Judul Asli : GOLDEN BUDDHA
[
book 1 of OREGON FILES Series ]
by Clive Cussler
& Craig Dirgo
Copyright © 2003 by
Sandecker, RLLLP
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Rizal
Nova
Editor : Titis
Wardhana
Cetakan I : Oktober
2009 ; 404 hlm ; ISBN 978-979-3972-92-3
Rate
: 4 of 5
Pada akhir bulan
Maret 1959, sebuah peristiwa yang cukup mengguncang terjadi di belahan dunia
tanpa diketahui oleh khalayak umum, tentang pengorbanan dan pelarian yang
memakan korban ratusan jiwa demi mempertahankan keyakinan akan hak asasi serta
kemerdekaan umat manusia. Masyarakat Tibet telah menjalani kehidupan yang damai
dan tenang, berkat bimbingan Dalai Lama yang dianggap sebagai perwakilan dari
Yang Kuasa. Wilayah Tibet sendiri cukup luas dengan mayoritas area pegunungan
nan terjal dan curam. Namun bukan itu yang menjadi alasan kuat mengapa
pemerintah Cina bersikeras membuat Tibet menjadi salah satu wilayah
kekuasaannya. Sayangnya penduduk Tibet tidak bersedia menjadi taklukan Cina,
dan Dalai Lama serta pengikutnya yang setia, berjuang untuk melakukan
perlawanan sekuat tenaga. Hingga pada Maret 1959, pemerintah Cina akhirnya
menurunkan kekuatan militer yang sangat besar untuk merubah Tibet menjadi
bagian dari Cina.
Peristiwa tragis yang
memakan korban sangat banyak itu menjadi salah satu catatan sejarah dunia.
Namun tiada yang mengetahui bahwa Dalai Lama telah diungsikan dan disembunyikan
demi kelangsungan masa depan Tibet menjelang perebutan kekuasaan dan pendudukan
Cina. Berkat bantuan pemerintah Amerika melalui agen rahasia CIA, status Dalai
Lama dirahasiakan hingga tiba waktunya untuk mengungkap keberadaannya.
Bertahun-tahun kemudian, sang Dalai Lama mendapat ‘wangsit’ bahwa telah tiba
waktunya untuk ia kembali ke Tibet dan memulihkan status serta kondisi
bangsanya. Namun ada satu masalah besar yang menjadi titik berat yang bisa
membantu posisi sang Dalai Lama untuk memimpin kembali bangsa Tibet dari
kehancuran. Patung Suci Buddha Emas yang menjadi ikon kekuatan Tibet, hilang
dan lenyap tanpa jejak, dicuri saat Dalai Lama dan pengikutnya dalam pelarian.
Maka dibutuhkan orang-orang yang memiliki keahlian khusus untuk menemukan dan
mengembalikan ikon tersebut kepada yang berhak : bangsa Tibet dalam pimpinan
Dalai Lama.
Oregon adalah kapal
yang cukup berat dengan penampilan tak terawat, berantakan dan tampak bagaikan
rongsokan yang sewaktu-waktu akan hancur. Tiada yang mengetahui bahwa
penampilan luar tersebut disengaja demi penyamaran, karena para awaknya
bukanlah sekedar kelasi kelas rendah. Mereka dikenal sebagai Tim Korporasi di
bawah pimpinan Juan Cabrillo, sebuah badan independen yang bersedia melakukan
aneka tugas rahasia dengan sejumlah imbalan yang cukup besar. Walau berkesan
bagai ‘pasukan bayaran’ setiap misi yang diterima oleh Juan tidak boleh
melanggar atau membawa penderitaan bagi pihak yang tak bersalah. Bergerak di
bawah ‘radar’ membuat kelompok ini mampu menembus aneka aturan dan
undang-undang yang berlaku, demi terlaksananya misi yang diemban.
Kali ini, tugas
terbaru mereka adalah menemukan kembali Buddha Emas dan mengembalikan kepada
masyarakat Tibet, tepat pada saat Dalai Lama muncul di depan khalayak umum,
mengumumkan pemulihan status Tibet sebagai bangsa dan negara yang merdeka,
lepas dari cengkeraman Cina. Namun terlebih dahulu mereka harus menemukan
patung Buddha Emas yang diketahui akan dilelang untuk kalangan kolektor
tertentu. Sang pembeli adalah jenis ‘OKB’ yang tidak peduli nilai-nilai sejarah
yang terkandung, kecuali menacri barang antik untuk meningkatkan prestisenya.
Celakanya, pria yang bertugas sebagai ‘buyer’ ternyata memiliki niat untuk
mengeruk keuntungan pribadi, dengan menukar patung tersebut dengan artefak
buatan yang sengaja dipesan, dan menjual patung yang asli kepada saingan
majikannya.
Kisah tentang Oregon
dan awak kapalnya pernah muncul dalam seri NUMA saat Dirk Pitt membutuhkan bantuan
yang bisa dilakukan dengan cepat melewati aneka hukum dan perundangan. Berbeda dengan
NUMA yang lebih banyak bergerak untuk pemerintah, maka tokoh Juan Cabrillo –
pria yang kehilangan sebelah kakinya dalam pertempuran, beserta awak kapal dan
kru-nya yang siap menjalankan keahlian masing-masing untuk setiap misi yang
diterima, sedikit banyak mengingatkan akan serial ‘Leverage’ (kelompok pencuri
yang berbuat bagai Robin Hood, membantu mereka yang lemah dan tak berdaya) hingga
action yang lumayan seru ala ‘Mission Imposible’ – melibatkan penyamaran,
sulap, tehnologi canggih hingga kemampuan bela diri dan beradaptasi dengan
berbagai situasi yang cukup ekstrim. Penggemar kisah action thriller dengan
bumbu suspense dan fakta-fakta sejarah, ini adalah bacaan yang cocok untuk Anda
(^_^)
[ more about this author and
related works, just check at here : Clive Cussler | on Goodreads
| on Wikipedia | on IMDb | Craig Dirgo | on Wikipedia ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
231th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment