Books “AIR MATA IBLIS”
Judul
Asli : THE DEVIL'S TEARDROP
Copyright
© 1999 by Jeffery Deaver
Penerbit
: Gramedia Pustaka Utama
Alih
Bahasa : B. Sendra Tanuwidjaja
Cover
by Eduard Iwan Mangopang
Cetakan
ke-01 : Maret 2005 , 544 hlm
Rate : 5 of 5
Rate : 5 of 5
Sinopsis :
" Pada
malam Tahun Baru 1999 sekitar pukul 09.00 pagi, seorang pembunuh yang disebut
'The Digger' melakukan penembakkan dengan senapan mesin berperedam ke tengah
banyak orang di area stasiun metro yang padat. Sang pembunuh lolos tak terlihat
jejak tanpa ada satu pun saksi mata, meninggalkan banyak korban tewas &
terluka dalam kekacauan hebat. Satu jam kemudian, Wali Kota Gerald
Kennedy menerima surat tuntutan meminta tebusan sejumlah 20 juta dolar
yang harus diterima pada pukul 12.00. Jika tuntutan tidak dipenuhi maka si
penulis surat akan memerintahkan The Digger beraksi kembali pada pukul 4, 8 dan
tengah malam.
Hanya si penulis surat yang dapat melakukan perintah terhadap The Digger - jika terjadi sesuatu pada si penulis surat maka The Digger akan terus beraksi. Kasus ini segera ditangani oleh FBI yang dikepalai oleh Agen Margaret Lukas sampai pada waktu penyerahan tebusan - si penulis surat tidak pernah muncul, karena ia Gilbert Havel pagi itu ditemukan meninggal dunia akibat tabrak lari. Sekarang masalah yang harus dihadapi bagaimana menemukan The Digger sebelum terjadi pembunuhan besar-besaran.
Hanya si penulis surat yang dapat melakukan perintah terhadap The Digger - jika terjadi sesuatu pada si penulis surat maka The Digger akan terus beraksi. Kasus ini segera ditangani oleh FBI yang dikepalai oleh Agen Margaret Lukas sampai pada waktu penyerahan tebusan - si penulis surat tidak pernah muncul, karena ia Gilbert Havel pagi itu ditemukan meninggal dunia akibat tabrak lari. Sekarang masalah yang harus dihadapi bagaimana menemukan The Digger sebelum terjadi pembunuhan besar-besaran.
Parker
Kincaid adalah ahli pemeriksa dokumen forensik, duda-cerai, ayah dari
Stephie & Robby, bekerja di rumah sambil mengasuh anaknya. Parker dulunya
bekerja secara aktif di FBI, tapi setelah terjadi insiden dimana salah satu
tersangka berhasil menyusup kerumahnya & membuat trauma putranya Robby,
maka ia memilih mengundurkan diri & bekerja di rumah hanya menerima tawaran
penyelidikan dokumen sipil.
Akan tetapi ketenangan dalam hidupnya segera berubah saat kedatangan Agen Margaret Lukas & Agen Cage meminta bantuannya karena satu-satunya yang tertinggal dari si penulis hanyalah secarik surat tuntutan. Awalnya Parker keberatan karena situasi kehidupan keluarganya akan terganggu, apalagi ia dipusingkan dengan adanya tuntutan dari mantan istrinya atas hak wali kedua anak mereka. Maka setelah mendapat jaminan penuh dari Margaret Lukas yang akan melindungi jati diri Parker beserta kedua anaknya, dimulai penelitian atas surat guna mencari tahu latar belakang yang dapat menuntun mereka pada The Digger.
Akan tetapi ketenangan dalam hidupnya segera berubah saat kedatangan Agen Margaret Lukas & Agen Cage meminta bantuannya karena satu-satunya yang tertinggal dari si penulis hanyalah secarik surat tuntutan. Awalnya Parker keberatan karena situasi kehidupan keluarganya akan terganggu, apalagi ia dipusingkan dengan adanya tuntutan dari mantan istrinya atas hak wali kedua anak mereka. Maka setelah mendapat jaminan penuh dari Margaret Lukas yang akan melindungi jati diri Parker beserta kedua anaknya, dimulai penelitian atas surat guna mencari tahu latar belakang yang dapat menuntun mereka pada The Digger.
Di tempat
yang berbeda, The Digger yang tidak menerima berita baru dari sang otak
perencana, melakukan sesuai instruksi semula, penembakkan kembali. Maka tim
yang dibentuk oleh Agen Margaret Lukas terdiri dari Agen Cage, Agen C.P.
Ardell, Agen Tobe Geller bagian komputer & komunikasi, Len Hardy - penghubung
Kepolisian Distrik beserta Parker Kincaid harus memutar otak & berburu
dengan waktu sebelum penembakkan berikut dilakukan. Surat yang ada segera
dianalisa secara teliti dari segala macam aspek. Mulai dari analisa psikologi
membentuk profil si penulis - jenis tinta yang digunakan - huruf &
karakteristik tulisan yang menunjukkan ciri-ciri khusus - jenis kertas, dibuat
dari bahan apa & dimana, semua sumber yang ada dicoba untuk menemukan
hubungan yang lebih jelas. Parker Kincaid harus men-fokuskan pikirannya demi
menemukan sedikit saja petunjuk. Dan gangguan melanda dirinya saat bekerja
dengan Margaret Lukas, ia merasakan sesuatu yang lain yang sudah lama tidak
dirasakan sejak terakhir berpisah dengan Joan, istrinya. Parker merasakan
adanya daya tarik tersendiri dari diri Margaret Lukas.
Di tempat
lain, Wali Kota Kennedy yang sedang risau akan pengaruh tindakan The
Digger yang membawa dampak buruk terhadap posisinya menghadapi pemilihan
berikutnya. Apalagi setelah sebelumnya terkena imbas masalah penyelewengan dana
pendidikan. Maka Kepala Ajudan-nya Wendell Jefferies, mencari akal
dengan membuat perjanjian kerjasama dengan salah satu wartawan senior demi
meningkatkan pamor Wali Kota dimata calon pemilihnya. Bahkan memanfaatkan salah
satu situasi dimana dilakukan penyergapan The Digger di lokasi yang
diperkirakan akan dijadikan target - dan tindakan sang Wali Kota hampir
menghancurkan rencana yang telah disusun.
Tekanan yang
dialami Margareth Lukas semakin berat dengan adanya gangguan dari sang
Wali Kota. Dan juga perasaan resah yang tiba-tiba dirasakan denga kehadiran
Parker, terlebih saat ia tidak mengindahkan peringatan sebelumnya mengenai
penggunaan senjata di lapangan & hal tersebut nyaris membahayakan nyawa
Parker. Disaat-saat genting, muncul informasi tak terduga dengan kedatangan
seorang wartawan kriminal bernama Henry Czisman yang telah menyelidiki &
menelusuri jejak The Digger - bahwa si penembak juga telah melakukan aksinya di
kota-kota lain.
Maka jejak yang samar-samar mulai tampak jelas & sasaran segera diburu. Sang pemburu menjadi yang diburu. Namun tidak semua yang tampak jelas adalah kenyataan. Karena sang otak dari rencana tersebut ternyata masih ada & ia mengendalikan The Digger pada rencana yang lain. Ancaman kematian tidak hanya pada masyarakat umum, tapi target khusus mulai dipasang, satu persatu anggota tim penyelidik menjadi korban, bahkan keluarga mereka - putra putri Parker tidak luput dari serangan. "
Maka jejak yang samar-samar mulai tampak jelas & sasaran segera diburu. Sang pemburu menjadi yang diburu. Namun tidak semua yang tampak jelas adalah kenyataan. Karena sang otak dari rencana tersebut ternyata masih ada & ia mengendalikan The Digger pada rencana yang lain. Ancaman kematian tidak hanya pada masyarakat umum, tapi target khusus mulai dipasang, satu persatu anggota tim penyelidik menjadi korban, bahkan keluarga mereka - putra putri Parker tidak luput dari serangan. "
Kesan :
"
Kisah dibuat dengan alur yang semakin lama semakin tegang & membelit dengan
setting waktu yang membuat adrenalin serasa turut berkejaran dengan waktu -
serta penuh kejutan yang tak terduga secara bergantian. Detil-detil khas
penyelidikan forensik yang berbeda & menyegarkan. Benar-benar khas Jeffery
Deaver "
Best Regards,
* HobbyBuku *
No comments:
Post a Comment