Translate

Friday, September 27, 2013

Books "SEDUCTION IN DEATH"

Books “RAYUAN DALAM KEMATIAN”
Judul Asli : SEDUCTION IN DEATH
[ book 13 of IN DEATH Series ]
by J.D. Robb
Copyright © 2000 by Nora Roberts
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Hardi Prasetyo
Editor : Sisilia Kinanti G.
Desain Sampul : Marcel A.W.
Cetakan I : Januari 2012 ; 520 hlm ; ISBN 978-979-22-7915-3
Rate : 3,5 of 5

Pasangan Eve dan Roarke sekali lagi berhasil mengalahkan musuh yang mengincar kehidupan mereka. Meski pada petualangan terakhir, nyawa sahabat dekat Roarke melayang demi menyelamatkan sahabat masa kecil yang telah lama tak bertemu. Kini saat Roarke berada di Irlandia, menghadiri pemakaman bersama sahabat serta ‘keluarga’ yang masih tersisa dari perjalanan kehidupan Roarke yang berat semenjak kanak-kanak, Eve sekali lagi mengalami mimpi buruk yang tampak semakin nyata bagi dirinya. Dan kepingan ingatan yang semula menghilang, tersimpan rapat-rapat dalam ‘kotak pandora’ yang menjadi tempat persembunyian gadis cilik berusia 8 tahun, yang ditemukan terlantar dalam kondisi tersiksa secara fisik maupun mental akibat perkosaan berat. Gadis yang tak pernah mengingat siapa namanya maupun asal-usulnya, hingga ia terlahir kembali pada usia 8 tahun dengan nama Eve Dallas.



Kasus baru yang ditangani Eve, kali ini sangat dekat dengan ‘hati’ serta ‘pikirannya’ karena sang pelaku memperkosa dan membunuh korbannya dengan menggunakan ‘narkoba’ yang dirancang khusus hingga korban akan menuruti semua kemauan pelaku tanpa protes, hingga mereka tewas akibat overdosis yang merusak sistem tubuh masing-masing. Korban adalah wanita-wanita single, yang mencari pertemanan melalui online-chatting. Pelaku memasang strategi yang menjebak korban hingga bersedia untuk bertemu dan berkencan di lokasi-lokasi yang menarik. Eve mendapati bahwa pelaku melakukan ‘rayuan’ yang mengundang korbannya hingga menganggap dirinya sebagai pria ‘sempurna’ berdasarkan kriteria masing-masing korban.

Kisah ini semakin menarik dengan kemunculan kilasan masa lalu Eve yang semakin jelas, bukan sekedar bayangan kabur di benak wanita yang berhasil membangun kehidupan baru bagi pribadi yang jauh lebih kuat dari sosok gadis cilik yang berhasil selamat dari siksaan mengerikan dari pria yang diketahui sebagai ayahnya. Jika selama bertahun-tahun Eve mampu mendorong jauh-jauh kenangan mengerikan itu di sudut terdalam di benaknya, maka kasus yang dihadapinya kali ini justru mengingatkan dirinya, terutama saat setiap jatuh korban baru. Pelaku yang seakan berlomba dengan waktu, semakin lama semakin cepat dalam mencari korban-korban baru....hingga muncul dugaan bahwa sang pelaku lebih dari satu orang.

Hal lain yang tak kalah menariknya, perkembangan hubungan antara Delia Peabody dan Ian McNab yang memanas akibat kecemburuan pria itu pada jalinan ‘pertemanan’ Peabody dengan Charles Monroe – pria tampan dan menarik yang berprofesi sebagai pendamping berlisensi di kalangan atas. Baik Peabody maupun McNab sama-sama keras kepala dan tidak mau mengakui perasaan satu sama lain, yang membuat Eve pusing karena konflik antar anak buahnya, dapat mengganggu jalannya penyelidikan. Kemudian masalah semakin rumit saat Charles Monroe bertemu dengan Louise Dimatto – dokter muda yang cantik dan menarik, namun mendedikasikan waktunya untuk membuak klinik gratis di kawasan kumuh bagi masyarakat tak mampu.

Keduanya saling tertarik dan kembali membuat McNab salah sangka karena tak menyadari dirinya sudah ‘jatuh-hati’ pada Delia Peabody. Hubungan asmara yang rumit dan menimbulkan konflik dalam lingkungan sekelilingnya, ditambah dengan sang pelaku yang berkali-kali berhasil lolos dari penyergapan berkat kepandaiannya dalam ‘mengutak-atik’ tehnologi serta masuk dalam jaringan komputer, membuat Eve semakin pusing dan pemarah. Hingga ia harus menjalankan tugas penyamaran guna menjebak sang pelaku. Ini berarti Eve harus berdandan dan tampil secara menarik, sesuatu yang tak pernah ia pikirkan dan berhasil dihindari. Namun kini ia harus berhadapan dengan sosok yang sebisa mungkin selalu dihindari : duet Mavis serta Trina, yang akan melakukan ‘operasi-darurat’ mendandani dirinya dari ujung kaki hingga kepala.

Maka Letnan Eve Dallas yang tak pernah takut berhadapan dengan musuh jenis apapun, harus gemetar ketakutan dibawah cengkeraman serta kekuasaan ahli kecantikan ternama (duh...sungguh sangat kocak dan bikin tertawa membaca adegan ini, sedikit mengingatkan adegan film ‘Miss Congeniality’ yang dibintangi Sandra Bullock – sosok polisi wanita tangguh yang selalu tampil tomboi lalu harus menyamar menjadi peserta kontes kecantikan, bahkan Michael Caine yang berperan di film ini sebagai konsultan kecantikan guna memoles Sandra Bullock dari segi kepribadian, mengingatkan akan karakter Sumerset – kepala pelayan Roarke sekaligus musuh bebuyutan Eve, meski dalam kondisi berbahaya, keduanya bersdia saling mengorbankan nyawa demi keselamatan masing-masing, both of them really makes this story so hillarious and funny).

Tentang Penulis :
Eleanor Marie Robertson yang dikenal sebagai Nora Roberts, lahir pada tanggal 10 Oktober 1950 di Silver Spring, Maryland, merupakan penulis asal Amerika dengan novel romance yang telah mencapai lebih dari 209 judul, sebagian besar dari karyanya senantiasa berada dalam daftar bestseller internasional. Berbagai penghargaan atas karya-karya turut melambungkan namanya sebagai penulis, tidak membuat karya-karya terhenti, justu ia semakin giat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia tulis-menulis. Ia juga turut berperan sebagai salah satu pendukung setia dalam kegiatan RWA (Romance Writers of America),  hingga memperoleh perhatian khusus, yang menempatkan namanya dalam daftar organisasi Hall of Fame. Pada puncaknya, ia  memenangkan “the 19th  RWA’s RITA Awards” pada tahun 2006, sebuah penghargaan tertinggi bagi penulis romance.

Selain menulis novel-novel romance, beliau juga menulis kisah romance dengan menggunakan setting masa depan ala sci-fi novel, serial Eve Dallas dengan nama pena JD Robb, yang ternyata juga mendulang kesuksesan yang tidak kalah dengan novel-novel lainnya. TIME Magazine bahkan memasukan namanya dalam daftar “100 Most Influential Peole in 2007” dan Nora Roberts satu-satunya penulis yang masuk dalam daftar tersebut, selain penulis lain bernama David Mitchell. Kesuksesan berbagai novelnya, mengundang perhatian media lain, sehingga pada tahun 2007 Lifetime Television memberikan kontrak untuk membuat seri TV Movies dari novel-novelnya, seperti Angel’s Fall, Montana Sky, Northern Lights, Midnight Bayou, High Noon, Tribute dan tentu saja Carolina Moon yang dibintangi aktris Claire Forlani, Oliver Hudson, dan Jacqueline Bisset.

[ more about the author, books and adaptations, just check on here : JD Robb’s Site | In Death Series | Nora Roberts | on Wikipedia | on IMDb ]

Best Regards,

* Hobby Buku * 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...