader – warga negara Jerman
yang juga merupakan otak di belakang aksi teroris serta perdagangan gelap di
wilayah Honduras bersama rekannya Johnny Duane Reed, ketika ia menerima kabar
mengerikan tentang keluarganya. Berita yang menyebabkan dirinya segera
mengundurkan diri dari tugasnya, dan memilih hidup tersembunyi di peternakan keluarga
di Las Vegas, Nevada.
Tiga bulan kemudian, Sam memperoleh kunjungan tak diduga
dari sahabatnya Reed, yang mencoba menariknya kembali untuk aktif dalam misi
khusus : mengejar dan menjerat Fredrick Nader. Reed memberikan data-data bahwa
mereka (pasukan Black Ops.) telah menemukan jalan untuk menangkap Nader. Jalan
tersebut melalui wanita bernama Abbie Hughes – yang bekerja sebagai pembagi
kartu blackjack di kasino sembari meneruskan kuliah di UNLV. Dan yang
menghubungkan mereka adalah Corry Hughes – adik Abbie yang diketahui telah
melakukan berbagai ‘pekerjaan-kotor’ sebagai kurir bagi kegiatan Nader. Tugas
Sam Lang adalah mendekati Abbie dan mencari tahu rahasia yang disembunyikan
oleh kakak beradik Hughes.
[ source ] |
Abbie yang baru saja bercerai dari suaminya, tertarik dan
mulai membuka diri terhadap pendekatan Sam Lang. Tanpa diduga, keduanya
menemukan kecocokan, dan Abbie mendapati dirinya merasakan kebahagiaan yang
telah lama menghilang dalam kehidupannya. Namun di saat hubungan keduanya
semakin intens, di saat itu pula Sam Lang harus menunjukkan identitas aslinya
kepada Abbie, apalagi ketika intel menyebutkan adanya aktifitas aneh dalam
kegiatan Nader. Abbie harus menghadapi kenyataan pahit dan sakit hati atas
‘pengkhianatan’ Sam Lang, dengan memperalat dirinya. Namun ia tak bisa
berlama-lama menghindari dan menjauhi Sam Lang, terutama ketika sebuah
kenyataan mengerikan muncul dihadapannya.
Cory Hughes – satu-satunya kerabat, adik tersayang yang
juga menderita semasa kanak-kanak akibat siksaan dan perlakuan kedua orang tua
mereka, kini berada dalam kondisi sulit. Nyawanya dalam bahaya besar, karena ia
terlibat dalam transaksi yang menyebabkan kemurkaan Nader, yang berniat
menyiksa habis-habisan sebelum membunuh Cory. Semuanya disebabkan oleh sebutir
permata langka yang ‘dicuri’ oleh anak buah Nader, rekanan Cory yang
melimpahkan beban kesalahan kepada Cory yang tidak tahu menahu. Abbie tak
memiliki kekuatan ataupun cara untuk membantu adiknya keluar dari situasi itu.
Maka hanya ada satu jalan, ia harus ‘memanfaatkan’ Sam Lang beserta pasukan
Black Ops untuk menyelamatkan nyawa Cory. Dan Abbie harus siap mengorbankan
dirinya sebagai umpan – memancing Nader keluar dari persembunyiannya.
[ source ] |
Buku kedua seri Black Ops. Inc. – menyajikan variasi
kisah dengan tokoh Sam Lang, pria misterius yang pendiam dan tenang, sahabat
Johnny Duane Reed yang tampan, penggoda, perayu wanita dan sangat supel. Walau
sifat dan karakter keduanya bertolak belakang, namun hubungan erat antar
keduanya tak terpisahkan. Hingga Sam Lang memutuskan melepas sebuah hal yang
berkaitan dengan Black Ops. – demi keselamatan keluarganya yang masih tersisa.
Namun bayang-bayang masa silam menghantui dirinya, hingga ia sadar bahwa
penyelesaiannya harus ditempuh dengan menemukan pelaku yang menghancurkan keluarganya
: Fredrick Nader.
Dipadu dengan karakter wanita : Abbie Hughes – yang
memiliki masa lalu silam dan berhasil bangkit dari keterpurukan dan siksaan
keluarganya, menyelamatkan dirinya serta adiknya, Cory yang hidupnya penuh
kekacauan. Sedikit berbeda dengan buku pertama, dimana karakter Jenna lebih
kelam akibat trauma siksaan selama dalam tahanan teroris. Buku kedua ini lebih
terasa menyenangkan dan adegan romansa, dengan bumbu konflik perseteruan antara
mafia di bawah pimpinan Fredrick Nader dan Desmond Fox, memperebutkan
berlian-berlian Tupacka sebagai simbolisasi kekuasaan masing-masing, tanpa
memperdulikan berapa banyak nyawa melayang demi memperoleh benda tersebut.
Sebuah bacaan yang cukup ringan dan singkat, dengan bumbu adegan seru serta
menegangkan.
[ more about the
author and related works, check on here : Cindy Gerard’s Site | on Wikipedia ]
Best Regars,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment