Translate

Tuesday, March 11, 2014

Books "THE EVENING NEWS"

Books “THE EVENING NEWS”
Judul Asli : THE EVENING NEWS
by Arthur Hailey
Copyright © 1993 by Arthur Hailey
Penerbit Binarupa Aksara
Alih Bahasa : Rita Wiryadi
Cetakan I : 1994 ; 1.036 hlm
Rate : 4 of 5

~ Part I : THE ABDUCTION | New York City, USA | 244 hlm ~
~ Part II : CHAOS | Amerika-England-Peru | 280 hlm ~
~ Part III : THE INVESTIGATIONS | New York – London | 224 hlm ~
~ Part IV : RESCUE MISSION | Lima, Peru | 288 hlm ~

Seiring dengan perkembangan jaman, dunia komunikasi berkembang menjadi suatu pusat perhatian serta denyut nadi bagi sebagian besar manusia. Bukan hanya mereka yang hidup di kota-kota besar, jangkauan media komunikasi telah merambah hingga pesolok dunia yang bisa dikatakan terpencil. Salah satu kekuatan media yang patut diakui adalah dunia per-televisian. Broadcasting News atau berita-berita hangat yang terjadi di segala penjuru dunia, dikumpulkan dan diseleksi setiap hari, untuk ditampilkan kepada pemirsa. Jika kini bermunculan perusahaan swasta dan independen untuk pangsa pasar tv cable, maka kisah ini menampilkan Amerika pada masa tahun 70-an, dimana propaganda dan politik perang, terutama menyangkut kebijakan terorisme sedang menjadi sorotan publik dan media massa.



Kisah yang mengambil latar belakang perusahaan media raksasa, CBA News yang bersaing dengan CBS News, ABC News dan NBC News untuk berada pada rating tertinggi di kalangan pemirsa. CBA News memiliki staf ahli dan koresponden yang handal, terutama berkat kerjasama unit yang solid dan tangguh dalam mencari, menggali dan menyajikan berita-berita yang mampu meningkatkan rating dalam sepuluh besar tayangan yang paling ditonton oleh pemirsa. Salah satunya adalah Crawford Sloane – veteran reporter yang  telah sukses mendaki jenjang karir hingga kini menjadi pembaca berita National News yang tayang pada primetime setiap harinya. Karisma dan pembawaan Sloane, membuatnya menjadi selibriti dan dikenal masyarakat luas. Apalagi setelah ia mengeluarkan buku yang menyinggung kebijakan pemerintah tentang terorisme yang melanda Amerika.

Tiada yang mengetahui bahwa di dalam organisasi tersebut, konflik yang terjadi berkepanjangan, nyaris membuat suatu ‘perang’ antara Crawford Sloane dan Chuck Insen – produser eksekutif yang bertanggung jawab terhadap tayangan primetime. Ketika suasana dan ego masing-masing sudah tak tertahankan, keduanya memberikan ultimatum yang intinya memaksa tindakan dari atasan untuk ‘memecat’ salah satu diantara keduanya. Namun sebelum keputusan final turun, sebuah tragedi mengerikan terjadi, yang kemudian menjadi salah satu berita terhangat yang dibicarakan oleh masyarakat luas. Di saat situasi berjalan seperti biasanya, masing-masing individu melakukan kegiatan rutin sehari=hari, terjadi penculikan di tengah hari bolong.

Korban penculikan adalah Jessica, Nicky dan Angus Sloane sedang berbelanja di swalayan ketika mereka diculik oleh segerombolan manusia tak dikenal. Mereka adalah istri, putra dan ayah Crawford Sloane. Tiada yang mengetahui peristiwa ini, bahkan hingga berhari-hari kemudian karena para penculik tidak segera menghubungi Crawford. Namun berkat kecurigaan saksi mata di swalayan, hal ini diketahui lebih dini oleh pihak berwajib. Celakanya, meski kegemparan akibat terkuaknya hal ini, tidak memberikan petunjuk jelas dimana gerangan keluarga Sloane berada, bahkan pihak FBI yang telah ikut campur hanya bisa ‘mengendus kesana-kemari’ tanpa suatu hasil nyata.

Kepopuleran Crawford Sloane kini bagaikan pisau bermata dua yang balik menusuknya, karena salah satu kekhawatiran bahwa penculikan ini didalangi oleh teroris, maka ungkapan Crawford tentang ‘tidak akan menyerah pada tuntutan teroris’ sebagaiman tertera dalam buku yang masuk jajaran bestseller, menjadi bumerang bagi dirinya. Maka ketika pihak internal CBA News memberikan alternatif, untuk membentuk kelompok penyelidik khusus, ia langsung menyetujui dan meminta agar penyelidikan itu dipimpin langsung oleh Harry Partridge.

Harry Partridge adalah ahli investigasi no. 1 di CBA News, bahkan karirnya nyaris menandingi Crawford Sloane, namun ia memilih jalur yang berbeda, dengan melaksanakan tugas di lokasi-lokasi berbahaya seperti meliput peperangan. Uniknya, antara Harry dan Crawford, terjalin hubungan yang membuat keduanya bagai ‘saingan’ abadi bukan karena kepopularen atau kemampuan masing-masing yang unggul dalam bidangnya, melainkan melalui Jessica – istri Crawford, yang sebelumnya menjadi kekasih Harry secara serius, sebelum Harry yang takut akan komitmen jangka panjang, memilih tugas meliput perang Vietnam yang membuat hubungan antara keduanya terputus.

Kemudian Jessica memilih Crawford yang jelas mampu memberikan kenyamanan dan keamanan masa depan rumah tangga. Kini dengan lenyapnya Jessica, dengan putra dan ayahnya, Crawford percaya bahwa Harry Partridge akan berbuat yang terbaik untuk menemukan mereka semua. Mampukah Harry memenuhi permintaan Crawford dan menyelamatkan wanita yang pernah menempati tempat khusus dihatinya ? Bagaimana cara kelompok yang dipimpin Harry menemukan keberadaan Jessica sekeluarga, jika pihak berwenang termasuk FBI dan CIA tidak berhasil melacaka jejak kelompok penculik tersebut ? Dan apakah alasan dibalik penculikan serta siapa gerangan dalamg di balik kegiatan ini semua ?

Kisah yang mengulik problematika seputar dunia broadcasting, disertai detail dan prosedur sekaligus proses yang cukup panjang mulai pencarian berita ala reportase lapangan, hingga pembuatan cuplikan wawancara yang akan dibawa melalui jalur edit dan proses hingga layak ditampilkan selama 2-3 menit dalam serangkaian berita ‘primetime’ selama 1 jam. Sungguh sebuah proses yang pelik dan cukup melelahkan, dan acapkali kerja keras tersebut masuk dalam ‘pembuangan’ alias tidak layak ditampilkan pada berita ke pemirsa. Tugas dan tanggung jawab untuk memberikan ‘kebenaran’ kepada masyarakat, justru menjadi beban berat akibat campur-tangan pihak-pihak tertentu yang hanya menginginkan keuntungan pribadi dengan naiknya rating serta pemasukan iklan yang tinggi pula.

Penulis menyajikan rangkaian ‘dunia’ yang berbeda, mulai dari ‘image’ yang diterima oleh khalayak umum terhadap kaum selibriti, hingga problematika pribadi masing-masing individu. Dari dunia reporter lapangan yang tak jarang harus memburu berita di lokasi yang membahayakan nyawanya, hingga sosok di balik layar yang mengendalikan dan membuat sajian berita yang menarik dalam hitungan menit hingga detik. Dan konflik antara prinsip dan keyakinan pribadi serta profesionalisme yang harus bergulat setiap saat dengan korporasi industri yang hanya melihat ‘nilai-uang’ tanpa memperdulikan kepentingan atau keselamatan pihak lain.

Permainan antara judi dengan kegiatan para konglomerat dalam mengeruk lebih banyak keuntungan untuk kemudian dihambur-hamburkan, hingga kepercayaan serta keyakinan pasukan militan yang dilabeli sebagai teroris, diperalat juga oleh korporasi dan sindikat obat-obat terlarang. Hingga menjelang akhir kisah, pembaca akan diseret dalam permainan emosi antara perjuangan pihak-pihak yang meyakini kebenaran hingga mempertaruhkan nyawa, dengan pihak-pihak yang sekuat tenaga menghalangi misi tersebut, hanya demi kontrak milyaran yang direncanakan secara diam-diam memanfaatkan oknum-oknum negara yang korupsi. Sebuah sajian yang menegangkan, intense dan mengguncang emosi ... hingga detik terakhir.

[ more about the author & related works, just check at here : Arthur Hailey | on Goodreads | on IMDb ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
12th Book in Finding New Author Challenge
39th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...