Books
“KOTAK BERBENTUK HATI”
Judul Asli : HEART-SHAPED BOX
Copyright © 2007 by Joe
Hill
Penerbit Gramedia Pustaka
Utama
Alih Bahasa : Andra Wisnu
Desain & ilustrasi
cover : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : Agustus 2011 ;
440 hlm ; ISBN 978-979-22-7406-6
Rate : 4 of 5
~ WARNING : NOT SUITABLE
FOR READER WITH WEAK-STOMACH ~
Hal pertama yang menarik
perhatian diriku saat melihat buku ini, selain desain sampulnya yang cukup
unik, sinopsis pada sampul belakang turut menggugah rasa penasaran, sebuah
kisah yang melibat karakter vokalis bank beraliran metal serta hantu
gentayangan yang ‘tak-disengaja’ menjadi miliknya. Dugaan awal bahwa ini
merupakan suatu kisah misteri dengan bumbu suspense yang mencekam, ternyata hanya
‘benar’ sebagian, karena ini merupakan kisah horor yang mampu memutar-balikkan
realita akan adanya kejahatan akibat kekuatan supranatural. Sebagai penggemar
film-film horor, tak pelak diriku cukup tercengang mendapati nuansa serta kesan
serupa yang biasanya kudapat setelah menonton adegan demi adegan yang sangat
mencekam.
“Belilah hantu ayah tiriku. Enam minggu lalu ayah tiriku yang sudah tua meninggal dunia dengan tiba-tiba. Saat meninggal, dia tinggal di rumahku. Dia tak punya rumah sendiri dan selalu berpindah-pindah dari rumah satu kerabat ke kerabat lain. Kini ia menghantui kamar tidur tamu, menakuti putriku dan kucingnya. Aku akan ‘menjual’ hantu ayah tiriku pada penawar tertinggi. Penawar tertinggi akan mendapatkan setelan Minggu milik ayahnku. Aku yakin jika arwahnya menghantui sesuatu, itu pastilah setelannya.” [ ~ Ghost for Sale | p. 15 – 17 ]
Judas Coyne – vokalis band
beraliran death metal rock terkenal, kini telah mencapai usia matang dan bisnis
yang berkembang, sehingga meski ia menjalani masa pensiun, kondisi keuangan
yang berlebih mampu membuatnya menghambur-hamburkan uang demi kesenangan
semata. Seperti membeli aneka koleksi aneh, termasuk membeli Hantu Gentayangan.
Sebuah keisengan semata yang membawa babak baru dalam kehidupannya. Karena
Hantu tersebut benar-benar mendatangi dirinya, meski tidak berwujud seperti
Casper – hantu yang lucu dan menarik. Alih-alih Hantu tersebut merupakan sosok
pria tua dengan sepatu loafer hitam serta topi fedora, sosok yang tidak
memiliki lubang mata hanya coretan-coretan magic marker hitam, yang memiliki
satu tujuan : membalas dendam pada Judas Coyne.
Hantu itu bernama Craddock
McDermott – ahli hipnotis sekaligus ayah tiri Anna May McDermott, gadis remaja
yang pernah menjadi salah satu ‘koleksi’ Judas dengan sebutan Florida, yang
telah dikirim pulang olehnya setelah ia menemukan gadis baru yang dipanggil
Georgia. Ternyata Anna tewas bunuh diri beberapa minggu sebelumnya, dan Jessica
Price, sang kakak, mengirim hantu ayah tirinya untuk menyakiti dan menghabisi
nyawa Judas Coyne serta orang-orang yang berada di sekelilingnya. Meski
berwujud Hantu Gentayangan, Craddock McDermott lebih merupakan entitas dengan
kekuatan kelam dan menakutkan. Semenjak kehadiran entitas ini, kehidupan Judas
jungkir-balik demi menyelamatkan jiwanya serta orang-orang yang dekat
dengannya. Mampukah Judas Coyne melawan kekuatan kegelapan yang mampu menyerap
semua ketakutan dan trauma masa lalunya yang menyedihkan ?
Membaca kisah ini semenjak
halaman pertama hingga akhir, terbelah antara rasa penasaran, ketakutan yang
mencekam serta muak dengan adegan brutal nan sadis, tak pelak karya putra
penulis Stephen King ini, memiliki bakat menulis yang tak kalah dengan kedua
orang tuanya. Bagaikan menonton adegan film Poltergiest dimana sosok iblis
datang ‘menjemput’ Caroline, entah mengapa deskripsi sosok Craddock McDermott
sangat mirip dengan iblis dalam adegan film ini (terutama topi fedora yang
dikenakan hingga aksen Selatan). Kekuatan entitas (atau bisa juga disebut
kekuatan supranatural) yang biasa muncul dalam kisah-kisah horor karya Stephen
King, mampu terangkum dengan sangat jelas sepanjang kisah karya Joe Hill ini.
Jika Anda penggemar kisah horor (dengan tambahan adegan brutal ala film Quentin
Tarantino, terutama jika Anda pernah menonton Kill Bill), maka ini adalah salah
satu bacaan yang layak untuk dibaca.
Tentang Penulis :
Joseph
Hillstrom King, atau yang lebih dikenal dengan nama pena Joe
Hill, lahir pada 4 Juni 1972, adalah penulis novel serta komik asal
Amerika. Ia juga merupakan putra kedua pasangan penulis ternama Stephen King dan Tabitha King. Saudaranya Owen King juga seorang
penulis yang cukup terkenal. Dengan nama Joe Hill, ia telah menghasilkan 3
novel berjudul Heart-Shaped Box,
Horns dan NOS4A2,
kumpulan cerita pendek berjudul 20th Century
Ghosts, serta serial komik berjudul Locke & Key.
Berbagai penghargaan diperolehnya, termasuk Bram Stoker Award for Best First
Novel dan International Thriler Writters Inc. Award For Best First Novel untuk
Heart-Shaped Box.
[ more about this author
and related works, check at here : Joe
Hill | on
Wikipedia | on
Goodreads ]
Best Regards,
Hobby Buku
Belum jadi juga beli buku ini padahal sering ada di sale Gramedia. Hanya saja diskonnya masih sedikit untuk buku semahal dan setebal ini
ReplyDeleteseingatku pernah masuk sale yg 40% kok Dion
DeleteCover buku terjemahannya cakep...
ReplyDeleteAku udah lama pengen buku ini dan belum kesampaian >.<
Buruan dicari sebelum habis :D sdh lama terbitnya euiiyy
Deleteaku suka dilema baca buku kaya gini, antara penasaran tapi takuuut, takut dihantui hahaha.... keren tapi ya anaknya stephen king, mengikuti jejak bapaknya :)
ReplyDeleteiya, jenis buku yg bikin dilema, penasaran tapi rada gory juga >,<
Deleteooh, ini cerita horor thriller to, kupikir buku teenlit --_--
ReplyDeletejadi pengin baca, semoga masih ada kalo pas diskonan gramed lagi...
wahhhh hahaha, bkn teenlit, jauh banget :D
Delete