Books
“REUNI DALAM KEMATIAN”
Judul Asli :
REUNION IN DEATH
[
book 14 of IN DEATH Series ]
by J.D. Robb
Copyright © 2002 by
Nora Roberts
Penerbit
Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa
: Sisilia Kinanti G.
Desain
Sampul : Marcel A.W.
Cetakan I :
Agustus 2012 ; 512 hlm ; ISBN 978-979-22-8740-0
Rate : 5 of
5
Kasus
terakhir yang berhasil ditangani oleh Letnan Eve Dallas, membawanya pada
kenangan pahit sekaligus mengerikan yang membuatnya mengingat akan
detail-detail masa lalu yang membuatnya trauma serta hilang ingatan semenjak
usia 8 tahun. Eve Dallas – wanita yang terlahir sebagai sosok baru pada usia
tersebut, karena ia tak mampu mengingat nama, tempat tinggal atau keterangan akan
identitas dirinya. Ia ditemukan oleh polisi yang sangat ramah dan baik hati,
dibawa ke rumah sakit dalam kondisi terlantar, kekurangan nutrisi, luka-luka
akibat siksaan fisik serta trauma akibat perkosaan brutal berulang-ulang.
Kini Eve
yakin bahwa dirinya telah melakukan pembunuhan pada usia 8 tahun, tepat sebelum
ia ditemukan oleh polisi. Yang dibunuhnya adalah pria kejam yang dipanggilnya
ayah, yang selalu membawanya berkeliling dari satu kota ke kota lain, mengurung
dan menyiksa dirinya. Hingga ia berhasil ‘membunuh’ pria itu dengan sebilah
pisau sebelum akhirnya melarikan diri. Kemudian kasus yang muncul di
hadapannya, benar-benar sebuah awalan dari bangkitnya masa silam Eve Dallas.
Pembunuhan terhadap pria-pria setengah baya yang sukses dalam bisnis maupun
kehidupan rumah tangga, dengan cara meracuni mereka. Sang pelaku mudah dikenali
semenjak korban pertama jatuh, karena ia sama sekali tidak menyembunyikan
aksinya.
Namun untuk
menangkap sang pelaku, ini masalah yang cukup rumit karena ia sangat cerdik
sekaligus licin untuk terperangkap dalam jebakan pihak berwajib. Pelaku bernama
Julia Dockport / Dunne – pelaku kejahatan sepuluh tahun silam yang berhasil
dijebloskan dalam tahanan, dan Eve sebagai polisi muda turut serta dalam proses
tersebut. Julia dikenai hukuman 20 tahun, namun berhasil lolos dan keluar lebih
cepat, untuk menyelesaikan urusannya dengan dunia luar, terutama membalas
perlakuan Eve terhadap dirinya. Julia Dunne mengaku mengalami trauma masa lalu
akibat pelecahan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya, yang membuatnya
mencari korban-korban pria setengah baya untuk dirayu kemudian dibunuh secara
keji.
Wanita yang
selalu tampil menarik serta mampu menunjukkan sosok tak bersalah, tak bisa
mengelabui pandangan Eve, meski ia tak mengetahui duduk permasalahan
sebenarnya. Untuk mengetahui dan mengungkap siapa sebenarnya Julia Dunne, maka
Eve harus melacak ke masa lalu wanita itu ke kota Dallas, Texas, dimana ayah
tiri Julia masih hidup dan menetap di peternakan setelah berpisah dengan istrinya.
Dan ini sangat berat bagi Eve, karena ia juga harus menghadapi
‘hantu-masa-lalu’ yang ia tinggalkan semenjak memutuskan untuk menetap di New
York City. Nama Eve Dallas – diberikan pada gadis cilik yang trauma dan hilang
ingatan di kota Dallas, dimana kini ingatan Eve membawanya pada peristiwa
terakhir dimana ia bertemu dan ‘membunuh’ ayahnya.
Ini salah
satu kisah dalam seri In Death yang mengguncang sekaligus berkesan bagi diriku.
Adegan demi adegan perjuangan Eve serta Roarke yang bersikeras mendampingi
wanita yang menjadi belahan hatinya. Eve dan Roarke – dua pribadi dan tumbuh
dari kondisi tercabik-cabik secara mental dan fisik akibat siksaan keluarga
mereka masing-masing, tumbuh dengan mengandalkan insting dan kekuatan mental
untuk bangkit melawan musuh-musuh yang menggerogoti benak mereka. Keduanya
mengalami luka trauma masa lalu yang tak bisa tertutup dengan mudah, luka yang
menganga lebar, yang menyatukan kekuatan serta kelemahan masing-masing menjadi
satu kesatuan. Keduanya tumbuh tanpa kasih sayang yang cukup, namun pada
akhirnya memilih jalur yang sama sekali berbeda dengan pengalaman pribadi
masing-masing, dengan mendedikasikan waktu untuk menolong dan membantu
orang-orang yang tersiksa dan tertindas.
“Kita berasal dari orang-orang berperilaku kasar. Kita punya itu dalam diri kita. Bedanya, kita tidak membebaskannya kapan pun kita menginginkannya pada siapa pun yang kebetulan ada di dekat kita. Ada sesuatu dalam diri kita yang mencegah hal itu, yang membuat kita waras. Kita tidak seperti mereka. Apa pun yang mereka lakukan pada kita, mereka tidak bisa membentuk kita seperti mereka. Kita membentuk diri kita sendiri. Sekarang kurasa kita membentuk satu sama lain.” [ p. 314 – 315 ]
Note : sebagai
tambahan yang tak kalah memikat, hubungan antara Delia Peabody dan Ian McNab
semakin membaik, ditambah dengan kejutan kedatangan Sam dan Phoebe Peabody –
orangtua Delia ke New York City. Kedua sosok manusia penganut Free-Agers
(semacam kombinasi antara kaum Amish dan hippies menurut pendapatku), yang
memiliki kekuatan empati cukup kuat untuk membantu orang lain atau sekedar
mempengaruhi seseorang hingga tak mampu menolak permintaan mereka – yang
dibuktikan ketika Eve tak bisa menolak ketika Phoebe ‘menyarankan’ untuk
berkunjung di kediaman pasangan Roarke-Eve, hingga Roarke sendiri yang
‘mendadak’ menyarankan keduanya menginap selama di New York City (membuat Eve
blingsatan namun tak berdaya untuk menolak apalagi mengusir mereka).
Tentang Penulis :
Eleanor Marie Robertson yang dikenal sebagai Nora Roberts, lahir pada
tanggal 10 Oktober 1950 di Silver Spring, Maryland, merupakan penulis asal
Amerika dengan novel romance yang telah mencapai lebih dari 209 judul, sebagian
besar dari karyanya senantiasa berada dalam daftar bestseller internasional. Berbagai
penghargaan atas karya-karya turut melambungkan namanya sebagai penulis, tidak
membuat karya-karya terhenti, justu ia semakin giat dalam berbagai kegiatan
yang berhubungan dengan dunia tulis-menulis. Ia juga turut berperan sebagai
salah satu pendukung setia dalam kegiatan RWA (Romance Writers of
America), hingga memperoleh perhatian
khusus, yang menempatkan namanya dalam daftar organisasi Hall of Fame. Pada
puncaknya, ia memenangkan “the 19th
RWA’s RITA Awards” pada tahun
2006, sebuah penghargaan tertinggi bagi penulis romance.
Selain menulis novel-novel romance, beliau juga menulis kisah romance
dengan menggunakan setting masa depan ala sci-fi novel, serial Eve Dallas
dengan nama pena JD Robb, yang ternyata juga mendulang kesuksesan yang tidak kalah
dengan novel-novel lainnya. TIME Magazine bahkan memasukan namanya dalam daftar
“100 Most Influential Peole in 2007” dan Nora Roberts satu-satunya penulis yang
masuk dalam daftar tersebut, selain penulis lain bernama David Mitchell.
Kesuksesan berbagai novelnya, mengundang perhatian media lain, sehingga pada
tahun 2007 Lifetime Television memberikan kontrak untuk membuat seri TV Movies
dari novel-novelnya, seperti Angel’s Fall, Montana Sky, Northern Lights,
Midnight Bayou, High Noon, Tribute dan tentu saja Carolina Moon yang dibintangi
aktris Claire Forlani, Oliver Hudson, dan Jacqueline Bisset.
[ more about the author, books and adaptations, just check on here : JD Robb’s Site | In Death Series | Nora Roberts | on Wikipedia | on IMDb ]
Best
Regards,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment