Books
“INTAIAN MAUT”
Judul Asli : WITHOUT MERCY
by Lisa Jackson
Copyright © 2011
by Susan Lisa Jackson, LLC
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Shanty
Marhen
Editor : Arif Budi
Nugroho
Cetakan
I : November 2013 ; 544 hlm ; ISBN 978-602-247-138-7
Rate : 3.5 of 5
Akademi Blue Rock di
kawasan Pegunungan Oregon merupakan sekolah asrama elite bagi anak-anak yang
bermasalah. Mayoritas siswa yang diterima, memiliki catatan sejarah muali dari
kenakalan biasa hingga catatan kriminal atau telah dikeluarkan dari
sekolah-sekolah umum lainnya. Misi dari Akademi Blue Rock adalah untuk memulihkan
dan meningkatkan prestasi dari setiap remaja yang memiliki kasus yang sulit
atau ditolak untuk ditangani oleh para orang tua hingga pendidik.
Sekolah yang terletak
di kawasan terpencil dan hanya bisa dicapai melalui jalur khusus, lewat udara
atau darat, buka saja membuat kawasan tersebut terisolasi dari lingkungan
pemukiman atau habitat masyarakat. Namun kelengkapan fasilitas dan sumber daya
yang telah dibangun oleh sang pendiri Reverend Tobias Lynch, memungkinkan
penghuninya mampu menjalani kehidupan tersendiri, tanpa adanya gangguan
pihak-pihak luar. Tujuan utama membuat kawasan yang terisolasi, demi
meningkatkan disiplin dan pelatihan bagi para siswanya.
Melalui propaganda
dan kampanye besar-besaran, Akademi Blue Rock dikenal oleh kalangan atas,
pengusaha hingga konglomerat yang ‘menyerahkan’ anak-anak mereka yang dianggap
bermasalah untuk ‘diluruskan’. Kesuksesan dan keberhasilan dari lulusan Akademi
ini, menjamin para orang tua untuk berlomba-lomba mendaftarkan putra-putri
mereka. Salah satunya adalah Shaylee Stillman, gadis berusia 17 tahun yang
terancam masuk kembali ke penjara anak-anak, hingga ibunya memiliki alternatif
lain, mengirimnya ke Akademi Blue Rock, jauh dari kehidupannya.
Tiada yang
memperdulikan perasaan Shaylee, baik ibu maupun ayah kandungnya, yang telah
bercerai dan tak pernah memperdulikan putrinya kecuali memenuhi kebutuhan
keuangan. Hanya seorang yang menolak untuk menyerah akan kondisi Shaylee, kakak
tirinya, Jules Farentino / Delaney. Ia menaruh kecurigaan pada Akademi
tersebut, terutama ketika ditemukan berita-berita tentang menghilangnya
beberapa orang siswa Akademi, serta skandal yang menyebabkan salah seorang guru
harus meninggalkan tempat tersebut. Ketika tiada cara lain untuk mengetahui
keberadaan Shaylee, maka Jules mengambil keputusan nekad, mendaftarkan diri
sebagai salah satu pembimbing di Akademi tersebut.
Kisah ini awalnya
berjalan cukup datar, meski di sana-sini muncul misteri menyangkut masa lalu
Jules dan keluarganya, terkait dengan kematian ayah Jules, Rip Delaney yang
tewas terbunuh secara mengerikan. Mayat Rip yang ditemukan oleh jules dan
Shaylee yang masih berusia 12 tahun, membuat trauma tersendiri yang merubah keduanya.
Kemudian menjelang pertengahan, kisah menjadi semakin menarik ketika Jules
akhirnya diterima dan tiba di Akademi Blue Rock, ia harus berhadapan dengan
hantu masa lalu. Cooper Trent – mantan kekasih jules semasa sekolah, pria yang
tak pernah dilupakan dan telah menoreh luka tersendiri kala hubungan keduanya
berakhir dengan perpisahan yang tak menyenangkan.
Kehadiran Cooper
Trent yang diam-diam menyusup sebagai tenaga pengajar di Akademi Blue Rock,
sedikit banyak memiliki misi serupa dengan Jules. Ia merupakan penyelidik
swasta yang disewa oleh orang tua siswa yang menghilang tanpa jejak, dugaan
pihak berwajib, siswa ini sengaja menghilang, meski kedua orang tuanya tidak
meyakini hal tersebut. Konflik dan kepentingan antara Jules dan Cooper, membuat
keduanya harus mengambil jalan tengah, bekerja sama alih-alih saling menjauh,
demi memperoleh jawaban dari misteri yang menyelubungi sekolah ini. Apalagi
tepat menjelang kedatangan Jules, dua orang siswa ditemukan tewas terbunuh
secara aneh sekaligus mengerikan.
Kala kematian demi
kematian aneh, suasana dan rahasia yang harus segera diungkap oleh mereka, para
penghuni Blue Rock yang hidup terisolasi pada saat itu, karena lokasi serta
cuaca badai salju yang memburuk, menambah ketegangan dan misteri hingga menjelang
akhir kisahnya. Dengan piawai Lisa Jackson mampu menggiring emosi pembaca untuk
mengikuti jejak langkah para penghuni Blue Rock, sembari berusaha
menebak-nebak, siapakah pelaku dan dalang dibalik teror yang melanda Akademi
ini. Harus kukatakan, ide serta plot yang cukup kompleks, menarik untuk disimak
lebih lanjut. Bahkan ending yang cukup mengejutkan, menambah poin tersendiri
bagi para penggemar thriler suspense dengan drama psikologis yang menakjubkan.
Kini, diriku
menantikan, apakah sang penulis akan meneruskan niat untuk menulis kelanjutan
kisah ini, sebuah kisah yang dimaksudkan hanay merupakan ‘single-story’ namun
memiliki poin-poin yang bisa diduga akan menarik jika dikembangkan menjadi
sebuah serial tersendiri. Terutama keberadaan Akademi Blue Rock – sebuah
sekolah asrama bagi remaja-remaja bermasalah, secara emosional maupun psikis,
bahkan menjurus pada perkumpulan calon-calon psikopat muda yang tidak memiliki
hati nurani kala menghabisi nyawa manusia lain hanya demi kesenangan belaka.
Sekali lagi, Lisa Jackson memberikan sajian yang tidak bisa dilupakan begitu
saja (^_^)
[
more about this author and related works, just check at here : Lisa Jackson | on Goodreads
| on Wikipedia ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
20th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment