Books “ KEMASYHURAN
DALAM KEMATIAN “
Judul
Asli : GLORY IN DEATH
( book 2 of In Death Series )
A
Novel by J.D. Robb
Copyright
© 1995 by Nora Roberts
Penerbit
Gramedia Pustaka Utama
Alih
Bahasa : Marina Suksmono
Editor
: Sisilia Kinanti G.
Cover
by Marcel A.W.
Cetakan
ke-1 : Mei 2008 ; 448 hlm
Rate : 3,5 of 5
Rate : 3,5 of 5
Sinopsis
:
[ source ] |
Belum tuntas penyelidikan awal
dilakukan, Eve mendapat panggilan khusus dari Komandan Whitney. Mengira akan
‘dikuliahi’ seperti biasa, Eve sama sekali tak menyangka bahwa justru akan
mendapat ‘permintaan-khusus’ dari pimpinannya agar bersedia menerima kasus
tersebut sebagai kasus utama secara pribadi & segera menemukan sang
pembunuh – terlebih dikarenakan adanya hubungan pribadi keluarga Komandan
Whitney dengan keluarga Cicely Towers.
Eve yang terbiasa dengan disiplin untuk
tidak mencampur-aduk masalah pribadi dengan pekerjaan, sedikit ter-intimidasi
dengan ‘permintaan’ sang komandan. Maka Eve bersedia menerima tanggung jawab
tugas dengan syarat ia boleh menerapkan segala metode yang dapat digunakan
dalam penyelidikkan termasuk segera melakukan interogasi terhadap keluarga
korban maupun keluarga Whitney. Dan demi kelancaran penyelidikkan ia meminta
agar rekan lamanya : Kapten Ryan Feeney dari Divisi Deteksi Elektronik
diperbantukan dalam melacak jejak setiap tersangka yang muncul.
[ source ] |
Dalam kenyataan, Eve sendiri sedang
berjuang untuk memisahkan urusan pribadinya dengan pekerjaan sebagaimana dulu
ia biasa menjalani kehidupannya. Namun tentu saja sejak berhubungan dengan
Roarke, hal tersebut hampir mustahil dilakukan. Keberadaan Roarke yang
senantiasa melingkupi benak Eve tak lagi dapat ditolak keluar – maka
satu-satunya jalan hanyalah berusaha menerima hal tersebut, meski penyesuaian
diantara mereka belumlah dianggap memuaskan, terutama dalam diri Roarke yang
menginginkan Eve menyerahkan hatinya secara utuh.
[ source ] |
Jika ada yang mengenal Eve secara
pribadi maka akan mengetahui bahwa mencari permusuhan dengan dirinya hanya akan
mendapat balasan yang lebig dahsyat. Maka Eve mencari jalan guna ‘memukul’
Morse dengan jalan menghubungi reporter kenalannya Nadine Furst – saingan
Morse, guna menjalin suatu kerjasama. Eve menjanjikan wawancara eksklusif bagi
Nadine dalam perkembangan kasus tersebut ( yang akan membuat Morse meradang
serta tersingkir dari posisi puncak ) dengan imbalan informasi apapun yang
dapat memberikan terobosan dalam penyelidikan.
[ source ] |
Semakin dalam penyelidikan dilakukan,
kembali Eve terbentur pada masalah yang sama yang membuatnya pusing pada kasus
sebelumnya – yaitu keterlibatan kekasihnya Roarke. Roarke merupakan mitra dalam
perusahaan bernama Mercury, dimana Cicely Towers & Marco Angelini-mantan
suami Cicely juga memiliki andil dalam saham perusahaan. Dan dengan kematian
Cicely, Marco mewarisi saham dengan nilai yang cukup besar. Sedangkan putri
mereka, Mirina Angelini akan segera menikah dengan Randall Slade-seorang
desainer terkenal yang kecanduan judi hingga terbelit hutang – bahkan dalam suatu
kasus yang dengan sengaja ditutup terbukti bahwa Randall menyebabkan kematian
seorang wanita di sebuah kasino … kasino yang dimiliki oleh Roarke.
[ source ] |
Eve menjadi mudah gusar karena letih
secara fisik maupun mental dalam menangani kasus-kasus tersebut. Konflik dalam
kehidupan pribadi yang senantiasa dijauhkan mulai merasuk dalam pekerjaannya,
hingga memaksa dirinya untuk kembali berkonsulatasi pada Dr. Mira-psikiater
Kepolisian, terutama untuk membuat profil sang pembunuh. Sang pembunuh adalah
seseorang yang iri dengan korban yang menjadi sorotan public dan dengan
membunuh korban, ia berharap mempeoleh ketenaran yang sama atas kematian
mereka. Adanya barang milik korban yang hilang dimana besar kemungkinan
dijadikan sebagai cenderamata serta pisau yang digunakan sebagai senjata
menunjukkan bahwa pembunuhan tersebut bersifat pribadi & si pembunuh tidak
akan puas dengan kedua korban yang telah direnggut … berarti akan jatuh korban
berikutnya. Maka Eve mendapat ide guna menangkap si pembunuh yaitu menyiapkan
korban yang sesuai – Letnan Eve Dallas, kepala Divisi Pembunuhan yang terkenal
akan kasus-kasus yang ditanganinya.
[ source ] |
Bukti-bukti yang mucul kemudian
mengarah pada David Angelini – putra Marco & Cicely yang sebelumnya
diketahui memiliki masalah keuangan akibat kesalahan spekulasi dalam perusahaan
keluarganya. Dan yang tak disangka, saat Feeney menggali lebih dalam justru
menemukan bahwa Anna Whitney-istri Komandan Whitney & ibu baptis David
Angelini, telah melakukan transaksi sejumlah uang yang tidak sedikit ke
rekening David. Maka Eve harus melakukan interogasi pada istri pimpinannya, dan
menuai rasa tak menyenangkan akibat perbuatan yang benar secara hukum namun
bermasalah dalam etika, apalagi saat pada akhirnya tidak ditemukan bukti yang
lebih konkret guna menjadikan David Angelini sebagai tersangka utama … hingga
terjadi pembunuhan ketiga yang mengguncang diri Eve.
Kesan :
[ source ] |
Kedua insan yang
semasa kecilnya sama-sama telah menderita akibat penyiksaan secara fisik –
dapat bersatu dan saling memberikan kekuatan satu sama lain. Dan yang sangat
menarik adalah bagaimana penulis mampu memberikan kekuatan karakter bagi pada
tokoh utama maupun tokoh antagonis, dijalin dengan plot yang kompleks namun
sangat menarik … maka novel ini dapat dikatakan termasuk kategori thriller yang
cukup menegangkan namun tidak terlampau berat. Jika mau di-rating dengan
penulis dengan gender sama, maka JD Robb aka Nora Roberts mendapat tempat
teratas dari Sandra Brown maupun Linda Howard ( ini menurut selera-ku lho ..
berdasarkan pemilihan karakter, plot serta alur yang tidak bikin ‘boring’ atau
cepat diduga ).
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment