Books
“PEMBUNUHAN DI CALLIOPE KEY”
Judul Asli : THE ISLAND
Copyright © 2006
Heather Graham
Penerbit VioletBooks
Alih Bahasa :
Theresia Arie P.
Editor : Mira
Raimayati, Anna Erwina Dewi
Lay-out : Budi
Triyanto
Cetakan I : 2010 ; ISBN
978-979-0813-526
[ Goodreads ]
Rate : 2.5 of 5
Setelah menyelesaikan
‘The Last Noel’ diriku langsung berlanjut dengan ‘The Island’ yang premisnya
menjanjikan petualangan menegangkan serta misteri terselubung di sebuah pulau
terpencil. Bayang-bayang akan adegan serial ‘The Lost’ hingga ‘Treasure Island’
mewarnai benakku, dan apa daya satu demi satu imajinasi tersebut harus lenyap
seiring dengan perjalanan menelusuri halaman demi halaman kisah ini ...
Dibuka dengan adegan
hilangnya pemilik kapal pesiar mewah dalam suatu adegan ‘menegangkan’, disusul
dengan penemuan sebuah tengkorak manusia oleh seorang wanita kala sedang
berjalan-jalan di sepanjang pantai kepulauan Caliope yang terpencil namun
mengundang minat para pengunjung akan pemandangan alam liar nan indah. Anehnya,
ketika penemuan tak disengaja itu dilacak, sosok tengkorak maupun jejaknya tak
ditemukan.
Adegan bergulir
ketika sebagian dari pengunjung akhir pekan di kepulauan itu kembali ke
peradaban, pemukiman di wilayah perairan. Sang wanita yang juga anggota
pengurus klub di perairan tersebut, meyakini temuannya, meski pihak berwenang tak
mampu menemukan sedikit pun bukti untuk membenarkan temuan tersebut.
Ketidak-puasan berujung pada usaha untuk ‘mengorek’ keterangan dari berbagai
pihak. Hingga suatu hari, ia mendapati sebuah ‘ancaman’ berupa gambar tengkorak
muncul di komputer kantornya.
Secara keseluruhan,
kisah ini sangat-sangat melelahkan untuk disimak dengan serius. Bukan saja
adegan demi adegan bermunculan silih berganti tanpa ada penjelasan atau
keterangan serta latar belakang yang bisa memberikan gambaran bagi para
pembaca. Alih-alih rasa penasaran, semakin lama justru aneka ragam kebingungan
dan ketidak-nyamanan menyertai perjalananku untuk menyelasaikannya secara
tuntas. Karakter yang cukup banyak, seharusnya mampu membangun suasana serta
konflik dengan intrik yang lebih baik.
Kesan datar tanpa
emosi yang cukup dalam untuk terlibat lebih jauh mewarnai keseluruhan kisah
ini. Bahkan penyelesaian kisah yang seharusnya bisa menjadi sebuah misteri
justru bisa ditebak tidak sampai pertengahan (paling tidak, diriku sudah bisa
meraba, hendak kemana alur kisah serta perjalanan karakter akan berakhir). So
far, it worth uselessly for me to read it, eventually trying so hard to
finished it just need (a lot of) effort and encouragement. If ‘The Last Noel’
are not so good but still gave me ‘something’ to read it, I would not say the
same about this book (-__-)
Tentang Penulis :
Heather Graham,
penggemar olahraga selam, penari ballroom, sekaligus ibu dari lima orang anak,
menikmati kehidupan di Florida Selatan, meski terkadang ia juga menyukai
petualangan menjelajahi Kairo, Mesir hingga liburan ke kampung halamannya di
Florida Keys. Membaca merupakan kegemarannya semenjak kecil, dan kini ia
dikenal sebagai penulis aktif, dimana karya-karyanya muncul dalam rekomendasi
Doubleday Book Club dan Literary Guild. Ia juga menerima penghargaan Romance
Writers of America’s Lifetime
Achievement Award. Selain itu aktif dalam aneka kegiatan book club seperti
International Thriller Writers serta Mystery Writers of America, termasuk
menjabat sebagai Ketua Horror Writer’s Association. Heather juga pendiri Slush
Pile – band dan kelompok pengisi acara yang terdiri dari para pengarang.
[ more about this
author and related works, just check at : Heather Graham
| Heather Graham's Books | Adaptations | on Wikipedia | on Goodreads
]
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment