Translate

Tuesday, September 10, 2013

Books "DYING SCREAM"


Books “JERIT KEMATIAN”
Judul Asli : DYING SCREAM
Copyright  © 2009 by Mary Burton
Penerbit Oak Tree [ Imprint PT. Gramedia Pustaka Utama ]
Alih Bahasa : masglemp
Desain Sampul : Marcel A.W.
Cetakan I : 2010 ; 548 hlm ; OT 41101110001
Rate : 3 of 5

Penduduk kawasan elite yang disebut The Colonies dikejutkan dengan berita akan penjualan lahan yang merupakan bagian dari Thornton Estate. Lahan seluas 20 hektar itu merupakan warisan turun temurun keluarga Thornton yang legendaris, namun sejalan dengan perkembangan jaman, pihak keluarga yang masih tersisa, tidak mampu mempertahankan kekayaan serta perawatan estate yang sangat luas dan memakan banyak biaya. Kini satu-satu ahli waris yang masih hidup adalah Adrianna Barrington – janda Craig Robert Thornton, ahli waris sekaligus keturunan terakhir keluarga itu. 


Craig tewas setelah koma selama 2 tahun akibat kecelakaan fatal yang menimbulkan cedera otak yang tak bisa disembuhkan, membuatnya bertahan hidup melalui alat bantu selama 2 tahun. Adrianna yang juga bersama Craig pada saat kendaraan mereka ditabrak oleh pengemudi mabuk, harus kehilangan bayi yang dikandungnya yang baru berusia 2 bulan. Ia selamat dan kini harus menanggung beban serta hutang menumpuk akibat kelalaian Craig dalam mengatur bisnis serta biaya pengobatannya selama koma 2 tahun. Maka langkah terakhir yang harus ia ambil untuk menyelamatkan masa depannya, ia harus menjual peninggalan keluarga Thornton, meski harus berhadapan dengan aneka kecaman dari penduduk sekelilingnya. 

Apalagi saat pembeli yang bersedia membeli lahan itu adalah William Mazur – sosok pria asing yang bukan berasal dari kawasaan Henrico County, Virginia, bahkan bukan keturunan bangsawan terhormat, melainkan pengusaha sukses yang menapak karirnya dari nol. Satu-satunya syarat yang diajukan oleh beliau, bahwa Adrianna harus memindahkan makam keluarga Thornton dari lahan tersebut, yang dengan berat hati dilaksanakan oleh Adrianna, karena tidak ada jalan keluar lainnya. Namun masalah kembali muncul dalam kehidupan wanita ini. Saat makam hendak dibongkar, ditemukan adanya bukti pemakaman lain di sekitar pemakaman resmi keluarga Thornton. Penggalian yang memicu ketertarikan pihak kepolisian, akhirnya berbuntut pada penyelidikan resmi saat ditemukan lebih dari satu mayat tak dikenal, dikubur di sekeliling makam.

Detektif Gage Hudson dari Divisi Orang Hilang, telah lama mencurigai sosok Craig Thornton ketika ia menerima laporan menghilang gadis bernama Rhonda Minor – asisten administrasi Thornton Art Gallery. Penyelidikan tersebut membawa kecurigaan besar terhadap diri Craig, karena beberapa wanita lain di masa lalunya, yang di-isukan pernah terlibat hubungan dengan pria tersebut, juga menghilang tanpa jejak. Tanpa ada bukti konkrit yang mendukung kecurigaan tersebut, Gage tak mampu mengajukan tuntutan resmi kepada sosok pria yang menawan kaum wanita. Keterlibatan Gage semakin dalam ketika ia sempat ‘berhubungan’ secara singkat dengan Adrianna, sebelum wanita ini memutuskan hubungan dan kembali pada Craig untuk akhirnya menikah secara resmi.

Tiada yang mengetahui hubungan antara Adrianna dan Gage, hingga ketegangan antar keduanya yang mucul akibat penyelidikan terbaru ini, menimbulkan berbagai kecurigaan di antara teman dan keluarga dekat mereka masing-masing. Munculnya bukti-bukti yang merujuk pada penemuan mayat-mayat yang salah satunya diidentifikasi sebagai Rhonda Minor, membuka jalan bagi Gage Hudson untuk menggali kembali kehidupan serta masa silam keluarga Thornton. Dan kecurigaan baru muncul bahwa ada kemungkinan Adrianna mengetahui perbuatan Craig, bahkan bersekongkol menyembunyikan rahasia keluarga mereka. Karena antara keluarga Thornton dan Barrington, terjalin hubungan erat dari Frances Thornton dan Margaret Barrington, ibu Craig dan Adrianna, yang bersahabat semenjak mereka kuliah bersama. Hubungan antara sahabat karib ini ternyata menyimpan rahasis skandal keluarga masing-masing, yang tersimpan rapat hingga sebuah pembongkaran pemakaman keluarga terhormat, akan mencoret nama baik mereka....

Ini buku kedua karya penulis yang kubaca, dan dibandingkan dengan ‘I’m Watching You’ kisah ini sedikit lebih menarik dan cukup kompleks dengan memadukan unsur misteri serta skandal masa silam. Yang sedikit mengganggu, rangkaian ‘nama’ serta karakter yang bermunculan silih-berganti yang membuatku kebingungan memadukan ‘mata-rantai-penghubung’ karena sebagian besar terjadi ‘di masa lalu’ (dalam hal ini berarti dikisahkan dalam karya-karya penulis terdahulu, yang cukup aneh karena dati situs sang penulis tidak pernah disinggung bahwa kisah-kisah ini merupakan sebuah serial). Gaya yang diadaptasi mengingatkan diriku akan penulis Lisa Jackson yang pandai sekali membuat perpaduan antar satu kisah dengan kisah lainnya (yang juga menyebabkan gangguan serta kebingungan jika membaca kisahnya secara tidak berurutan, dan celakanya tidak semua penerbit Indonesia mengeluarkan rangkaian karya penulis secara berurutan). 

Untuk penjelasan serta permainan karakter utama dalam kisah ini, Gage Hudson dan Adrianna Barrington, justru memiliki kekurangan dalam daya tarik akibat berbagai hal yang ‘hilang’ karena merujuk pada penjelasan masa lalu mereka. Peran karakter tambahan yaitu Kendall Shaw Warrick – saudara kandung Adrianna yang baru bertemu saat mereka mengetahui keduanya telah diadopsi terpisah semenjak kanak-kanak, serta kisah hubungannya dengan Detektif Jacob Warwick, partner Zack Kier (yang berperan dalam 'I’m Watching You’) hingga konflik hubungan antara Dr. Alex Butler – ahli forensik antropologi genius yang tampan dengan Tess Kier, kepala forensik serta saudara Zack, justru lebih manrik untuk disimak lebih lanjut. Alur yang berjalan cukup lambat, juga membuat kisah yang seharusnya memiliki ide menarik ini, membuatku kehilangan minat menjelang pertengahan hingga akhir. 

[ more about the author, just check at here : Mary Burton | on Goodreads | Books List ]

Best Regards,
* Hobby Buku * 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...