Translate

Friday, March 9, 2012

Books "THE BLUE NOWHERE"


Books “DUNIA MAYA”
Judul Asli : THE BLUE NOWHERE
Copyright © 2001 by Jeffery Deaver
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Andang H. Sutopo
Cover by Eduard Iwan Mangopang
Cetakan ke-01 : Mei 2004, 640 hlm 
Rate : 4 0f 5

Sinopsis :
" Wyatt Gillette, 29 thn,  seorang hacker muda sedang menjalani hukuman di Penjara Federal San Jose, California dengan tuduhan membuat program yang membahayakan bagi Departemen Pertahanan setelah berhasil menyusup masuk ke dalam program rahasia tentang pertahanan terbaru mereka - dan akibatnya kecil kemungkinan ia dapat bebas dalam waktu dekat. 

Namun dalam situasi yang tak terduga, Gillette mendapat kesempatan untuk keluar setelah menerima tawaran kerjasama dengan pihak kepolisian dalam menangani kasus pembunuhan yang melibatkan keahlian hacker setingkat dirinya yang luar biasa sehingga dijuluki ' wizard '.(=julukan kehormatan yang diberikan para hacker untuk mereka yang keahliannya telah mencapai tingkat tertinggi). Gillette menggunakan keahliannya dibawah pengawasan Dr. Anthony Anderson, kepala Computer Crimes Unit - CCU, letnan Kepolisian Negara Bagian California bekerjasama dengan Detektif Frank Bishop Divisi Pembunuhan yang ditunjuk untuk memimpin penyelidikan walau sebenarnya ia memilih untuk menangani kasus lain.

Kasus pertama yaitu pembunuhan terhadap Lara Gibson. pemilik website yang laris tentang bagaimana para wanita harus melindungi diri dari kejahatan. Sang pembunuhan berhasil mendekati korban dengan cara menyamar sebagai orang yang seakan-akan dikenal oleh korban setelah sebelumnya mencari tahu tentang segala hal termasuk rahasia yang hanya diketahui korban seorang diri - yaitu menyusup melalui komputer pribadi korban tanpa diketahui. Yang menjadi pertanyaan tidak ditemukan jejak sedikit pun tentang dimana atau bagaimana penyusupan tersebut dilakukan. Maka kemampuan Gillette ditantang untuk mengungkap hal tersebut.

Gillette yang biasa bekerja seorang diri, sekarang harus bekerja dengan tim CCU yaitu Linda Sanchez, Tony Mott, Stephen Miller yang dipimpin oleh Anderson & juga menyesuaikan diri dengan Frank Bishop yang tampak acuh beserta rekannya Bob Shelton yang telah menunjukkan antipati sejak awal bertemu Gillette. Selain itu mereka juga melibatkan bantuan konsultan ahli di luar kepolisian bernama Patricia Nolan. Dari hasil penelitian awal, Gillette menemukan bahwa pembunuhan Lara Gibson bukanlah yang pertama, telah ada pembunuhan-pembunuhan lain sebelumnya - persamaannya adalah tanggal kejadian yang dipilih berkaitan dengan sejarah komputer. Dalam penyelidikan yang lebih dalam terjadi pembunuhan lagi, korbannya adalah Anderson yang sedang mengikuti seseorang yang diduga tersangka namun ternyata calon korban lain bernama Peter Fowler. 

Kejadian ini mengguncang tim CCU yang kehilangan pimpinan mereka & Gillette terancam dikembalikan ke penjara karena terjadi pembentukkan tim penyelidik baru. Namun Frank Bishop yang meminta untuk memimpin melanjutkan penyelidikan mengikut-sertakan keahlian Gillette kembali. Dari informasi Gillette diketahui bahwa pembunuhan-pembunuhan yang terjadi mirip dengan permainan game Access di komputer dimana pembunuhan menggunakan pisau untuk menikam di dada, memanfaatkan tanggal-tanggal istimewa & mencari korban yang susah dibunuh - semakin sulit aksesnya semakin tinggi skor nilai & semakin tinggi level si pemain atau dalam kasus ini game Access telah dibawa dalam ke dunia nyata oleh si pembunuh - yang kemudian diketahui bernama 'Phate' dalam dunia maya & ia memiliki program mengerikan bernama Trapdoor yang mampu menyusup kedalam komputer korban guna mencari kelemahan yang dapat digunakan sebelum menghabisi korban-korbannya.

Pencarian tentang 'Phate' akhirnya membawa penyelidikan terhadap seseorang bernama Jon Patrick Holloway yang sesuai dengan data & profil tersangka. Ia terkenal di kalangan dunia maya terutama karena terlibat dalam pembentukkan cybergang Knights of Access bersama rekannya Valleyman yang sempat menimbulkan kerusakkan parah dengan mematikan akses 911 (=bantuan darurat untuk medis) di kota Oakland selama 2 hari sehingga banyak memakan korban tak bersalah. Walau latar belakang 'Phate' mulai terbentuk namun berkas-berkas penting tentang data dirinya terhapus & hilang secara aneh sehingga keberadaannya tak diketahui.

Belum selesai pengejaran terhadap 'Phate' memanfaatkan informasi dunia maya dari seseorang dengan julukan 'Triple X' - terjadi pembunuhan di St. Fancis Academy melibatkan seorang siswa bernama Jamie Turner, jenius & hacker muda berusia 15 thn yang disergap serta diancam & menyaksikan pembunuhan terhadap kepala sekolahnya. Tersangka hampir tertangkap namun lolos di depan mata pengejarnya, jejak-jejak yang ada dihapus kembali dengan sengaja. Hal ini membuat kecurigaan bahwa rekan Phate dengan julukan Shawn yang memberikan bocoran informasi adalah mata-mata di dalam tim penyelidik kasus ini. Apalagi saat Bob Shelton menemukan bahwa Valleyman sebenarnya adalah Wyatt Gillette, & bertepatan pada saat itu Gillette menghilang dari markas CCU, melarikan diri setelah mematikan sistim pencarian atas dirinya. Gillette bebas untuk sementara waktu karena ada misi penting yang harus dilakukan - menemui mantan istrinya Elena yang masih dicintai.

Kebebasan Gillette benar-benar hanya sementara dengan penangkapan kembali dirinya setelah bertemu dengan Elena. Namun harga yang harus dibayar cukup mahal. Selain fakta bahwa Elena hendak pindah keluar kota bersama seseorang bernama Ed, sebagian rekannya sulit untuk mempercayai kembali dirinya. Apalagi saat Phate yang sedang mengerjakan korban berikutnya siswi Junipero Serra School Samantha Wingate, mendapat informasi dari Shawn bahwa Valleyman mantan rekannya yang mengkhianati dirinya, sekarang bekerjasama dengan kepolisian untuk menangkap dirinya. Maka Phate membatalkan Samantha sebagai korban & memilih korban baru yang lebih menantang - Wyatt Gillette.

Phate tidak segan-segan dalam membuat rencana menghancurkan Valleyman atau Wyatt Gilllette. Mulai dari penyusupan yang membuat Kepemimpinan Kepolisian mendadak berganti pimpinan yang akhirnya menghubungi pihak Departemen Ketahanan yang bersikeras mengembalikan Gillette sebagai tersangka berbahaya kedalam tahanan, juga membuat Frank Bishop & timnya kalang kabut saat diketahui nyawa istri Frank yang berada di rumah sakit dalam bahaya, mengejar tersangka yang ditemukan jejaknya berada di suatu lokasi kamar hotel yang ternyata merupakan jebakan dengan memasang bom di tempat tersebut, bahkan berhasil memecah belah tim dengan memanfaatkan kecurigaan diantara mereka & terbukti bahwa masing-masing orang ternyata memiliki rahasia tersendiri yang cukup kelam. 

Menghadapi lawan yang sebanding, baik Phate maupun Gillette pribadi harus memutar otak satu dengan yang lain. Bahkan di saat-saat terakhir dimana keduanya mampu berhadapan muka satu dengan lainnya - pertarungan sengit terjadi tanpa menduga akan munculnya lawan-lawan lain yang memiliki agenda tersendiri, bahkan mereka juga tidak segan-segan menghabisi nyawa seseorang demi kelangsungan tujuan masing-masing. Satu-satunya jalan untuk selamat - Jangan pernah berhenti & waspada selalu karena lawan akan muncul di saat yang tak terduga. Kawan bisa menjadi musuh demikian pula sebaliknya. "

Kesan :
" Walau banyak istilah-istilah yang asing bagi orang awam, namun tidak mengurangi keasyikkan membaca kisah ini & sebagaimana karya Jeffery Deaver, alur cepat tanpa putus membuat adrenalin & rasa penasaran untuk menuntaskan kisah ini, apalagi senantiasa muncul kejutan-kejutan tentang kebenaran dari tokoh-tokoh yang ada. "

Best Regards, 
* HobbyBuku * 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...