Books "TREASURE OF GENGHIS KHAN"

Judul Asli : TREASURE OF GENGHIS KHAN / TREASURE OF KHAN

Copyright © 2006 by Clive Cussler & Dirk Cussler

Penerbit Dastan Books

Alih Bahasa : Bima Sudiarto

Editor : Marvel Neydi

Illustration by Roland Dahlquist

Cover by expertoha , photos by Ralf Kraft

Cetakan ke-01 : Februari 2008 , 628 hlm

Rate : 3 of 5

[ WARNING : SPOILER ALERTS !! ]

Pada tanggal 10 Agustus 1281, Dermaga Hakata, Jepang  merupakan saksi mata terjadinya invasi besar-besaran terhadap Jepang oleh Armada Laut Kubilai Khan (cucu Penguasa Mongol Genghis Khan). Jepang sudah dipastikan kalah seandainya tidak terjadi fenomena alam pada saat itu – badai dahsyat yang menghancurkan seluruh armada laut  Kubilai Khan. Invasi ke Jepang gagal – ini merupakan kekalahan terburuk yang pernah terjadi & dalam kurun waktu satu decade, dominasi kekaisaran Mongol runtuh. Dan menyusul pada 1294, Kubilai Khan dikabarkan telah menemui ajal tanpa diketahui secara pasti lokasinya.

Pada 4 Agustus 1937 , berlokasi di Shang-Tu, China ditengah peperangan antara China dan Jepang – Leigh Hunt, seorang arkeolog Inggris dalam penggaliannya menemukan artefak berharga, sebuah kotak kayu yang diduga berisi peta lokasi rahasia makam Genghis Khan. Namun dalam perjalanan menuju Museum Nasional Inggris, pesawat yang ditumpanginya ditembak jatuh oleh militer Jepang dan hilang tanpa jejak.

                                                   

Pada 2 Juni 2007, berawal di Danau Baikal, Siberia, Dirk Pitt - Kepala Biro Kelautan dan Kegiatan Bawah Laut Nasional  (NUMA) sedang memimpin tim survey gabungan Amerika-Rusia untuk meneliti arus bawah laut Danau Baikal yang belum terpetakan, ketika terjadi fenomena aneh terjadinya gempa tektonik di bawah permukaan tanah yang mengakibatkan timbulnya amukan badai gelombang pasang. Dalam perjalanan kembali ke pangkalan, Dirk Pitt harus berjuang menerjang amukan gelombang yang melanda, saat menyelamatkan awak kapal tim survey minyak yang kapal mereka terhempas hingga hancur.  Tim survey dari Royal Dutch Shell yang terdiri dari Theresa Hollema, Jim Wofford, Dave Roy, dipandu Tatiana Borjin, wakil perusahaan yang menyewa mereka. 

Ketika akhirnya semua awak termasuk Dirk Pitt terselamatkan dan dibawa naik ke kapal tim NUMA, tidak ada yang menyangka bahwa bahaya masih mengejar. Pada malam itu terjadi penyabotan serta perusakkan  terhadap kapal tim Dirk, memaksa para awak kapal menyelamatkan diri. Setelah kekacauan berhasil diredakan baru diketahui bahwa  seluruh awak dari tim survey minyak yang telah diselamatkan beserta 2 awak kapal Pitt, salah satunya anggota tim Pitt – ahli geofisika Rusia Dr. Alexander Sarghov, lenyap tanpa jejak.

Dirk Pitt beserta sobatnya, Al Giordino yang mencium kejanggalan dalam peristiwa kecelakaan kapal terlebih setelah ditemukan mayat kapten kapal tim survey minyak yang terbunuh beserta lenyapnya seluruh data hasil penelitian tim NUMA terhadap Danau Baikal, melakukan penyelidikkan yang membawa mereka kepada Konsorsium Minyak Avarga – perusahaan minyak dimana tim survey minyak yang lenyap bekerja mencari data. Setelah melakukan penyusupan ke galangan kapal mereka, Pitt dan Giordino berhasil menyelamatkan Sarghov yang terluka disekap. Dari informasi Sarghov diketahui bahwa ke-3 ahli geofisika tim survey minyak diculik oleh komplotan Tatiana dan Anatoly, merekalah yang bertanggung jawab atas sabotase kapal Pitt.

Maka berbekal informasi yang ada tentang leterlibatan Konsorsium Minyak Avarga, Dirk Pitt, Al Giordino, Rudi Gunn, Alexander Sarghov tiba di Ulaanbaatar, Mongolia untuk menelusuri jejak komplotan penculik para ahli geofisika. Dibantu oleh Ivan Corsov - Atase Khusus Kedutaan Besar Rusia di Ulaanbaatar diketahui bahwa pemilik Konsorsium Minyak Avarga bernama Tolgoi Borjin, saudara Tatiana Borjin dan yang menarik adalah mereka mengaku sebagai keturunan Klan Emas – keturunan langsung dari penguasa Mongol legendaris Genghis Khan.

Bersamaan dengan peristiwa yang dialami Pitt dan kawan-kawan, dibelahan dunia yang lain terjadi serangkaian fenomena aneh berupa amukan gelombang pasang akibat terjadinya gempa tektonik yang mengakibatkan kerusakkan besar pada beberapa terminal stasiun raksasa tempat galangan minyak dunia. Akibatnya timbul krisis ekonomi yang mulai melanda dunia akibat tertutupnya untuk sementara suplai minyak terbesar, mulai dari Ras Tanura (Stasiun Utama Industri Perminyakan Arab Saudi) sampai terbakarnya Terminal Dermaga Ningho, China maupun hancurnya Terminal Pulau Kharg (terminal ekspor minyak terbesar milik Iran)

Di Mongolia, dalam usaha menyelamatkan Theresa dan kawan-kawan, Pitt dan Girdino harus menyusup masuk Xanadu, istana markas Borjin sampai berpetualang di Gurun Gobi saat melarikan diri dari kejaran pasukan berkuda Borjin. Disana mereka tanpa sengaja menemukan reruntuhan pesawat dengan sosok mayat bernama Leigh Hunt yang memegang kotak kayu kosong yang kelihatan bernilai tinggi. Semakin dekat dengan jejak Theresa dkk, semakin jelas tujuan Borjin yaitu cita-cita gila menegakkan kembali kebesaran nama Khan serta mengembalikan kebebasan Mongolia melalui pengendalian ekonomi minyak dunia. 

[ source ]

Borjin adalah orang yang berbahaya karena ia memiliki tehnologi serta kekayaan yang menjamin pelaksanaan pengambilan kekuasaan dunia – meski harus banyak menelan korban jiwa yang tak bersalah. Bukan hanya Pitt dan rekan-rekan yang harus berhadapan dengan kegilaan Borjin, bahkan di area Kepulauan Hawaii, putra-putri Pitt, yaitu Dirk dan Summer juga berjuang menyelamatkan nyawa mereka yang terancam saat penggalian artefak kapal di dasar laut melawan kawanan perompak kapal bengis dalam usaha memperebutkan warisan peninggalan Kubilai Khan.

" Benar-benar petualangan yang membuat nafas tertahan, penuh aksi dan membawa kita menelusuri pelosok dunia yang menakjubkan. Dari penjuru Asia, Amerika bahkan Eropa, salah satu petualangan lain tokoh Dirk Pitt khas Cussler yang menggabungkan kisah perompak jaman dahulu dengan jaman modern – cocok untuk para penggemar thriller action. "

[ more about the author and related works, just check at here : Clive Cussler | Dirk Cussler | Dirk Pitt Series | on Wikipedia | on Goodreads | on IMDb ]

Best Regards,

* HobbyBuku *