Books "VENGEANCE IN DEATH"

Books “PEMBALASAN DALAM KEMATIAN”

Judul Asli : VENGEANCE IN DEATH

[ book 6 of In Death Series ]

by J.D. Robb

Copyright © 1997 by Nora Roberts

Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Iingliana

Editor : Sisilia Kinanti G.

Cetakan I : Mei 2009 ; 480 hlm

Cover by Marcel A.W.

Rate : 4 of 5 

Letnan Eve Dallas adalah sosok detektif yang tangguh serta memiliki banyak ‘pengagum’ karena keberanian serta kenekatannya dalam menelusuri berbagai kasus pembunuhan. Salah satu ‘pengagum’ dari sisi yang berbeda, muncul dalam kehidupan Eve, ketika ia memperoleh kiriman ‘berita’ dari sosok pembunuh, yang memberikan rangkaian teka-teki bagi Eve, untuk melacak jejak para korban yang disiksa dan dibunuh secara mengerikan. Selain metode sang pembunuh yang melakukan mutilasi saat korbannya masih dalam kondisi hidup dan tersiksa karena mengalami kesakitan menjelang kematiannya, ditemukan pula patung Santa Perawan Maria di setiap lokasi korban ditemukan. Sang pembunuh yang selalu mengutip ayat-ayat Injil, mengakui dirinya sebagai wakil Tuhan yang ditunjuk untuk menyingkirkan para pendosa.

Penyelidikan Eve membawa petunjuk yang mengarah pada masa lalu para korban. Mereka semua berasal dari Irlandia, dan mereka juga merupakan kenalan sosok yang dekat dengan Eve : Roarke – suami Eve, yang juga memiliki latar belakang kelam, dan bergerak dalam dunia para kriminal serta para pelanggar hukum, sebelum ia menikah dengan Eve. Keterlibatan Roarke semakin memuncak saat korban-korban baru didapati telah mengadakan kontak sebelum kematian masing-masing dengan Roarke yang mengutus Summerset sebagi perwakilan sebelum mereka bertemu. Eve mengalami dilema besar. Di satu sisi ia harus memegang teguh prinsip dan melacak kebenaran serta keadilan hukum, di sisi lain para tersangka adalah orang-orang yang berada dalam kehidupan pribadinya. Dan saat Eve mendesak Roarke untuk mengungkap keterlibatan dirinya dengan para korban, maka hal ini juga membuka rahasia masa lalu yang menghantui Roarke sekaligus Summerset.

Summerset yang angkuh, arogan, dingin dan selalu membenci Eve, merupakan ‘lawan-tanding’ Eve dalam kediaman Roarke, dan keduanya tak pernah lupa saling berusaha membuat gara-gara guna memicu kemarahan satu sama lain. Hubungan antara Eve dan Summerset tak mampu terjalin lebih akrab, keduanya hanya berusaha bertahan karena sama-sama menyayangi Roarke. Kini Eve mendapati masa lalu Summerset yang mengerikan sekaligus menguak luka yang menyebabkan penderitaan bagi Summerset maupun Roarke. Peristiwa terbunuhnya putri cilik Summerset yang diperkosa dan disiksa secara brutal, serta pembalasan dendam Roarke terhadap para pelaku, yang diburu serta disiksa sebelum mereka tewas satu demi satu. Kini muncu pelaku pembunuhan berantai yang mengaku sebagai Malaikat Keadilan, menuntut balas tindakan Roarke serta Summerset. Pertanyaannya, mampukah Eve melakukan dua hal secara bersamaan ? Mengusut sang pembunuh sebelum semakin banyak korban berjatuhan, sekaligus melindungi Roarke serta Summerset yang dianggap sebagai salah satu tersangka sekaligus korban sasaran amarah sang pembunuh ? Apalagi jika keduanya baik Roarke maupun  Summerset menolak saran serta bantuan Eve ...

Kisah ini merupakan salah satu favorit-ku. Bukan saja karena interaksi serta konfrontasi antara Eve dan Summerset yang acapkali memicu rasa geli, tetapi juga pengungkapan keberadaan masa lalu Roarke yang misterius. Jika dalam kisah kasus sebelumnya, pembaca banyak disajikan adegan serta detail tentang sang pelaku serta para korban, kali ini penulis memberikan sajian ekstra yang dijamin akan membuat Anda terpaku menyelesaikan kisah ini sampai tamat dalam sekejab. Kemunculan sosol detektif McNabb yang nantinya juga berperan penting dalam berbagai kasus, serta awal ‘permusuhan’ antara dirinya dengan Delia Peabody bagaikan kucing dan tikus, juga menambah suasana yang menghidupkan kisah ini. Kaitan hubungan unik antara Eve-Roarke-Summerset dipertegas melalui perjuangan masing-masing dalam rangkaian kisah kali ini. Menegangkan, membuat penasaran sekaligus menyentuh, kisah ini wajib dibaca oleh para penggemar Eve Dallas serta karya-karya JD Robb aka Nora Roberts.

“Pembalasan ada di dalam hatiku, kematian ada di tanganku.” __William Shakespeare

Tentang Penulis :

Eleanor Marie Robertson yang dikenal sebagai Nora Roberts, lahir pada tanggal 10 Oktober 1950 di Silver Spring, Maryland, merupakan penulis asal Amerika dengan novel romance yang telah mencapai lebih dari 209 judul, sebagian besar dari karyanya senantiasa berada dalam daftar bestseller internasional. Berbagai penghargaan atas karya-karya turut melambungkan namanya sebagai penulis, tidak membuat karya-karya terhenti, justu ia semakin giat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia tulis-menulis. Ia juga turut berperan sebagai salah satu pendukung setia dalam kegiatan RWA (Romance Writers of America),  hingga memperoleh perhatian khusus, yang menempatkan namanya dalam daftar organisasi Hall of Fame. Pada puncaknya, ia  memenangkan “the 19^th  RWA’s RITA Awards” pada tahun 2006, sebuah penghargaan tertinggi bagi penulis romance.

Selain menulis novel-novel romance, beliau juga menulis kisah romance dengan menggunakan setting masa depan ala sci-fi novel, serial Eve Dallas dengan nama pena JD Robb, yang ternyata juga mendulang kesuksesan yang tidak kalah dengan novel-novel lainnya. TIME Magazine bahkan memasukan namanya dalam daftar “100 Most Influential Peole in 2007” dan Nora Roberts satu-satunya penulis yang masuk dalam daftar tersebut, selain penulis lain bernama David Mitchell. Kesuksesan berbagai novelnya, mengundang perhatian media lain, sehingga pada tahun 2007 Lifetime Television memberikan kontrak untuk membuat seri TV Movies dari novel-novelnya, seperti Angel’s Fall, Montana Sky, Northern Lights, Midnight Bayou, High Noon, Tribute dan tentu saja Carolina Moon yang dibintangi aktris Claire Forlani, Oliver Hudson, dan Jacqueline Bisset.

[ more about the author, books and adaptations, just check on here : JD Robb’s Site | In Death Series | Nora Roberts | on Wikipedia | on IMDb ]

Best Regards,

Hobby Buku