Books
“ADEGAN BERDARAH SANG AKTOR”
Judul Asli : THE SKIN GODS
[
book 2 of BALZANO & BRYNE Series ]
Copyright © 2006 by
Richard Montanari
Excerpt from Merciless copyright © 2007 by Richard
Montanari
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Retna
Karunia & Putri Mayan Kalingi
Editor : Putri Mayan
Kalingi
Desain
Sampul by Expertoha
Cetakan
I : Mei 2011 ; 512 hlm ; ISBN 978-979-3972-75-6
Rate : 5 of 5
Setelah berhasil
menuntaskan kasus ‘Pembunuhan Gadis-Gadis Rosario’ – Detektif Jessica Balzano
langsung disibukkan dengan kasus-kasus yang menumpuk dan kegiatan menyamar
untuk menjebak pelaku yang cukup licin untuk dibekuk. Sementara partnernya –
Detektif Kevin Byrne sedang dalam masa pemulihan akibat tembakan peluru yang
mengenai kepalanya (lagi), sehingga terancam menderita kelumpuhan dan harus
menjalani serangkaian terapi.
Namun kasus baru yang
cukup pelik hingga mengundang perhatian agen FBI, memaksa Balzano dan Bryne
harus memusatkan perhatian khusus untuk menuntaskan perkara ini. Dimulai dengan
munculnya kaset video sewaan yang ditemukan oleh salah satu penyewa, dimana
sebagian dari isi filmnya telah diedit ulang, menampilkan adegan film tiruan yang
menunjukan aksi pembunuhan brutal. Pelaku sengaja mengambil tema dari film-film
horor klasik yang terkenal, dimulai dari Psycho – karya masterpiece Alfred
Hitchcock.
Menyusul adegan dari
film Fatal Attraction, Scarface, Les Diaboliques, Road to Perdition hingga
Witness. Dalam setiap adegan khusus, film telah dipotong dan digantikan rekaman
adegan pembunuhan yang ‘meniru’ adegan film, hanya saja kejadian dalam film
tersebut nyata, bukan buatan. Divisi Pembunuhan Kepolisian Philadelphia segera
disibukkan dengan pencarian para korban berdasarkan rekaman film tersebut serta
melacak dari mana asal kaset rekaman video yang telah sengaja ditukar di tempat
persewaan. Ketika petunjuk demi petunjuk mulai dikumpulkan, sesuatu mengarahkan
mereka kepada film porno berjudul Philadelphia Skin.
Petunjuk yang
menghubungkan kasus pembunuhan terbaru dengan film tersebut, kostum dan topeng
yang digunakan oleh sang pelaku, mirip sekali dengan yang digunakan oleh salah
seorang pemain dalam Philadelphia Skin yang dijuluki Sang Aktor. Mungkinkah
Sang Aktor ini pelaku sebenarnya ? Kasus ini menggiring penyelidikan menelusuri
kasus aneh yang terjadi beberapa tahun silam, sebuah skandal dalam produksi
film Philadelphia Skin yang disimpan rapat-rapat oleh semua pihak yang
terlibat.
Namun kini Sang Aktor
kembali muncul, untuk mengingatkan adanya ‘pembalasan’ pada setiap pelaku yang
terkait. Tanpa disadari, masa lalu Kevin Bryne kala masih berpartner dengan
Jimmy Purify (sebelum ia meninggal
dunia), menyeruak dengan membawa isu akan adanya konspirasi untuk menjebak
pelaku pemerkosaan Grace Devlin – gadis berusia 19 tahun yang tewas akibat
serangan dan siksaan brutal pelaku bernama Julian Matisse. Terhukum yang
mendadak memperoleh kebebasan jauh lebih awal dari masa panjang tahanannya, memiliki
rencana khusus terhadap Detektif Kevin Bryne dan orang-orang disekelilingnya.
Antara kesibukan
membantu Jessica menuntaskan kasus pembunuhan Sang Aktor, disertai terapi
berkala yang harus ia jalani, Bryne dihadapkan pada problema baru, kala wanita
yang cukup dekat di hatinya, yang juga kebetulan salah satu korban yang selamat
dari serangan Julian Matisse, meski harus menderita cacat di wajahnya seumur
hidup – mendadak lenyap tanpa jejak. Tanpa adanya petunjuk jelas, kecuali
kecurigaan dan insting, serta ‘kemampuannya’ untuk melihat sesuatu saat
menyentuh atau memegang benda yang berhubungan dengan korban / pelaku, maka
Bryne harus melakukan perburuan pribadi.
Kisah kedua
petualangan Detektif Balzano dan Bryne kali ini mengangkat tema seputar
industri pembuatan film porno dan para pelaku sadomasokis. Dari pelaku yang
menjadi ‘korban’ dalam film maupun realita, hingga pelaku kelainan seksual yang
menyukai penyiksaan hingga membunuh para korbannya, pembaca akan dibawa
menelusuri dunia yang sangat kelam. Dipadu dengan perkembangan kehidupan
pribadi Jessica Balzano – yang sedang menjalin hubungan kembali dengan sang
suami, meski ia masih belum mau menerima status kembali secara normal, hanya
demi kepentingan putri tunggalnya.
Di sisi lain,
kehidupan pribadi Kevin Bryne yang tertutup, mulai menampakkan beberapa hal,
termasuk hubungannya dengan wanita korban pembunuhan yang selamat, serta
jalinan komunikasi akrab dengan putri tunggalnya Colleen Bryne – yang terlahir
tuli karena kelainan genetik, kini telah menginjak bangku kuliah dan sangat
mandiri sekaligus cerdas. Meski hubungan dengan mantan istrinya tak mungkin
diperbaiki, Colleen merupakan sosok no. 1 di hati Bryne. Celakanya, sang pelaku
kejahatan, kali ini juga mengetahui hal itu dan memanfaatkan keberadaan Colleen
sebagai umpan untuk menghabisi Kevin Bryne ...
[
more about this author & related works, just check at here : Richard Montanari
| on Goodreads | on Wikipedia
]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
41th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment