Books “PENGHAKIMAN DALAM KEMATIAN”
Judul Asli : JUDGEMENT IN DEATH
[ book 11 of In
Death
Series ]
by J.D. Robb
Copyright © 2000
by Nora Roberts
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ambhita Dhyaningrum
Editor : Sisilia
Kinanti G.
Cetakan I : Februari
2011 ; 520 hlm
Cover by Marcel A.W.
Rate : 4 of 5
Letnan Eve Dallas merupakan penyelidik tangguh yang
senantiasa memegang erat aturan serta hukum yang berlaku dan akan menindak
siapa saja yang melanggar hal tersebut tanpa pandang bulu. Namun ada kalanya ia
mengalami kesulitan karena adanya konflik pribadi dalam beberapa kasus yang
ditanganinya. Terutama jika hal itu menyangkut sosok yang telah mengisi
kekosongan hatinya selama setahun terakhir kehidupan barunya. Sosok pria
tangguh nan menawan yang bersedia melakukan apa saja demi dirinya, pria yang
dapat dikatakan merupakan perpaduan antar malaikat dan iblis, pria yang dulunya
merupakan otak kriminal paling dicari dan kini menjadi suaminya : Roarke, yang
telah melepas semua kegiatan di dunia hitam demi menjalani kehidupan baru
bersama Eve.
Dan kini, permasalahan itu kembali muncul, ketika Eve
menerima panggilan kasus pembunuhan di sebuah kelam eksklusif bernama
Purgatory, yang ternyata milik Roarke. Permasalahan semakin rumit karena korban
yang semula diduga hanya karyawan biasa yang menjabat sebagai bartender,
ternyata seorang polisi dari Divisi Narkotika. Kecurigaan muncul, karena korban
tampaknya sengaja menyembunyikan fakta bahwa ia seorang polisi. Apakah ini
berarti ia bertugas sebagai agen yang sedang menyamar ? Anehnya ketika hal
tersebut disinggung pada pimpinan Divisi-nya, tidak ditemukan adanya tugas
khusus bagi korban untuk melakukan penyamaran.
Eve bukan hanya harus menghadapi masalah akan status
Roarke yang bisa menjadi sasaran penyelidikan, ia juga harus mempertahankan
integritas serta kegigihan tatkala setiap langkahnya dalam pengawasan berbagai
pihak. Hal ini muncul sebagai dampak konflik perebutan-kepentingan, saat Divisi
Narkotika hendak mengambil alih penyelidikan dari tangannya. Kemudian seiring
dengan proses, Eve mendapati dirinya ‘diusik’ oleh Don Webster – agen khusus
dari Internal Affairs, yang memberikan peringatan agar Eve segera ‘menghentikan’
penyelidikan. Tentu saja ini semakin menambah kecurigaan Eve, apakah ada unsur
suap dan korupsi dalam kepolisian yang hendak dibungkam oleh pihak Internal
Affairs ?
Semua petunjuk akhirnya mengarah pada satu nama : Max
Ricker – gembong mafia terkenal yang tak pernah tertangkap hingga kini.
Sayangnya, nama Ricker juga dapat dikaitkan dengan Roarke, yang di masa lalu
pernah bekerjasama dalam bidang ilegal. Roarke sendiri mengakui akan hal
tersebut, namun ia juga dengan tegas menyatakan telah memutuskan hubungan
maupun ikatan pekerjaan dengan Ricker lebih dari 10 tahun lamanya. Dan Eve
menemukan hal baru yang cukup menggelisahkan, mungkinkah pembunuhan itu
dilakukan oleh Ricker untuk membalas dendam masa lalu pada Roarke?
Karakter
Eve dan Roarke yang sama-sama keras kepala dan memiliki kekuatan ‘fisik’
menjadi adegan tersendiri yang dipastikan menarik bagi kalangan penggemar seri
ini. Dan dalam kisah ini, penulis benar-benar memaksimalkan kondisi emosional
pembaca dengan permainan ‘perang-tanding’ antar Eve serta Roarke. Keduanya
terbiasa untuk bersilang pendapat, namun konflik yang terjadi sebagai tema
utama, memberikan landasan bagi kelemahan masing-masing, yang pada akhirnya
melukai satu sama lain. Penjabaran sisi lain dari kedua karakter yang terbiasa
sangat kuat ini, mampu menyentuh diriku, tatkala Eve maupun Roarke sampai pada
kesadaran bahwa kehidupan berumah tangga, bukan sekedar hidup dalam satu atap
dan hubungan seksual yang panas, atau pengorbanan diri demi keselamatan satu
sama lain, tetapi juga memahami kapan harus mengambil langkah mundur demi
sebuah kehormatan dan penghargaan.
Munculnya
sosok Max Ricker sebagai musuh bebuyutan Roarke yang bersedia melakukan segala
cara demi memuaskan pembalasan dendam, disusul ikut-campurnya Don Webster yang
memiliki ‘masa lalu’ dengan Eve sebelum ia bertemu dengan Roarke, maka tak
pelak lagi rangkaian adegan yang sangat ‘panas’ (dalam arti sebenarnya, karean
diwarnai dengan pertengkaran dan perkelahian), menjamin ketegangan dari awal
hingga akhir kisah ini. Plus dengan tambahan semakin erat hubungan antara
Peabody dengan McNabb, yang menambah daftar ‘kepusingan Eve. Sungguh menarik
dialog antara Eve dan Dr, Mira, tatkala Eve hampir angkat tangan dalam urusan
‘hubungan-kasih-sayang’ antar manusia. Eve yang tegas dan blak-blakan,
mementingkan logika diatas pergulatan emosional, akhirnya menemukan hal baru
dalam daftar yang harus ia pahami demi kelangsungan masa depannya.
Tentang Penulis :
Eleanor Marie Robertson yang dikenal sebagai Nora
Roberts, lahir pada tanggal 10 Oktober 1950 di Silver Spring, Maryland,
merupakan penulis asal Amerika dengan novel romance yang telah mencapai lebih
dari 209 judul, sebagian besar dari karyanya senantiasa berada dalam daftar
bestseller internasional. Berbagai penghargaan atas karya-karya turut
melambungkan namanya sebagai penulis, tidak membuat karya-karya terhenti, justu
ia semakin giat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia
tulis-menulis. Ia juga turut berperan sebagai salah satu pendukung setia dalam
kegiatan RWA (Romance Writers of America),
hingga memperoleh perhatian khusus, yang menempatkan namanya dalam
daftar organisasi Hall of Fame. Pada puncaknya, ia memenangkan “the 19th RWA’s RITA Awards” pada tahun 2006, sebuah
penghargaan tertinggi bagi penulis romance.
Selain menulis novel-novel romance, beliau juga menulis
kisah romance dengan menggunakan setting masa depan ala sci-fi novel, serial
Eve Dallas dengan nama pena JD Robb, yang ternyata juga mendulang kesuksesan
yang tidak kalah dengan novel-novel lainnya. TIME Magazine bahkan memasukan
namanya dalam daftar “100 Most Influential Peole in 2007” dan Nora Roberts
satu-satunya penulis yang masuk dalam daftar tersebut, selain penulis lain
bernama David Mitchell. Kesuksesan berbagai novelnya, mengundang perhatian
media lain, sehingga pada tahun 2007 Lifetime Television memberikan kontrak
untuk membuat seri TV Movies dari novel-novelnya, seperti Angel’s Fall, Montana
Sky, Northern Lights, Midnight Bayou, High Noon, Tribute dan tentu saja
Carolina Moon yang dibintangi aktris Claire Forlani, Oliver Hudson, dan
Jacqueline Bisset.
[ more about the author, books and adaptations, just
check on here : JD Robb’s Site | In Death Series | Nora Roberts | on Wikipedia
| on IMDb ]
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment