Books
“KESETIAAN DALAM
KEMATIAN”
Judul Asli : LOYALTY IN DEATH
[ book
9 of In Death Series ]
by J.D. Robb
Copyright © 1999
by Nora Roberts
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Eliyanti Jacob Saleh
Cetakan I
: Oktober 2009
; 536 hlm
Cover by Marcel A.W.
Rate : 3,5 of 5
“Seperti lalat bagi bocah-bocah nakal, begitulah kita bagi para dewa ;
Mereka membunuh kita untuk bersenang-senang.” __William Shakespeare
New York City pada musim dingin 2059 yang membeku, tetap
menyajikan kehidupan serta kematian, berdampingan bagaikan dua sisi dari sebuah
mata uang logam. Letnan Eve Dallas mendapati panggilan kasus pembunuhan yang
melibatkan kematian J. Clarence Branson (50 tahun) – Presiden Branson Tools
& Toys, sangat mudah karena sang pelaku langsung mengakui keterlibatannya.
Lisbeth Cooke (40 tahun) – eksekutif periklanan Branson Tools & Toys,
sekaligus kekasih J.C. Branson, telah ‘memaku’ tubuh pria itu ke dinding tepat
pada jantungnya dengan bor. Alasan pembunuhan karena ia mendapati J.C.
melakukan penyelewengan dengan wanita lain.
Kasus ini tidak membutuhkan proses administrasi yang
berbelit-belit, bahkan pihak Jaksa Penuntut mengabulkan negosiasi yang
dilakukan oleh pihak pengacara pembela, yang membuat Lisbeth hanya dikenai
hukuman ringan. Eve Dallas tak sempat jengkel dan marah secara berkepanjangan,
karena sebuah kiriman khusus datang kepadanya. Sebuah pesan yang dikirim oleh
‘Cassandra’ – memberikan peringatan bahwa akan terjadi tindakan yang
menimbulkan sejumlah korban jiwa, dan rangkaian pertunjuk diberikan dalam waktu
yang sangat singkat kepada Eve, sebuah tantangan apakah ia sanggup untuk
memecahkan teka-teki dan melakukan tindakan pencegahan sebelum ‘Cassandra’
memicu tombol proses pembantaian.
Dmulai dari bom yang dipasang pada bangunan kosong milik
Roarke, disusul dengan ancaman bom lain di lokasi yang padat dan ramai dengan
pengunjung, Eve Dallas berlomab dengan waktu, mengerahkan segenap waktu,
pikiran serta tenaga untuk memecahkan petunjuk demi petunjuk. Salah satu
petunjuk utama diadapt dari ‘kisikan’ salah satu informannya, atas kematian
pria yang dijuluki sebagai ‘Fixer’ – ahli elektronik yang jenius sekaligus
tamak dan bersedia membuat apa saja dengan bayaran tinggi. Ketika ‘Fixer’
ditemukan terbunuh, penyelidikan membawa Eve pada tugas akhir pria ini, yang
membuatnya ketakutan hingga berusaha melarikan diri. Apa pun tugas yang
dilakukannya, berkaitan dengan misi penghancuran besar-besaran menggunakan
senjata serta peledak yang canggih.
Ketika target Cassandra mulai diluncurkan, tampak
rangkaian keterkaitan yang cukup jelas, dimana Eve Dallas dihubungi langsung
oleh Cassandra, ditantang untuk memecahkan kasus per kasus dimana korbannya
selalu memiliki hubungan dengan Roarke. Eve berkali-kali mengalami dilema serta
harus bentrok dengan Roarke – suami tercinta karena prinsip kerja yang berbeda
diantara kedua. Satu sama lain saling mencintai begitu dalam sehingga keinginan
untuk melindungi sangat besar. Permasalahannya, keduanya juga cukup keras
kepala untuk saling mengalah dan mengakui kebenaran dalam argumentasi masing-masing.
Ketegangan semakin memuncak saat Cassandra menaikan resiko permainan, rangkaian
bom telah terpasang di lokasi-lokasi strategis di sepanjang kota New York, baik
Eve maupun Roarke tak sempat mengucapkan permintaan maaf atas pertengkaran
hebat yang mereka alami, hingga semuanya terlambat ...
Dengan tema yang mengusung sedikit pesan moral sekaligus
politik, petualangan Eve Dallas kali ini juga membuka kesempatan bagi para
penggemar dan pembaca untuk mengetahui lebih jauh tentang para karakter dalam
kisah ini. Bukan saja pergolakan antara Eve dan Roarke, Officer Delia Peabody
turut ambil bagian cukup besar. Dimuali dengan kedatangan saudaranya Zeke
Peabody ke New York dalam rangka menyelesaikan panggilan pekerjaan. Keluarga
Peabody adalah anggota Free-Agers, dengan perkecualian Delia yang memilih
menjadi polisi, namun hubungan dalam keluarga masih sangat erat. Kemudian tanpa
disadari oleh siapa pun hingga terlambat, kehadiran Zeke ternyata merupakan
salah satu rangkaian rencana yang disusun oleh Cassandra. Delia Peabody harus
berjuang menyelamatkan Zeke, ditambah keruwetan hubungan aneh yang terjadi
antara dirinya dengan Ian McNabb – musuh bebuyutannya selama ini.
Tentang Penulis :
Eleanor Marie Robertson yang dikenal sebagai Nora
Roberts, lahir pada tanggal 10 Oktober 1950 di Silver Spring, Maryland,
merupakan penulis asal Amerika dengan novel romance yang telah mencapai lebih
dari 209 judul, sebagian besar dari karyanya senantiasa berada dalam daftar
bestseller internasional. Berbagai penghargaan atas karya-karya turut
melambungkan namanya sebagai penulis, tidak membuat karya-karya terhenti, justu
ia semakin giat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia
tulis-menulis. Ia juga turut berperan sebagai salah satu pendukung setia dalam
kegiatan RWA (Romance Writers of America),
hingga memperoleh perhatian khusus, yang menempatkan namanya dalam
daftar organisasi Hall of Fame. Pada puncaknya, ia memenangkan “the 19th RWA’s RITA Awards” pada tahun 2006, sebuah
penghargaan tertinggi bagi penulis romance.
Selain menulis novel-novel romance, beliau juga menulis
kisah romance dengan menggunakan setting masa depan ala sci-fi novel, serial
Eve Dallas dengan nama pena JD Robb, yang ternyata juga mendulang kesuksesan
yang tidak kalah dengan novel-novel lainnya. TIME Magazine bahkan memasukan
namanya dalam daftar “100 Most Influential Peole in 2007” dan Nora Roberts
satu-satunya penulis yang masuk dalam daftar tersebut, selain penulis lain
bernama David Mitchell. Kesuksesan berbagai novelnya, mengundang perhatian
media lain, sehingga pada tahun 2007 Lifetime Television memberikan kontrak
untuk membuat seri TV Movies dari novel-novelnya, seperti Angel’s Fall, Montana
Sky, Northern Lights, Midnight Bayou, High Noon, Tribute dan tentu saja
Carolina Moon yang dibintangi aktris Claire Forlani, Oliver Hudson, dan
Jacqueline Bisset.
[ more about the author, books and adaptations, just
check on here : JD Robb’s Site | In Death Series | Nora Roberts | on Wikipedia
| on IMDb ]
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment