Translate

Thursday, February 27, 2014

Books "WITHOUT MERCY"

Books “INTAIAN MAUT”
Judul Asli : WITHOUT MERCY
by Lisa Jackson
Copyright © 2011 by  Susan Lisa Jackson, LLC
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Shanty Marhen
Editor : Arif Budi Nugroho
Desain Sampul : Chombro51@yahoo.co.id | photographer © Paramedic113 Valentyn Shevchenko
Cetakan I : November 2013 ; 544 hlm ; ISBN 978-602-247-138-7
Rate : 3.5 of 5

Akademi Blue Rock di kawasan Pegunungan Oregon merupakan sekolah asrama elite bagi anak-anak yang bermasalah. Mayoritas siswa yang diterima, memiliki catatan sejarah muali dari kenakalan biasa hingga catatan kriminal atau telah dikeluarkan dari sekolah-sekolah umum lainnya. Misi dari Akademi Blue Rock adalah untuk memulihkan dan meningkatkan prestasi dari setiap remaja yang memiliki kasus yang sulit atau ditolak untuk ditangani oleh para orang tua hingga pendidik.



Sekolah yang terletak di kawasan terpencil dan hanya bisa dicapai melalui jalur khusus, lewat udara atau darat, buka saja membuat kawasan tersebut terisolasi dari lingkungan pemukiman atau habitat masyarakat. Namun kelengkapan fasilitas dan sumber daya yang telah dibangun oleh sang pendiri Reverend Tobias Lynch, memungkinkan penghuninya mampu menjalani kehidupan tersendiri, tanpa adanya gangguan pihak-pihak luar. Tujuan utama membuat kawasan yang terisolasi, demi meningkatkan disiplin dan pelatihan bagi para siswanya.

Melalui propaganda dan kampanye besar-besaran, Akademi Blue Rock dikenal oleh kalangan atas, pengusaha hingga konglomerat yang ‘menyerahkan’ anak-anak mereka yang dianggap bermasalah untuk ‘diluruskan’. Kesuksesan dan keberhasilan dari lulusan Akademi ini, menjamin para orang tua untuk berlomba-lomba mendaftarkan putra-putri mereka. Salah satunya adalah Shaylee Stillman, gadis berusia 17 tahun yang terancam masuk kembali ke penjara anak-anak, hingga ibunya memiliki alternatif lain, mengirimnya ke Akademi Blue Rock, jauh dari kehidupannya.

Tiada yang memperdulikan perasaan Shaylee, baik ibu maupun ayah kandungnya, yang telah bercerai dan tak pernah memperdulikan putrinya kecuali memenuhi kebutuhan keuangan. Hanya seorang yang menolak untuk menyerah akan kondisi Shaylee, kakak tirinya, Jules Farentino / Delaney. Ia menaruh kecurigaan pada Akademi tersebut, terutama ketika ditemukan berita-berita tentang menghilangnya beberapa orang siswa Akademi, serta skandal yang menyebabkan salah seorang guru harus meninggalkan tempat tersebut. Ketika tiada cara lain untuk mengetahui keberadaan Shaylee, maka Jules mengambil keputusan nekad, mendaftarkan diri sebagai salah satu pembimbing di Akademi tersebut.

Kisah ini awalnya berjalan cukup datar, meski di sana-sini muncul misteri menyangkut masa lalu Jules dan keluarganya, terkait dengan kematian ayah Jules, Rip Delaney yang tewas terbunuh secara mengerikan. Mayat Rip yang ditemukan oleh jules dan Shaylee yang masih berusia 12 tahun, membuat trauma tersendiri yang merubah keduanya. Kemudian menjelang pertengahan, kisah menjadi semakin menarik ketika Jules akhirnya diterima dan tiba di Akademi Blue Rock, ia harus berhadapan dengan hantu masa lalu. Cooper Trent – mantan kekasih jules semasa sekolah, pria yang tak pernah dilupakan dan telah menoreh luka tersendiri kala hubungan keduanya berakhir dengan perpisahan yang tak menyenangkan.

Kehadiran Cooper Trent yang diam-diam menyusup sebagai tenaga pengajar di Akademi Blue Rock, sedikit banyak memiliki misi serupa dengan Jules. Ia merupakan penyelidik swasta yang disewa oleh orang tua siswa yang menghilang tanpa jejak, dugaan pihak berwajib, siswa ini sengaja menghilang, meski kedua orang tuanya tidak meyakini hal tersebut. Konflik dan kepentingan antara Jules dan Cooper, membuat keduanya harus mengambil jalan tengah, bekerja sama alih-alih saling menjauh, demi memperoleh jawaban dari misteri yang menyelubungi sekolah ini. Apalagi tepat menjelang kedatangan Jules, dua orang siswa ditemukan tewas terbunuh secara aneh sekaligus mengerikan.

Kala kematian demi kematian aneh, suasana dan rahasia yang harus segera diungkap oleh mereka, para penghuni Blue Rock yang hidup terisolasi pada saat itu, karena lokasi serta cuaca badai salju yang memburuk, menambah ketegangan dan misteri hingga menjelang akhir kisahnya. Dengan piawai Lisa Jackson mampu menggiring emosi pembaca untuk mengikuti jejak langkah para penghuni Blue Rock, sembari berusaha menebak-nebak, siapakah pelaku dan dalang dibalik teror yang melanda Akademi ini. Harus kukatakan, ide serta plot yang cukup kompleks, menarik untuk disimak lebih lanjut. Bahkan ending yang cukup mengejutkan, menambah poin tersendiri bagi para penggemar thriler suspense dengan drama psikologis yang menakjubkan.

Kini, diriku menantikan, apakah sang penulis akan meneruskan niat untuk menulis kelanjutan kisah ini, sebuah kisah yang dimaksudkan hanay merupakan ‘single-story’ namun memiliki poin-poin yang bisa diduga akan menarik jika dikembangkan menjadi sebuah serial tersendiri. Terutama keberadaan Akademi Blue Rock – sebuah sekolah asrama bagi remaja-remaja bermasalah, secara emosional maupun psikis, bahkan menjurus pada perkumpulan calon-calon psikopat muda yang tidak memiliki hati nurani kala menghabisi nyawa manusia lain hanya demi kesenangan belaka. Sekali lagi, Lisa Jackson memberikan sajian yang tidak bisa dilupakan begitu saja (^_^)

[ more about this author and related works, just check at here : Lisa Jackson | on Goodreads | on Wikipedia ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
20th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...