Translate

Wednesday, November 27, 2013

Books "HEART-SHAPED BOX"

Books “KOTAK BERBENTUK HATI”
Judul Asli : HEART-SHAPED BOX
Copyright © 2007 by Joe Hill
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Andra Wisnu
Desain & ilustrasi cover : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : Agustus 2011 ; 440 hlm ; ISBN 978-979-22-7406-6
Rate : 4 of 5

~ WARNING : NOT SUITABLE FOR READER WITH WEAK-STOMACH ~

Hal pertama yang menarik perhatian diriku saat melihat buku ini, selain desain sampulnya yang cukup unik, sinopsis pada sampul belakang turut menggugah rasa penasaran, sebuah kisah yang melibat karakter vokalis bank beraliran metal serta hantu gentayangan yang ‘tak-disengaja’ menjadi miliknya. Dugaan awal bahwa ini merupakan suatu kisah misteri dengan bumbu suspense yang mencekam, ternyata hanya ‘benar’ sebagian, karena ini merupakan kisah horor yang mampu memutar-balikkan realita akan adanya kejahatan akibat kekuatan supranatural. Sebagai penggemar film-film horor, tak pelak diriku cukup tercengang mendapati nuansa serta kesan serupa yang biasanya kudapat setelah menonton adegan demi adegan yang sangat mencekam.



“Belilah hantu ayah tiriku. Enam minggu lalu ayah tiriku yang sudah tua meninggal dunia dengan tiba-tiba. Saat meninggal, dia tinggal di rumahku. Dia tak punya rumah sendiri dan selalu berpindah-pindah dari rumah satu kerabat ke kerabat lain. Kini ia menghantui kamar tidur tamu, menakuti putriku dan kucingnya. Aku akan ‘menjual’ hantu ayah tiriku pada penawar tertinggi. Penawar tertinggi akan mendapatkan setelan Minggu milik ayahnku. Aku yakin jika arwahnya menghantui sesuatu, itu pastilah setelannya.” [ ~ Ghost for Sale | p. 15 – 17 ]
Judas Coyne – vokalis band beraliran death metal rock terkenal, kini telah mencapai usia matang dan bisnis yang berkembang, sehingga meski ia menjalani masa pensiun, kondisi keuangan yang berlebih mampu membuatnya menghambur-hamburkan uang demi kesenangan semata. Seperti membeli aneka koleksi aneh, termasuk membeli Hantu Gentayangan. Sebuah keisengan semata yang membawa babak baru dalam kehidupannya. Karena Hantu tersebut benar-benar mendatangi dirinya, meski tidak berwujud seperti Casper – hantu yang lucu dan menarik. Alih-alih Hantu tersebut merupakan sosok pria tua dengan sepatu loafer hitam serta topi fedora, sosok yang tidak memiliki lubang mata hanya coretan-coretan magic marker hitam, yang memiliki satu tujuan : membalas dendam pada Judas Coyne.

Hantu itu bernama Craddock McDermott – ahli hipnotis sekaligus ayah tiri Anna May McDermott, gadis remaja yang pernah menjadi salah satu ‘koleksi’ Judas dengan sebutan Florida, yang telah dikirim pulang olehnya setelah ia menemukan gadis baru yang dipanggil Georgia. Ternyata Anna tewas bunuh diri beberapa minggu sebelumnya, dan Jessica Price, sang kakak, mengirim hantu ayah tirinya untuk menyakiti dan menghabisi nyawa Judas Coyne serta orang-orang yang berada di sekelilingnya. Meski berwujud Hantu Gentayangan, Craddock McDermott lebih merupakan entitas dengan kekuatan kelam dan menakutkan. Semenjak kehadiran entitas ini, kehidupan Judas jungkir-balik demi menyelamatkan jiwanya serta orang-orang yang dekat dengannya. Mampukah Judas Coyne melawan kekuatan kegelapan yang mampu menyerap semua ketakutan dan trauma masa lalunya yang menyedihkan ?

Membaca kisah ini semenjak halaman pertama hingga akhir, terbelah antara rasa penasaran, ketakutan yang mencekam serta muak dengan adegan brutal nan sadis, tak pelak karya putra penulis Stephen King ini, memiliki bakat menulis yang tak kalah dengan kedua orang tuanya. Bagaikan menonton adegan film Poltergiest dimana sosok iblis datang ‘menjemput’ Caroline, entah mengapa deskripsi sosok Craddock McDermott sangat mirip dengan iblis dalam adegan film ini (terutama topi fedora yang dikenakan hingga aksen Selatan). Kekuatan entitas (atau bisa juga disebut kekuatan supranatural) yang biasa muncul dalam kisah-kisah horor karya Stephen King, mampu terangkum dengan sangat jelas sepanjang kisah karya Joe Hill ini. Jika Anda penggemar kisah horor (dengan tambahan adegan brutal ala film Quentin Tarantino, terutama jika Anda pernah menonton Kill Bill), maka ini adalah salah satu bacaan yang layak untuk dibaca.

Tentang Penulis :
Joseph Hillstrom King, atau yang lebih dikenal dengan nama pena Joe Hill, lahir pada 4 Juni 1972, adalah penulis novel serta komik asal Amerika. Ia juga merupakan putra kedua pasangan penulis ternama Stephen King dan Tabitha King. Saudaranya Owen King juga seorang penulis yang cukup terkenal. Dengan nama Joe Hill, ia telah menghasilkan 3 novel berjudul Heart-Shaped Box, Horns dan NOS4A2, kumpulan cerita pendek berjudul 20th Century Ghosts, serta serial komik berjudul Locke & Key. Berbagai penghargaan diperolehnya, termasuk Bram Stoker Award for Best First Novel dan International Thriler Writters Inc. Award For Best First Novel untuk Heart-Shaped Box.

[ more about this author and related works, check at here : Joe Hill | on Wikipedia | on Goodreads ]

Best Regards,

Hobby Buku

8 comments:

  1. Belum jadi juga beli buku ini padahal sering ada di sale Gramedia. Hanya saja diskonnya masih sedikit untuk buku semahal dan setebal ini

    ReplyDelete
  2. Cover buku terjemahannya cakep...

    Aku udah lama pengen buku ini dan belum kesampaian >.<

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buruan dicari sebelum habis :D sdh lama terbitnya euiiyy

      Delete
  3. aku suka dilema baca buku kaya gini, antara penasaran tapi takuuut, takut dihantui hahaha.... keren tapi ya anaknya stephen king, mengikuti jejak bapaknya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, jenis buku yg bikin dilema, penasaran tapi rada gory juga >,<

      Delete
  4. ooh, ini cerita horor thriller to, kupikir buku teenlit --_--
    jadi pengin baca, semoga masih ada kalo pas diskonan gramed lagi...

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...