Judul Asli : DON’T
TELL
[ book 1 of Karen Rose’s Series ]
Copyright © 2003 by Karen Rose Hafer
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Nyi Indah Kristianingsih
Editor : Uki Dimas Germawan
Desain Sampul ; m_shuzue@yahoo.com
;
© photographer Thye Gn
Cetakan ke-1 : Oktober
2010 , 544 hlm
Ashville, North Carolina. Mary Grace Winters sekali lagi
masuk rumah sakit. Namun kali ini kondisinya sangat parah. Kaki dan tangannya
patah, luka memar memenuhi seluruh tubuhnya, dan ia mengalami kelumpuhan. Tiada
yang mengetahui bagaimana hal ini bisa terjadi. Yang tersiar hanyalah ia
terjatuh dari tangga. Dan ditemukan dalam kondisi nyaris sekarat oleh putranya
Robbie yang masih kecil. Namun kebenaran akan kejadian itu berada jauh dari
jangkauan khalayak umum. Bahwa Mary Grace telah dianiaya oleh sang suami selama
bertahun-tahun. Sulit membuktikan hal itu, terlebih karena suami Mary Grace
adalah Rob Winters – petugas kepolisian setempat.
Sembilan tahun kemudian, di Chicago. Caroline Stewart
bersama putranya Tom yang telah berusia 14 tahun, adalah Mary Grace dan
putranya yang telah berhasil melarikan diri dari teror sang suami dan
memalsukan kematian mereka. Namun hal itu tak berlangsung lama, ketika
kepolisian Tennessee menemukan bangkai kendaraan yang membuktikan bahwa itu
adalah kendaraan Mary Grace sebelum mereka lenyap. Sesuai prosedur, mereka
menghubungi pihak yang berkaitan yaitu Rob Winters – yang tetap mencari
keberadaan mereka.
[ source ] |
Di sisi lain, Caroline berusaha membantu Dana Dupinsky –
sahabat terbaik yang telah membantunya selama dalam pelarian. Dana membangun
Hanover House – sebuah rumah persinggahan bagi para wanita yang teraniaya beserta
anak-anaknya, mereka yang telah melarikan diri dari suami-suami penyiksa, akan
ditampung dan diberikan identitas baru untuk tinggal di lokasi lain.
Persahabatan Caroline dan Dana tetap berlangsung hingga ia memiliki tempat
tinggal sendiri di Chicago dan memperoleh pekerjaan tetap. Tiada hari berlalau
tanpa ia senantiasa bersyukur atas kesempatan kedua yang diperolehnya.
[ source ] |
Saat pertama kali membaca Nothing To Fear, topik tentang KDRT yang diberikan oleh penulis
sangat menarik perhatianku, dan menjadi salah satu kisah favorit dalam seri
novel Karen Rose ini. Dan ternyata penerbit edisi terjemahan ini tidak
mengeluarkan sesuai urutan kisahnya, meninggalkan berbagai pertanyaan yang
cukup janggal di benakku. Nah, ketika akhirnya edisi pertama seri ini muncul,
maka segara kucari dan kubaca Don’t Tell
yang mengawali kisah perjalanan dana Dupinsky dan Caroline Stewart ini. Kembali
penulis mampu menyajikan sebuah kisah drama dengan bumbu suspense yang bukan
hanya menegangkan namun penuh dengan detil-detil konflik yang akan menjadi
dasar pengembangan kisah-kisah ini sebagai suatu serial yang mengasyikkan.
[ source ] |
Tentang penulis :
[ source ] |
Karen Rose kini tinggal di Florida bersama suami
& anak mereka. Jika sedang tidak menulis, ia gemar melakukan traveling,
karate & bermain ski.
Links Situs Resmi : www.karenrosebooks.com
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment