Translate

Wednesday, December 31, 2014

Books "DAUGHTER OF GOD"

Judul Asli : DAUGHTER OF GOD
Copyright © 2000 by Lewis Perdue
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Bima Sudiarto
Editor : Marvel Neydi
Desain sampul : Ufukreatif Design
Cetakan I : April 2014 ; 436 hlm ; ISBN 978-602-247-161-5
Rate : 3.5 of 5

Dibuka dengan kisah pasangan suami-istri, Seth dan Zoe Ridgeway yang secara khusus datang ke Swiss demi memenuhi panggilan seorang kolektor benda seni yang membutuhkan jasa Zoe sebagai ahli sekaligus broker benda-benda seni terkemuka. Kolektor yang cukup eksentrik ini dikenal sebagai Willi Max, mengakui kondisinya menjelang ajal dan hendak mewariskan harta berupa koleksi seni tak ternilai harganya, sebagian besar hasil rampasan perang Nazi, dan ia meminta bantuan Zoe untuk membantu mengembalikan harta rampasan itu kepada para pemiliknya yang sah di penjuru dunia. Namun belum sempat Zoe memulai misinya, terjadi rangkaian peristiwa yang merubah kehidupan pasangan ini, sekaligus membawa dampak yang cukup mengerikan bagi kalangan tertentu.



Seth Ridgeway – profesor filosofi dan religi dari UCLA mendapati Zoe hilang tanpa jejak dari hotel tempat mereka menginap saat ia sedang mencari paket kiriman khusus dari sang klien. Hal ini disusul dengan berita tewasnya Willi Max setelah kediamannya habis terbakar dalam sebuah kecelakaan aneh. Pihak berwajib di Swiss tak mampu menemukan Zoe, dan Seth harus berusaha keras mencari jawaban dan menemukan istrinya. Dalam pencarian tersebut, Seth menemukan misteri demi misteri yang harus ia temukan jawabannya dengan cepat. Karena bukan saja ia mengkhawatirkan keselamatan Zoe, tetapi juga harus menjaga dirinya untuk senantiasa waspada dari pihak-pihak tak dikenal yang membayangi, membuntuti ke mana pun ia bepergian, dan tampaknya mereka juga berusaha melenyapkan nyawanya pada berbagai kesempatan ...

Dari Swiss hingga Roma, Vatican, merambah benua Amerika hingga kawasan menarik di Belanda, kisah ini merupakan gambaran sebuah kontra-spionase berbalut skandal dan konspirasi tingkat tinggi, hingga tiada cela atau petunjuk yang membuktikan siapa sebenarnya kawan dan siapa yang merupakan lawan tangguh karena musuh dalam selimut muncul hampir sepanjang kisah ini. Melalui dua karakter Seth dan Zoe Ridgeway, penulis berusaha menyampaikan kebenaran fakta di balik catatan sejarah tentang peran serta gereja dalam ‘menentukan’ arah agama serta permainan politik demi kekuasaan dan keserakahan selama berabad-abad. Perjalanan sosok Seth yang memiliki keyakinan kokoh akan agama hingga ia mengalami rentetan peristiwa yang mengguncang jiwa, membuatnya mengutuk ‘keberadaan’ Tuhan yang membuatnya mengarungi penderitaan secara fisik dan batin, disanding dengan Zoe yang pragmatis dan sebagai ilmuwan ia cenderung mengutamakan logika serta nalar diatas keyakinan maupun agama ... hingga ia berada pada situasi ‘menjelang’ kematian yang mengerikan.

Salah satu tema yang mengundang fokus serta perhatianku adalah ‘kisah’ tentang peran serta keberadaan kaum wanita sepanjang sejarah manusia, dimana pada awal zaman, kaum wanita dipuja dan diakui sebagai sosok Dewi yang memiliki kekuatan serta kekuasaan atas alam semesta. Disusul munculnya teori konspirasi yang dilakukan oleh gereja beserta pihak-pihak dalam pemerintahan yang berwenang, untuk ‘merubah’ sejarah manusia dengan meletakkan dominasi pria di atas segalanya, terutama terhadap kaum wanita. Bagaimana seandainya Allah Bapa tidak sekedar mengutus ‘putra tunggal-nya’ untuk turun ke dunia demi menyelamatkan umat manusia ? Bagaimana seandainya ada ‘anak-anak Allah’ yang lain yang diutus ke dunia, dan ia adalah sosok seorang wanita yang mampu mengguncang ‘skenario’ yang dirancang oleh gereja mengatas namakan perdamaian umat manusia, demi melakukan kendali serta kontrol jalannya kehidupan bagi masa depan manusia ? 

Sebuah thriller- suspense yang mengangkat tema berdasarkan sejarah organisasi Sonderauftrag Linz yang didirikan oleh Hitler untuk mengumpulkan aneka koleksi benda seni dan bersejarah di penjuru dunia dalam sebuah museum impian sang Fuhrer. Perampasan, perampokan hingga pembunuhan demi memperoleh aneka benda seni tersebut tercatat dalam sejarah, dan yang tak kalh menariknya adalah fakta tentang sang penulis yang berhasil melakukan wawancara langsung dengan salah satu oknum yang bertanggung jawab atas organisasi tersebut. Perjalanan menelusuri jejak demi mengungkap kebenaran, ternyata nyaris ‘membuat’ sang penulis ketakutan akan keselamatan nyawanya karena dibayangi pihak-pihak tak dikenal yang jelas berniat menghalangi niatnya. Benarkah fakta-fakta yang diramu dalam sajian fiksi yang mengundang rasa penasaran ini merupakan ‘sekelumit’ dari kebenaran yang selama ini disembunyikan oleh gereja dan pihak-pihak yang berkepentingan ?

[ more about the author & related works, just check at here : Lewis Perdue | on Goodreads | on Wikipedia | Daughter of God's Site ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
119th Book in Finding New Author Challenge
275th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...