Books “Memoar Sherlock Holmes”
Judul Asli : THE MEMOIRS OF SHERLOCK HOLMES
Copyright © by Sir Arthur Conan Doyle
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Daisy Diana
Cetakan ke-01
: September 1992
; 408 hlm
Desain Cover
by David
Rate : 4 0f 5
[ Re-blogged from HobbyBuku's Classic ]
Prolog :
Berbeda dengan
buku-buku sebelumnya yang berupa novel, Sir Arthur Conan Doyle melanjutkan
kisah Sherlock Holmes dalam bentuk kumpulan cerita, sehingga para penggemar
dapat mengikuti perjalanan karir serta berbagai kasus menarik yang dipilih oleh
Dr. Watson – sahabat sekaligus pengagum Sherlock Holmes. Untuk lebih adil bagi
para penggemar maupun calon penggemar Sherlock Holmes (^_^), maka review
kumpulan cerita ini akan terdiri dari sinopsis singkat tentang kasus per kasus,
dan pada kesimpulan akan kubagikan pendapat serta kisah-kisah yang menarik
menurut penilaianku.
Reviews :
1.
Kuda Pacuan Silver
Blaze [ Silver Blaze | 1st published at 1892 ]
Sherlock Holmes kembali mendapat panggilan untuk memecahkan masalah pelik
yang menjadi bahan pembicaraan masyarakat Inggris. Peristiwa menghilangnya
Silver Blaze – kuda pacuan yang terkenal dan dijagokan akan memenangkan
Turnamen memperebutkan Piala Wessex. Kuda milik Kolonel Ross yang telah
berulang kali memenangkan berbagai turnamen ini, menempati posisi teratas dalam
kancah pertaruhan tingkat tinggi, maka dapat dimaklumi kepanikan yang melanda
pemilik maupun para petaruh. Tak ada jejak dan petunjuk selama dua hari
semenjak kuda itu dinyatakan hilang dari istalnya di King’s Pyland. Yang
ditemukan hanya sosok mayat John Straker, mantan joki, dan menjabat sebagai
pelatih kuda tersebut. Sherlock Holmes mencari kejelasan dari barang-barang
yang tertinggal pada dan di sekitar mayat John Straker ditemukan. Dengan
melihat barang-barang temuan yang tampak sepele : pisau tipis seperti alat
bedah, kuintasi pembelian baju wanita, batang korek api yang terbakar, serta memperhatikan keadaan lingkungan
sekitarnya, maka ia segera dapat menyelesaikan masalah pelik ini.
Rate : 3 0f 5 | good, but nothing more.
2. Wajah Kuning yang Mengerikan [ The Yellow Face | 1st published
at 1893 ]
Seorang klien datang dalam kondisi panik dan hampir histeris ke kediaman
Sherlock Holmes dan Dr. Watson di Baker Street 221 B. Tamu itu adalah Mr. Grant
Munro, seorang pedagang yang telah menikah selama hampir 3 tahun dengan janda
bernama Effie Hebron – suami dan anaknya dikabarkan telah meninggal akibat
penyakit semasa mereka tinggal di Amerika, dan saat Effie Hebron kembali ke
Inggris, ia bertemu dan saling jatuh cinta dengan Mr. Grant Munro. Mereka
segera menikah dan hidup bahagia, setidaknya sampai beberapa minggu sebelumnya,
terjadi peristiwa yang membuat hubungan mereka mulai retak dan saling curiga.
Sherlock Holmes biasanya tidak terlalu suka mencampuri urusan pribadi rumah
tangga seseorang, tapi keunikan dan keanehan kasus ini yang menggambarkan
pertemuan dengan sosok berwajah aneh, menggelitik rasa ingin tahunya.
Rate : 2,5 of 5 | just a very simple case of misunderstood and
misunderstanding.
“Watson,” kata Sherlock. “Jika suatu saat nanti
kau melihatku bersikap terlalu yakin akan kemampuanku, atau ogah-ogahan dalam
menangani sebuah kasus, tolong ingatkan aku dengan membisikkan nama ‘Norbury’
di telingaku, dan aku akan sangat berterima kasih padamu.” ( ~ Sherlock Holmes
to Watson on The Yellow Case| p. 86 )
3.
Pegawai Kantor
Bursa [ The Stock-broker’s Clerk | 1st published at 1893 ]
Kisah tentang pemuda bernama Hall Pycroft, yang baru saja hendak memulai
pekerjaan barunya di Mawson & Williams – sebuah perusahaan bursa saham yang
cukup ternama. Namun sehari sebelum ia mulai masuk kerja, seorang tamu bernama
Mr. Arthur Pinner datang berkunjung dan memberikan penawaran pekerjaan lain
dengan imbalan penghasilan yang lebih besar. Tergiur dengan iming-iming
tersebut, Hall Pycroft menyanggupi penawaran baru ini meski ada rasa sangsi
akan penawaran aneh yang bak ‘emas jatuh dari langit’ ... dan dalam beberapa
hari ia bekerja, ada beberapa kejanggalan yang semakin lama semakin tak
tertahankan, sehingga akhirnya ia memutuskan menjumpai Sherlock Holmes untuk
meminta saran dan bantuan.
Rate : 2,5 of 5 | another very simple case, simple conclusion.
4.
Kapal Gloria Scott [ The
‘Gloria Scott’ | 1st published at 1893 ]
Ini adalah kasus pertama yang ditangani oleh Sherlock Holmes sebelum ia
menekuni secara serius pekerjaannya sebagai konsultan hukum. Kisah yang terjadi
semasa muda Sherlock, dimulai lewat persahabatannya dengan Victor Trevor –
pemuda yang kuliah di tempat yang sama
dengan Sherlock. Peetemuan tak disengaja, disusul pertemuan berikutnya,
keduanya mendapati merek cocok bergaul satu sama lain. Hingga Victor Trevor
mengundang Sherlock untuk berlibur di kediamannya di Donnithorpe, Norfolk.
Victor hanya tinggal berdua dengan ayahnya, seorang pria tua mantan hakim
agung, tuan tanah yang kaya raya. Kegemaran Sherlock melakukan pengamatan dan
analisa, muncul dalam percakapan ringan di antara mereka. Dan Trevor tua
menantang Sherlock membuktikan kemampuan – beberapa analisa yang disampaikan
oleh Sherlock tanpa diduga menimbulkan ketakutan pada diri beliau. Trevor tua
menjadi sosok yang penuh kegelisahaan dan tanpa sadar menaruh kecurigaan
terhadap Sherlock, membuat dirinya merasa tak nyaman, dan akhirnya meminta ijin
untuk kembali ke kediamannya sendiri – tanpa pernah menduga bahwa pada akhirnya
bencana dalam wujud sosok manusia aneh, mengakhiri hidup ayah Victor Trevor.
Rate : 3 of 5 | this stories
doesn’t give much credits on Sherlock capability, but yet there is some
interesting stories about ‘The Gloria Scott’ – ship that carrying some
bad-memories that haunted everybody who survive from the tragedy, until someone
brings back old-wound just to get some revenge.
5. Ritual Keluarga Musgrave [ The Musgrave Ritual | 1st published
at 1893 ]
Kisah ini dimulai dengan omelan Watson yang tidak menyukai kelakuan
Sherlock yang seenaknya, terutama dalam pengaturan berbagai arsip
kasus-kasusnya terdahulu. Tidak boleh dibuang, tapi ia juga sangat malas untuk
melakukan penataan secara rapi. Sherlock membalas perlakuan Watson dengan
justru ‘mengeluarkan’ arsip lain yang tersimpan dengan rapi di dalam kotak
(^_^) dan memancing rasa ingin-tahu Watson akan berbagai kasus unik yang
ditangani Sherlock sebelum mereka bergabung sebagai satu tim. Reginald Musgrave
– teman kuliah Sherlock yang membawa kasus tersebut, dan ia meminta bantuan
Sherlock memecahkan misteri menghilangnya Brunton – kepala pelayan rumah
tangganya. Ia menghilang beberapa saat setelah terjadi insiden yang mengakibatkan
pemecatan dirinya karena dianggap telah lancang ‘membuka dan membaca’
arsip-arsip leluhur keluarga Musgrave.
Rate : 4 of 5 | at last, some stories that gave credits on Sherlock
great-thinking and detail of analisis, booth on the stories and at the scene.
6. Tuan Tanah di Reigate [ The Reigate Squires | 1st published
at 1893 ]
Sherlock Holmes dalam kondisi tidak sehat, kelelahan secara fisi maupun
mental akibat pekerjaan yang menyita seluruh waktunya. Maka Watson dengan
cerdik ‘memaksa’ Sherlock untuk berlibur di pedalaman bersama dirinya,
mengunjungi salah satu kenalan Watson. Siapa bisa mengira bahwa di desa kecil
yang tampak tenang dan damai, ternyata dikagetkan dengan peristiwa pencurian
barang-barang sepele, dan disusul dengan pembobolan di kediaman yang, yang
justru lebih parah karena telah memakan korban jiwa. Sherlock tak dapat menolak
saat petugas hukum setempat meminta bantuannya. Kasus yang terlihat sepele,
ternyata berbuntut pada suatu konspirasi keji, demi meraup keuntungan sepihak.
Rate : 3 of 5 | very simple stories, simple case, but I love a
twisted-plot behind the robbery-case turn bad.
7. Si Bungkuk [ The Crooked Man | 1st published at 1893 ]
Watson yang telah menikah dan menjalani kehidupan mapan di sela-sela
kesibukan praktek pribadinya, dikejutkan dengan kunjungan Sherlock menjelang
tengah malam. Ia meminta Watson mendampingi keesokkan harinya ke Lachine,
tempat terjadinya pembunuhan keji terhadap Kolonel Barclay. Beliau tewas secara
mengerikan di dalam kamar duduk, dan di dalam ruangan itu hanya ada Kolonel
Barclay dan istrinya. Sesaat sebelum peristiwa itu terjadi, para saksi terdekat
yaitu para pelayan mendengar keributan dan pertengkaran hebat diantara kedua,
sesuatu yang tak pernah terjadi sepanjang pernikahan mereka. Mereka berdua ada
di dalam kamar yang terkunci sehingga taida yang bisa tahu secara pasti apa
yang telah terjadi. Pada saat salah satu pelayan berusaha memasuki kamar itu
lewat jendela, ia hanya mendapati sang kolonel telah tewas bersimbah darh dan
Mrs. Barclay dalam keadaan pingsan, dan terus tak sadarkan diri tanpa bisa
terbangun untuk dimintai keterangan. Yang lebih aneh lagi, pintu dalam keadaan
tetap terkunci, namun anak kuncinya tidak ditemukan di mana pun di dalam kamar
tersebut. Berarti ada pihak yang, pihak ketiga yang turut serta dalam kejadian
itu. Pertanyaannya siapa dan mengapa ? Jawabannya menuntut kita kembali
beberapa puluh tahun silam ...
Rate : 3 of 5 | very good story, very well executed with additional
stories about the past few year, when all the problems starts.
8. Pasien Rawat Inap [ The Resident Patient | 1st published at 1893 ]
Sherlock Holmes kedatangan klien bernama Dr. Percy Trevelyan – dokter
muda dengan masa depan cerah, namun untuk mengalami hambatan dalam karirnya
karena terbentur modal untuk membuka praktek pribadi di kawasan elite.
Maka ketika ia memperoleh penawaran
kerjasama bagi hasil dari seseoarang bernama Blessington, yang bersedia
memberikan modal usaha, Dr. Pecy menyanggupinya. Blessington juga menuntut agar
ia bisa tinggal di lantai atas tempat prakterk Dr. Percy, dengan alasan
kesehatannya sudah tidak bagus, maka lebih baik jika ia tinggal dekat dokter
yang paham akan kondisi tubuhnya. Hingga
suatu saat terjadi keanehan yang membuat Blessington ketakutan sekaligus
gusar, bahkam memaksa Dr. Percy memanggil Sherlock Holmes guna memecahkan
permasalahannya.
Rate : 2,5 of 5 | good stories, only without anything specials.
9. Penerjemah Bahasa Yunani [ The Greek Interpreter | 1st
published at 1893 ]
Ini salah satu kisah menarik, di mana Watson dan para penggemar kisah
ini, berkenalan dengan Mycroft Holmes – kakak kandung Sherlock yang ternyata
bukan hanya memiliki kemampuan analisa serupa, bahkan jauh lebih bagus
dibandingkan Sherlock Holmes (sesuatu yang diakui sendiri oleh beliau). Mycroft
mengundang Sherlock ke klubnya karena ada salah satu kenalannya yang
membutuhkan bantuan, bukan sekedar saran belaka (inilah perbedaan Mycroft dan
Sherlock, meski ia memiliki kemampuan lebih, tapi ia tak pernah mau repot-repot
mengejar jawabannya akan sebuah kebenaran, apalagi jika hal itu menuntutnya
harus keluar dari rutinitas dan kenyamanannya setiap hari). Pria yang
membutuhkan ketangguhan pemikiran Mycroft serta keuletan Sherlock guna melacak
kebenaran, bernama Mr. Melas – seorang penerjemah Yunani. Ia memperoleh
pengalaman aneh, saat dijemput oleh klien, menuju tempat yang tidak
diketahuinya (kereta ditutup rapt-rapat), dan orang yang akhirnya ditemui untuk
diterjemahkan percakapannya seperti seorang tahanan. Meski diancam untuk tidak
mengingat kejadian tersebut, Mr. Melas merasa sangat penasaran, dan ia
memutuskan menyelidiki dan mencari kebenarannya ... sesuatu yang sangat
berbahaya karena kawanan yang terlibat tidak segan-segan menghabisi siapa pun
yang menghalangi rencana mereka.
Rate : 5 of 5 | why I gave high-score for this stories ? well, first I
love Mycroft (not the movies version starring Robert Downey Jr.), ‘cause he so
cool and calm and well organize, just the apposite of Sherlock’s haha ...
second, this stories so intense, when the good vs the bad had to race against
time, ‘cause who came first not only will win, also gets what they want – the
choice is between saving somebody life, or just killed them all !!
10. Dokumen Angkatan Laut [ The Naval Treaty | 1st
published at 1893 ]
Watson menerima sepucuk surat dari teman lamanya, Percy Phelps, yang
meminta bantuan dengan sangat, agar Watson bersedia mengunjunginya bersama
dengan Sherlock Holmes. Percy Phelps adalah pemuda yang bahagia, dengan masa
depan cerah berkat dukungan pamannya, ia memperoleh kedudukan penting di
Kementrian Luar Negeri. Hingga suatu hari, ia dipercayai oleh sang paman – Lord
Holdhurst, untuk membuat salinan sebuah perjanjian rahasia antara pemerintah
Inggris dan Italia. Saat tengah mengerjakan salinan perjanjian rahasia itu di
kantornya, Percy Phelps pergi meninggalkan dokumen itu di ruangannya sejenak
guna melihat ke tempat penjaga gedung. Namun waktu yang hanya beberapa menit
itu ternyata sangat fatal. Dokumen itu lenyap tanpa jejak, dicuri oleh
seseorang yang telah memasuki ruanga kerja dari pintu samping. Percy Phelps
sangat terguncang hingga mengalami radang otak selama berminggu-minggu, tak
sadarkan diri. Ketika akhirnya ia sadar, ia langsung meminta bantuan Watson dan
Sherlock guna menemukan dokumen yang menyangkut nasib negara.
Rate : 5 0f 5 | really interesting stories, the case so simple, some very
important document has been stolen from secured place, so the suspect must be
someone who often coming at the office and well-known about the situasion, the tricky
question, where are those document now ? When everybody thinking the worse and
complicated scenario, Sherlock just think the very simple method – the keys is,
not enough time to do all the works that everyone been talks about.
11. Kisah Penutup [ The Final Problem | 1st published at 1893 ]
Hubungan dan komunikasi antara Watson dan Sherlock Holmes mulai jarang,
masing-masing menjalani kesibukan dan kegiatan yang menyita waktu. Maka betapa
terkejutnya Watson saat menerima kunjungan mendadak dari Sherlock. Terutama
lebih pada saat ia melihat kondisi Sherlock yang lebih kurus, tak terawaat dan
acak-acakan, bahkan mengalami luka tembakan di jari-jarinya. Sikap dan
perilakunya menunjukkan rasa curiga, bisa dikatakan sedikit paranoid, tetapi
jika seseorang mengincar nyawamu, memang pantas untuk berlaku demikian.
Sherlock berhadapan dengan musuh yang sangat tangguh. Sosok yang sangat cerdas,
licik sekaligus keji, dalang di balikm berbagai kejahatan yang telah dipikirkan
masak-masak hingga keberhasilannya membuat para penegak hukum kelabakan,
apalagi sosok ini tak mudah untuk ditangkap. Hanya Sherlock yang memiliki
keberanian untuk terus mengejar dan memburu sosok ini, dan bertekad menumpas
kawanan penjahat ini hingga ke akar-akarnya. Maka saat Sherlock menyusun rencana,
menyebarkan jaring-jaring perangkap guna menggulung kelompok ini, mendekati
waktu yang ditentukan, Sherlock justru mendapati bahwa musuh bukan hanya sudah
mempersiapkan diri menghadapi serangan Sherlock. Musuh bahkan dengan berani
berbalik ‘memburu’ Sherlock di mana pun ia berada. Kejadian demi kejadian
dialami, peristiwa yang jelas-jelas menunjukkan bahwa Sherlock harus segera
dibinasakan. Sherlock menyamar dan melarikan diri dari kejaran musuh mengerikan
ini : Profesor James Moriaty. Sherlock harus mengulur waktu hingga tiba saat
yang tepat guna meringkus seluruh komplotan, maka ia mencari tempat
persembunyian di daerah terpencil, ditemani sahabat setianya Watson. Namun
rencana boleh berjalan ... kenyataan seringkali tidak berjalan seperti yang dikendaki
– seluruh kawanan penjahat tertangkap, kecuali satu : Profesor James Moriaty !!
Rate : 5 of 5 | how could I makes reviews on this stories without
‘spoiler’ a little-bit ? ‘cause the main and interesting part is at the ending.
But never mind what I write or say, this story – you have to read it by
yourself to understand the feelings. I just wanna say it once – what a great
story !!
Conclusion :
My conclusion on the quick-reviews above, only based at title who I rate
between 4 – 5 , below that I considered that my reviews already speak about my
opinion.
The Musgrave Ritual :
I love riddle, that’s why at this stories, when Sherlock had to trace
back what the butler do before he missing, the only clue is at the piece of
paper with the riddle. Find the answers of the riddle, then there’s great
chance all the answers on the bizzare-weird things happen at the Musgrave Manor
will be answers.
The Greek Interpreter :
Even this stories doesn’t give to many credits on Sherlock works, I still
love it, ‘cause there’s Mycroft Holmes on it (^_^) ... just don’t imagine him
as the same person been discribe at the new movie Sherlock holmes starring by
Robert Downey, Jr ...uhh, makes me angry, someone that so clever, so bright,
and so grace with his attitude, changing into some-crazy-looney-who likes being
naked ...
The Naval Treaty :
Like I say it at my reviews, that the case was very simple, but everybody
just thinking the opposite – making so dramatic, so tragic and the worse
scenario that the enemy (another country) has been holdings the secret
documents. Why I like this stories, ‘cause Sherlock Holmes prove all his word
about not getting into ‘feelings’ specially when you on the case like this. He
just dismissed all the arguments that-not-yet-being proven (facts just facts
that important) and thinking the logical method when you put your mind on ‘the
suspect-shoes’ ...
The Final Problem :
When I first reading this stories many years ago, I just finished the
good book, but not without feeling ‘shock’ – so sad, so desperate, why have to
ending like that ? *sorry if this makes you feels reading ‘spoiler’ ... With
such intense stories, build up from the beginning, running away, pursue and
being pursued too, this stories just the right theme for title “The Final Problem”.
And I am so happy when found that the author had been ‘pursued’ too by many
fans to write more about the great detective Sherlock Holmes (^_^)
Tentang Penulis :
Sir Arthur Ignatius Conan Doyle, lahir pada tanggal 22 Mei 1859 dan wafat
karena sakit pada usia 71 tahun tanggal 7 Juli 1930. Beliau adalah penulis
fiksi terkenal dari Inggris, terutama berkat tokoh ciptaannya Sherlock Holmes –
detektif eksentrik dengan metode penyelidikan yang melampaui jamannya.
Doyle mendapat gelar dokter dari Universitas Edinburgh, dan membuka
praktek di Southsea, Inggris pada tahun 1882. Ia banyak menulis cerita, meski
beberapa tidak pernah dipublikasikan. Banyak yang menduga karakter Sherlock
lebih menyerupai dirinya, namun sebenarnya Doyle menciptakan tokoh Sherlock
Holmes pada tahun 1886, ini diilhami oleh sosok Dr. Joseph Bell – salah satu
dosen dan mentornya, seorang ahli bedah ternama dan ahli forensik pada masanya.
Nama Holmes diambil dari sosok Oliver Wendell Holmes yang sangat dikagumi oleh
ConanDoyle, dan atlet kriket Inggris terkenal bernama Sherlock.
Kisah pertama yang menampilkan karakter terkenal ini berjudul A Study in
Scarlet ( = diterbitkan versi terjemahan Indonesia dengan judul Penelusuran
Benang Merah ), diterima oleh publik dengan sangat baik. Tapi kepopuleran nama
Sherlock Holmes benar-benar dimulai pada tahun 1891, ketika beliau memutuskan
menulis serial petualangan detektif handal Sherlock Holmes bersama dengan
sahabatnya : Dr. Watson, dalam bentuk kompilasi cerita pendek.
Sherlock Holmes disebut sebagai detektif konsultan yang mengandalkan pada
kemampuan deduksi dan analisa dalam memecahkan berbagai kasus rumit yang
dihadapi pihak berwajib. Bersama pendamping sekaligus sahabat yang berperan
sebagai penulis kisah berbagai kasus yang ditangani oleh Sherlock, seorang
pensiunan dokter, Dr. John Watson, mereka tinggal bersama dan berbagai kamar di
wisma yang dikenal terletak di Baker Street No. 221 B semenjak tahun 1881
dengan seorang induk semang, wanita Skotlandia bernama Mrs. Hudson, hingga
Watson menikah dengan Mary Morstan pada tahun 1890.
Ketenaran nama Sherlock Holmes menjadikannya sebuah karya klasik yang
tetap digemari dan dicari hingga kini. Terbukti dengan berbagai cetak ulang
yang tetap berlangsung hingga kini, bahkan karakternya dikembangkan menjadi
bukan saja berupa cerita pendek atau novel, tetapi juga berupa versi komik
manga, film layar lebar, serial televisi, bahkan versi vidieo games dan games
online.
Jika ingin mengetahui lebih lengkap tentang Sir Arthur Conan Doyle serta
Sherlock Holmes, silahkan kunjungi situs resminya : www.sherlockholmesonline.org atau untuk karya-karya tulis selengkapnya cek di
: www.classic-literature.co.uk/scottish-authors/arthur-conan-doyle/
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment