Judul Asli : SWIMSUIT
Copyright © 2009
by James Patterson (written with Maxine Paetro)
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Andang H. Sutopo
Editor : Agus
Hadiyono
Cetakan ke-01 : Mei
2012 ; 464 hlm
Cover by Eduard Iwan
Mangopang
Rate : 3 of 5
Rate : 3 of 5
Problem :
Lenyapnya para
gadis-gadis muda belia, cantik dan menarik, hilang tanpa jejak, dan ditemukan
beberapa waktu kemudian telah menjadi mayat yang diduga disiksa terlebih dahulu
menjelang kematiannya. Para tersangka telah dikumpulkan , tetapi kebenaran
masih belum terungkap, sementara sang pelaku semakin giat dengan ‘kreatifitas’
pembunuhan yang membingungkan para aparat hukum.
Pelaku :
Sosok yang mampu
berubah menjadi karakter yang berbeda-beda dalam berbagai situasi. Ia bisa
menjadi pengamat, penguntit, bahkan teman dekat atau samaritan yang baik bagi
para calon korbannya. Ia tak dikenal secara pribadi oleh siapa pun, Rahasia
masa lalunya hanya diketahui oleh satu orang : dirinya sendiri. Bahkan para ‘majikan’
yang memberikan bayaran tinggi akan ‘aktifitas dan kegiatan’ seni membunuhnya,
tidak mengetahui secara persis agenda sang pelaku, hingga saat-saat terakhir,
yang sudah terlambat bagi sebagian besar diantaranya ...
Pemburu :
Ia adalah mantan
polisi yang keluar dari kesatuan akibat ‘fitnahan’ rekan kerja yang korupsi.
Sekarang sebagai seorang wartawan kriminalis dari L.A Times, ia mendapat tugas
sederhana, meliput lenyapnya salah satu model terkenal : Kim McDaniels, yang
lenyap saat sesi pemotretan di Hawaii. Tapi tugas sederhana itu berubah menjadi
tugas khusus, saat ia bertemu dengan kedua orang tua Kim : Levon dan Barbara
McDaniels, yang terbang khusus dari kediaman mereka di Michigan ke Hawaii,
mencari putrinya, setelah mereka menerima ‘telepon’ dari sang penculik. Tanpa
ada yang membantu, terlunta-lunta dan kebingungan serta panik, akhirnya
wawancara yang semula hendak dilakukan, berubah menjadi setengah penyelidikan
dan pencarian Kim McDaniels.
Penghubung :
Sang Pelaku yang
dikenal sebagai Henri (salah satu panggilan yang ia gunakan, tanpa diketahui
nama aslinya), hanya ingin mengamati dan mengintai keluarga McDaniels sebagai
salah satu pelengkap ‘pertunjukannya’, namun saat melihat keterlibatan sang
Pemburu yaitu Ben Hawkins – penulis dan wartawan L.A Times, ia memiliki rencana
baru. Sebuah rencana yang disusun guna menunjukkan kekuatannya pada dunia,
menunjukkan betapa ‘jenius’ otak yang mengatur berbagai pertunjukan mengerikan
sekaligus menjijikan, betapa ia mampu mengendalikan dan mengatur para korbannya
hingga terperangkap dalam jerat mematikan yang diciptakan olehnya seorang. Dan
puncak rencana itu, harus melibatkan kemampuan sang Penulis, yang akan membuat
kisahnya semakin terkenal di setiap pelosok dunia.
Well, sebagai
penggemar karya-karya James Patterson, mulai dari novel thriller-suspence, drama-romance,
hingga fantasy, terus terang pada karya-karya terbarunya yang banyak berupa
kolaborasi dengan penulis lain, sedikit mengurangi kesukaannku. Meski masih
terlihat ‘jejak’ dan ‘gaya’ penulisan misteri ala JP, tapi kedalaman makna
serta riset dan detil yang biasa tampil dalam novel-novel sebelumnya justru
kurasa semakin berkurang. Yang ku-tangkap dalam novel-novel terbaru ini justru
hanyalah novel misteri ringan dengan bumbu romance atau sedikit suspence.
Ketegangan ala novel thriller yang mencekam, ataupun misteri dan teka-teki yang
membuat rasa penasaran para pembacanya, sungguh tak terlihat lagi. Mungkin ini
sesuai dengan selera para pembaca yang menginginkan bacaan ringan dan
menghibur. Yang jelas diriku sedikit kecewa dengan hal ini, mungkin juga karena
telah terbiasa dengan gaya serta penuturan novel-novel sebelumnya. Namun bagi
para pembaca, silahkan menikmati kisah terbaru ini, karena kisahnya sendiri
memiliki beberapa ‘surprise’ yang cukup layak (menurutku ya) untuk disimak
lebih lanjut (^_^)
Tentang Penulis :
[ James B. Patterson ]
lahir pada tanggal 22 Maret 1947,
adalah penulis asal Amerika yang secara serius menggeluti dunia penulisan
setelah ia pensiun dari pekerjaan di dunia periklanan pada tahun 1996. Karyanya
yang paling terkena adalah serial thrillernya dengan tokoh Alex Cross – mantan
psikolog forensik yang pernah bekerja di Departemen Kepolisian Washington, D.C.
dan sebagai agen FBI, menjadikannya serial detektif terpopuler selama 10 tahun ini.
Selama 33 tahun ini beliau telah menghasilkan 71 novel yang hanpir sebagian besar
masuk dalam kategori bestseller.
Semakin bertambah
usia, beliau justru semakin produktif dalam menghasilkan berbagai karya tulis.
Bahkan proyeknya termasuk membuat novel hasil kolaborasi dengan berbagai
penulis lain, diantaranya Maxine Paetro, Andrew Gross, Peter De Jonge. Kecintaan
serta perhatian terhadap dunia buku, membuatnya mendirikan The James Patterson
Page Turner Awards di tahun 2005 yang bertujuan mendanai berbagai kegiatan pada
sekolah, perpustakaan, perusahaan, maupun yayasan yang memiliki tujuan sama :
berbagi kesenangan dan kegemaran membaca sejak dini di mana saja. Program ini
dihentikan sementara pada tahun 2008 untuk lebih fokus pada proyek baru bernama
ReadKiddoRead.com yang membantu para orang tua, para guru dan pustakawan untuk
memberikan pilihan bacaan terbaik dan bermutu bagi anak-anak.
Info selengkapnya
tentang James Patterson, silahkan kunjungi situs resminya di : http://www.jamespatterson.com
atau
http://www.jamespatterson.co.uk/index.asp
[ Maxine Paetro ]
merupakan penulis asal Amerika, buku pertamanya dipublikasikan pada tahun 1979
berupa kary tulis non-fiksi yang berkaitan dengan bidang usahanya di dunia
periklanan. Antara tahun 1986 dan tahun 1991, ia menghasilkan 3 buah novel yang
berjudul ‘Manshare’, ‘Baby Dreams’ dan ‘Windfall’. Kemudian pada tahun 1993 ia
berkolaborasi dengan Dodd Darin menghasilkan sebuah biografi tentang kehidupan
Bobby Darin dan Sandra Dee. Di tahun 2005, dimulailah kolaborasi pertamanya
dengan James Patterson dan penulisan novel ‘The 4th of July’ dari
serial Women’s Murder Club. Dan kolaborasi itu berlanjut pada penulisan sekuel
serial tersebut, serta serial baru berjudul ‘Private’ disusul dengan novel ‘Swimsuit’
( sumber : www.wikipedia.com )
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment