Translate

Monday, June 17, 2013

Books "DEATH BY MORNING"

Books “PESAN KEMATIAN”
Judul Asli : DEATH BY MORNING
[ book 2 of Death By series | book 8 of Griffin Powell series ]
By Beverly Barton
Copyright © 2011 by Beverly Beaver
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : R. Tantie Kustiantie
Editor : Yudi Iswanto
Cover by chombro51@yahoo.co.id | © photographer : Itzhaki Zhangchaoran
Cetakan I : Maret 2012 ; 500 hlm
Rate : 3.5 of 5

Maleah Perdue kembali bertugas setelah menghabiskan akhir cutinya setelah menghadiri pernikahan kakaknya Jack Perdue, yang disusul dengan tugas menjaga Lorrie Hammonds yang diincar sebagai target pembunuhan berdasarkan film Midnight Masquerade. Powell Agency kini disibukkan denga teka-teki dibalik pembunuhan anggota Powell Agency. Demi mencari kejelasan, Griffin Powell kembali menugaskan Maleah bersama Derek Lawrence selaku profiler dari FBI yang terkenal, untuk melakukan ‘wawancara’ dengan Jerome Browning – pembunuh berantai yang menghabiskan sisa hidupnya mendekam di Georgia State Prison. Salah satu alasan utama penugasan tersebut, pelaku pembunuhan ini menunjukkan ciri khas yang menyerupai cara pembunuhan yang dilakukan oleh Jerome pada para korban-korbannya. Maka demi menangkap sang pembunuh peniru (copycat killer), dibutuhkan informasi dari otak pelaku utama, Jerome Browning. 



Maleah sama sekali tidak menyukai penugasan ini. Bukan saja ia harus berhadapn langsung dengan sosok  psikopat yang berusaha mencari kelemahan dirinya, ia juga harus mempersiapkan diri menghadapi tingkah laku Derek Lawrence yang sangat tidak disukainya. Sosok Derek yang tampan, berpenampilan menawan bak pengusaha kaya raya, disertai sikapnya yang santun, elegan serta ‘galant’ terhadap kaum wanita sebagai hasil didikan khas pria Selatan, justru menimbulkan antipati dalam diri Maleah. Sedangkan Derek yang mengetahui perasaan Maleah, justru semakin tertarik untuk ‘menggoda’ dan mencaritahu lebih dalam tentang wanita mungil yang selalu berusaha tampil mandiri dan menampik segala macam tawaran dan bantuan kaum pria. Mudah diduga bahwa Maleah memiliki ‘masalah’ pada masa lalunya yang dipastikan menimbulkan trauma sehingga ia selalu menjauhi kedekatan hubungan denga kaum pria. Satu-satunya pria yang diterima dalam kehidupannya adalah Jack Perdue – kakak laki-lakinya yang telah berlaku sebagai pelindung semenjak kanak-kanak.

Sekeras apapun Maleah berusaha menampilkan sosok yang kuat dan tangguh, hubungan yang terjalin dengan Jerome Browning demi memperoleh informasi tentang kasus yang ditanganinya, membuat pertahanan diri Maleah semakin melemah. Satu-satunya yang mampu menolong dirinya adalah Derek, bukan saja ia memiliki kemampuan sebagai profiler handal, ia bisa melatih sekaligus menjaga Maleah. Sang pelaku yang dianggap sebagai pembunuh peniru, bukan saja semakin cerdik dalam melakukan ‘pekerjaannya’, ia juga memberikan rangkaian petunjuk baru yang semakin membingungkan. Para agen Powell Agency bekerja keras menelusuri rangkaian petunjuk serta informasi. Tak seorang pun memiliki gambaran secara nyata, apa penyebab dan tujuan sang pelaku, mengapa ia mengincar orang-orang yang memiliki kaitan dengan Powell Agency ?

Nicole Baxter Powell mencurigai bahwa suami, Griffin Powell merahasiakan sesuatu yang berkaitan dengan kasus tersebut, sesuatu dari masa lalunya yang kelam, yang membentuk persatuan erat antara Griffin Powell, Damar Sanders dan Yvette Meng. Ketiga sahabat yang terbentuk karena pernah menjadi korban penyiksaan dan tahanan Marcus York – jutawan gila dan sangat sadis, yang melakukan berbagai kegiatan terlarang dan tidak manusiawi di Amara, kepulauan terpencil miliknya. Meski sosok Marcus York telah dinyatakan tewas, dibunuh dan dipenggal oleh Griffin, namun bayang-bayang kehadiran manusia sesat itu kembali seiring dengan setiap petunjuk tentang aksi pembunuh peniru. Yang sangat mengganggu pikiran Griffin terutama bagaimana sang pelaku selalu selangkah lebih maju pada setiap tindakan pencegahan, perburuan dan penangkapan yang hendak dilakukan oleh agan-agen pilihan Powell Agency. Benarkan sosok manusia mengerikan yang telah meneror kehidupan Griffin, Sanders dan Yvette, bangkit kembali dari kematian ?

Kisah ini secara garis besar tidak memberikan tambahan yang lebih menarik dari kisah sebelumnya. Akan tetapi konflik pribadi antara Maleah Perdue dengan Derek Lawrence, serta antara Nicole Baxter Powell dengan suaminya Griffin Powell mampu menyajikan daya tarik tersendiri. Satu-satunya hal yang cukup mengganggu sekaligus bisa dikatakan cukup menjengkelkan, pengulang demi pengulangan akan latar belakang Griffin, Sanders serta Yvette dalam kasus Amara, yang muncul pada hampir setiap halaman. Tanpa ada kejelasan akan misteri yang menyelubungi kisah tersebut, penulis seakan harus mengingatkan pembaca akan ‘pentingnya’ latar belakang tersebut. Tiada daya tarik pada sosok tokoh utama Griffin Powell, alih-alih justru berkesan menjengkelkan (yang membuatku paham dan menyetujui pandangan Nicole terhadap suaminya, terutama kaitannya dengan sosok Yvette Meng). Satu-satu penghibur yang mampu membuatku tetap bertahan dari awal hingga akhir, karakter Maleah Perdue serta interaksinya dengan Derek Lawrence sungguh memikat. Mungkin tanpa ‘embel-embel’ latar belakang Griffin Powell kisah ini akan jauh lebih menarik ...

Tentang Penulis :
Beverly Marie Beaver ( 23 Desember 1946 – 21 April 2011 ) lahir di Alabama, dan menghabiskan hampir sebagian besar waktu serta pendidikan di Tuscumbia, dan Barton, Alabama serta Chattanooga, Tennesse. Beliau merupakan salah satu penulis asal Amerika yang produktif dalam menghasilkan novel-novel romance-suspense. Selain itu beliau juga mengeluarkan novel contemporer-romance dan memprakarsai munculnya seri popular romance melalui The Protector series yang diwakili oleh Harlequin Silhouette. Beliau meninggal secara mendadak akibat serangan jantung pada tanggal 21 April 2011, meninggalkan karya bagi jutaan penggemarnya yang terus bertambah hingga kini.

[ more about the author and related works, check on here : Beverly Barton | Beverly’s Books | on Wikipedia | on FanPage | on Twitter ]

Best Regards,

Hobby Buku 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...