Translate

Sunday, December 22, 2013

Books "THE ISLAND"

Books “PEMBUNUHAN DI CALLIOPE KEY”
Judul Asli : THE ISLAND
Copyright © 2006 Heather Graham
Penerbit VioletBooks
Alih Bahasa : Theresia Arie P.
Editor : Mira Raimayati, Anna Erwina Dewi
Lay-out : Budi Triyanto
Cetakan I : 2010 ; ISBN 978-979-0813-526
Rate : 2.5 of 5

Setelah menyelesaikan ‘The Last Noel’ diriku langsung berlanjut dengan ‘The Island’ yang premisnya menjanjikan petualangan menegangkan serta misteri terselubung di sebuah pulau terpencil. Bayang-bayang akan adegan serial ‘The Lost’ hingga ‘Treasure Island’ mewarnai benakku, dan apa daya satu demi satu imajinasi tersebut harus lenyap seiring dengan perjalanan menelusuri halaman demi halaman kisah ini ...

Dibuka dengan adegan hilangnya pemilik kapal pesiar mewah dalam suatu adegan ‘menegangkan’, disusul dengan penemuan sebuah tengkorak manusia oleh seorang wanita kala sedang berjalan-jalan di sepanjang pantai kepulauan Caliope yang terpencil namun mengundang minat para pengunjung akan pemandangan alam liar nan indah. Anehnya, ketika penemuan tak disengaja itu dilacak, sosok tengkorak maupun jejaknya tak ditemukan.



Adegan bergulir ketika sebagian dari pengunjung akhir pekan di kepulauan itu kembali ke peradaban, pemukiman di wilayah perairan. Sang wanita yang juga anggota pengurus klub di perairan tersebut, meyakini temuannya, meski pihak berwenang tak mampu menemukan sedikit pun bukti untuk membenarkan temuan tersebut. Ketidak-puasan berujung pada usaha untuk ‘mengorek’ keterangan dari berbagai pihak. Hingga suatu hari, ia mendapati sebuah ‘ancaman’ berupa gambar tengkorak muncul di komputer kantornya.

Secara keseluruhan, kisah ini sangat-sangat melelahkan untuk disimak dengan serius. Bukan saja adegan demi adegan bermunculan silih berganti tanpa ada penjelasan atau keterangan serta latar belakang yang bisa memberikan gambaran bagi para pembaca. Alih-alih rasa penasaran, semakin lama justru aneka ragam kebingungan dan ketidak-nyamanan menyertai perjalananku untuk menyelasaikannya secara tuntas. Karakter yang cukup banyak, seharusnya mampu membangun suasana serta konflik dengan intrik yang lebih baik.

Kesan datar tanpa emosi yang cukup dalam untuk terlibat lebih jauh mewarnai keseluruhan kisah ini. Bahkan penyelesaian kisah yang seharusnya bisa menjadi sebuah misteri justru bisa ditebak tidak sampai pertengahan (paling tidak, diriku sudah bisa meraba, hendak kemana alur kisah serta perjalanan karakter akan berakhir). So far, it worth uselessly for me to read it, eventually trying so hard to finished it just need (a lot of) effort and encouragement. If ‘The Last Noel’ are not so good but still gave me ‘something’ to read it, I would not say the same about this book (-__-)

Tentang Penulis :
Heather Graham, penggemar olahraga selam, penari ballroom, sekaligus ibu dari lima orang anak, menikmati kehidupan di Florida Selatan, meski terkadang ia juga menyukai petualangan menjelajahi Kairo, Mesir hingga liburan ke kampung halamannya di Florida Keys. Membaca merupakan kegemarannya semenjak kecil, dan kini ia dikenal sebagai penulis aktif, dimana karya-karyanya muncul dalam rekomendasi Doubleday Book Club dan Literary Guild. Ia juga menerima penghargaan Romance Writers of  America’s Lifetime Achievement Award. Selain itu aktif dalam aneka kegiatan book club seperti International Thriller Writers serta Mystery Writers of America, termasuk menjabat sebagai Ketua Horror Writer’s Association. Heather juga pendiri Slush Pile – band dan kelompok pengisi acara yang terdiri dari para pengarang.

[ more about this author and related works, just check at : Heather Graham | Heather Graham's Books | Adaptations | on Wikipedia | on Goodreads ] 

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...