Translate

Sunday, May 17, 2015

Books "THE FURY"

Books “SANG AMARAH”
Judul Asli : THE FURY
[ book 4 of HENRY PARKER Series ]
Copyright © 2009 by Jason Pinter
Penerbit VioletBooks
Alih Bahasa : Theresia Arie P.
Editor : Anna Ervita Dewi                        
Lay out : Suwarto
Cetakan I : 2011 ; 400 hlm ; ISBN 978-979-081-595-7
Harga Normal : Rp. 55.000,-
Rate : 4 of 5

New York Gazette sedang dalam kesulitan, terutama semenjak reporter senior Jack O’Donnell menghilang tanpa jejak, tepat setelah tulisan Paulina Cole yang sengaja membuka ‘aib’ kebiasaan minum Jack di halaman depan New York Dispatch. Henry tahu bahwa perseteruan antara dirinya dan Paulina tidak akan pernah usia, namun ia sama sekali tak menyangka wanita itu mampu dengan keji ‘menusuk’ mantan koleganya sedemikian rupa. Di saat sedang gundah dan memikirkan nasib Jack yang tidak jelas keberadaannya, Henry diusik oleh seorang gelandangan yang berusaha mencari perhatiannya. Ia nyaris tak memperhatikan hal tersebut hingga sebuah panggilan telepon dari pihak berwajib yang memintanya datang ke kamar mayat untuk mengenali korban pembunuhan. Korban ternyata gelandangan yang pernah berusaha menemui dirinya, dan ia diketahui bernama Stephen Gaines – kakak tiri Henry, putra ayahnya, yang sama sekali tak pernah ia kenal atau ketahui keberadaannya.


Kematian Stephen yang cukup brutal, dan juga fakta bahwa ia adalah kakak tiri yang tak pernah diketahui mengusik benak Henry. Hingga Amanda, yang sangat mengenal kekasihnya, mengusulkan agar mereka mencari kejelasan dari pihak yang mengetahui hal ini, James Parker – ayah Henry dan kemungkinan juga ayah Stephen. Henry ditemani Amanda, pulang ke kota asalnya, yang sengaja dilupakan dan dijauhi oleh Henry. Dan masa lalu yang berusaha ia lupakan, kembali muncul di hadapan Henry. Bukan saja kepedihan, kemarahan dan ketakutan yang menghadang dirinya untuk bertemu dengan James Parker – sosok ayah yang lebih cocok dianggap sebagai monster dalam masa lalu Henry, tetapi juga fakta baru yang mengejutkan, bahwa ayahnya ditangkap sebagai tersangka utama pelaku pembunuhan Stephen Gaines. Henry tahu bahwa ayahnya bukan sosok orang tua ideal, namun sebagai seorang pembunuh ? Itu suatu hal yang mustahil. Bersama dengan Amanda, ia berusaha mengungkap misteri kematian Stephen Gaines, sekaligus membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah.

Kisah kali ini lebih dalam mengungkap pribadi serta kehidupan sosok Henry Parker, bagaimana ia menghindar dari masa lalunya, dari kehidupan yang cenderung membuatnya terpuruk akibat perilaku kedua orang tuanya, hingga ia berhasil ‘melarikan diri’ dan menentukan jalan hidupnya sendiri jauh dari lingkungan maupun kedua orang tuanya. Dan Henry Parker harus berhadapan sekali lagi dengan hantu masa lalunya demi menolong sosok yang selama ini dianggap sebagai monster dalam hidupnya. Di sisi lain, Henry juga bergulat dengan persoalan menyangkut hubungannya bersama Amanda Davies, ibarat senantiasa berada di atas gelombang naik-turun tiada henti, ia harus mengambil keputusan tegas demi masa depan mereka. Henry juga berusaha keras menguatkan diri kala tiang penopang dan mentor yang selama ini senantiasa mendampingi dirinya dalam kesulitan sepanjang karirnya, menghilang tanpa sempat ia melakukan apa pun untuk membantunya.

Sebagai jurnalis surat kabar yang ‘lurus’ dan menghindari tulisan berbau gosip ala tabloid, selayaknya kehidupan Henry Parker jauh dari mara bahaya. Uniknya, penulis sengaja membuat perbedaan karena Henry memiliki naluri untuk mencium aneka ketidak-beresan atau jika ada sesuatu yang disembunyikan dalam kasus-kasus yang ia tangani. Dan berulang kali, Henry nyaris terserempet bahaya yang bisa merenggut nyawanya, akibat kegigihannya untuk mencari kebenaran sebagai sebuah berita yang layak dibaca oleh pembaca New York Gazette. Dari buku pertama (atau buku kedua dari serial ini) yang telah kubaca, kasus-kasus yang ditangani oleh Henry semakin meningkat kadar ‘berbahaya’ dan situasi yang dihadapi juga semakin kompleks. Kasus ‘The Fury’ ini juga memiliki keterkaitan dengan kasus di masa lampau yang pernah diselidiki oleh Jack O’Donnell saat ia menulis buku pertamanya. Tanpa diduga, ada hubungan erat antara kasus yang berjarak lebih dari 20 tahun, dan ini merupakan awal dari mimpi buruk berkepanjangan yang akan menimpa warga New York pada khususnya. Sangat-sangat menarik !!

[ more about the author & related works, just check at here : Jason Pinter | on Goodreads | on Wikipedia | at Twitter | at Facebook ]

Best Regards,

@HobbyBuku


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...