Books "THE SUMMONS"

Books “PANGGILAN”

Judul Asli : THE SUMMONS

By John Grisham

Copyright © 200 by Belfry Holdings, Inc.

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Hidayat Saleh

Cetakan I : September 2002 ; 432 hlm

Cover by Eduard Iwan Mangopang ; Design by Amy C. King

Verdict : 3,5

Profesor Nathan Ray Atlee, berusia 43 tahun, bercerai dan lumayan menarik, menjalani kehidupan tenang sebagai pengajar hukum di University of Virginia, hingga ia menerima surat-panggilan dari sang ayah : mantan Hakim Reuben V. Atlee dari Clanton, Mississippi. Ray serta saudara satu-satunya Forrest, telah menjauh dari kehidupan bersama sang ayah semenjak kematian sang ibu, yang merupakan warga terhormat dan terkemuka di Clanton, namun bukanlah figur ayah yang baik. Namun kini, beliau yang telah berusia lanjut, masih sangat keras kepala, dan menderita karena penyakit kanker, memanggil keturunannya guna membicarakan tentang warisan mereka. 

Dengan terpaksa Ray berangkat menemui sang ayah, pada tempat dan waktu yang ditentukan melalui surat panggilan beliau. Dan ia mendapati, sang ayah, telah tiada dengan tenang di kediamannya. Ray shock berat. Bukan hanya karena kematian beliau yang sudah lama ditunggu akibat penyakitnya, tetapi karena ia tanpa sengaja menemukan simpanan rahasia, setumpuk uang tunai yang nilainya melebihi gaji sang ayah selama 32 tahun sebagai seorang hakim. Ray tak tahu harus melakukan apa, kecuali menyembunyikan uang tersebut sembari menyelidiki dari mana asal dana tunai yang sangat mencurigakan itu. Ia tak dapat membicarakan rahasia itu kepada siapa pun, terutama kepada sang adik, Forrest Atlee yang merupakan kambing hitam keluarga mereka, karena terlibat jerat hukum semenjak usia remaja dan pecandu kambuhan.

Ray yang seumur hidupnya berjalan sesuai aturan, tak pernah berusaha untuk tampil lebih dan menonjol, kali ini dihadapkan pada godaan terbesar dalam kehidupan serta rutinitasnya. Tiba-tiba ia menginginkan sesuatu yang berbeda, tiba-tiba ia melihat alangkah membosankan dan monoton kehidupan yang dijalani selama ini. Berbagai impian melintas dalam benaknya. Alangkah mudah mewujudkan itu semua dengan uang tunai tak terbatas di hadapannya. Namun ia juga dibayangi ketakutan serta perasaan was-was, bahwa uang itu bukannya hasil kerja keras, melainkan ‘uang-panas’ hasil sesuatu yang ilegal. Ray terombang-ambing antara keinginan dan ketakutan. Apalagi saat ia mendapati munculnya teror berkelanjutan yang jika menginginkan uang itu. Ray harus segera mengambil keputusan, karena teror berubah menjadi ancaman yang akan merenggut nyawanya.

[ source ]

Plot / Theme / Setting : 3

Kisah ini lumayan menarik untuk disimak, karena disajikan dalam format yang sedikit berbeda. Memanfaatkan segi suspense, pembaca akan dibawa pada perjalanan tokoh utama dalam berjuang melawan rasa takut, paranoid serta keinginan untuk menguasai dana itu sekaligus keinginan mencari kebenaran di balik keberadaan dana rahasia. Penulis mampu memberikan porsi besar pada konflik pribadi yang berkecamuk di benak tokoh utama. Bak menonton film thriller ala Alfred Hitchcock, pembaca akan mengalami perjalanan yang sarat dengan ketegangan, rasa penasaran serta menebak-nebak kebenaran di balik semua kejadian.

Character : 3,5

Ray Atlee digambarkan sebagai sosok yang selalu berjalan sesuai aturan, hidup tenang, tak pernah melanggar hukum baik secara fisik maupun moral, berkebalikan dengan adiknya Forret. Namun bagaimana ia mengatasi konflik pribadi jika dihadapkan pada tumpukan uang tunai senilai hampir 3 juta dolar, tanpa tahu asal-usulnya, dan tersembunyi tanpa ada satu orang pun yang mengetahuinya. Satu-satunya orang yang tahu telah tiada, kini ia membawa beban rahasia uang dalam jumlah sangat besar, yang mampu merubah total kehidupan pribadinya. Sekali lagi, penulis mampu memberikan ending yang sangat surprise. Meski sudah dapat menebak-nebak siapa pelaku yang merongrong kehidupan Ray, tak pelak kisah dibaliknya tetap membuat diriku tercengang. 

[ related topics about author, books and adaptation, check on here : The Summons | John Grisham's Site  ]

Best Regards,

* Hobby Buku *