Books
“BELITAN MASA LALU”
Judul Asli : FRENCH SILK
Copyright © 1992 by
Sandra Brown Management, Ltd.
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa : Monica
Dwi Chresnayani
Desain Sampul :
Marcel A.W.
Cetakan III : Oktober
2005 ; 672 hlm ; ISBN 978-979-686-488-1
Harga Normal : Rp. 75.000,-
Rate : 3 of 5
~ YUMMY ~ [ source ] |
French Silk – bisa diartikan
sebagai sutra asal Prancis, atau bisa juga dimaksudkan sebagai nama salah satu
cake yang memang bisa bikin lumer di mulut. Dan untuk kisah kali ini, kedua
arti tersebut bisa dijadikan penggabungan makna dari sebuah perusahaan garment
yang menjadi latar belakang kisah melalui tokoh utama bernama Claire Laurent.
Ia adalah wanita muda yang berbakat dan berhasil mengatasi kemelut hidupnya
semenjak kanak-kanak, hingga mendirikan French Silk – bisnis pakaian dalam yang
sangat eksklusif bagi kalangan tertentu. Bersama partnernya, Yasmine – model ternama
nan eksotis, mereka bukan hanya merambah pangsa pasar di kawasan New Orleans
tetapi juga menjangkau pangsa pasar internasional. Namun di tengah karir yang
melesat dan produk-produk yang mendulang kesuksesan, halangan dan rintangan
yang lebih besar pun bermunculan.
Salah satu penghambat
yang senantiasa mengusik keberadaan French Silk adalah aksi dan propaganda yang
dilakukan oleh Pendeta Jackson Wilde – pembicara karismatik yang memiliki
ribuan pengikut, dan memilih French Silk sebagai salah satu masalah yang harus
dilenyapkan karena menghasut manusia untuk berbuat dosa melalui pornografi.
Awalnya Claire tidak terlalu memperdulikan aksi yang dilakukan oleh Pendeta
Jackson, karena banyak produk lain yang sesuai dengan kategori pornografi,
namun ketika hal tersebut semakin lama semakin membuat dirinya ‘gerah’ dan
khawatir akan masa depan perusahaannya, ia berniat untuk mengambil
langkah-langkah pencegahan sebelum terjadi sesuatu yang lebih buruk daripada
sekedar propaganda yang menjatuhkan French Silk. Ternyata niat Claire terwujud
melalui cara yang sama sekali tak diduga oleh siapa pun ...
Pendeta Jackson Wilde
ditemukan tewas ditembak di kediamannya, 3 tembakan termasuk pada alat
vitalnya, menunjukkan pelaku menaruh dendam dan amarah pribadi kepada korban.
Menilik kondisi dan ketegangan yang akhir-akhir ini terjadi antara beliau dan
pihak French Silk, maka Jaksa Penuntut Robert Cassidy mengarahkan penyelidikan
khusus kepada Claire Laurent dan Yasmine sebagai tersangka, setelah Ariel Wilde
– istri kedua Pendeta Jackson Wilde, mengajukan alibi yang cukup kuat, sedang
berlatih bersama anak tirinya, Joshua Wilde. Yasmine juga memberikan alibi yang
kuat bahwa ia sedang ada di luar kota saat penembakan terjadi, sedangkan Claire
sibuk dengan urusannya di French Silk, sama sekali tidak ada di dekat kediaman
Pendeta Jackson Wilde. Kemudian, satu demi satu alibi yang tampak kokoh dan
solid, mulai berjatuhan, seiring dengan pengungkapan rahasia serta skandal yang
terjalin di antara mereka ...
Kasus yang disajikan
cukup unik, dibuka dengan kematian sosok terkemuka yang ternyata kemudian
diketahui menyimpan aneka rahasia ‘busuk’ yang menyebabkan dirinya tewas,
disusul dengan munculnya satu demi satu pihak yang terlibat, langsung maupun
tidak langsung dengan korban, dan terutama siapa saja yang menjadi tersangka
pelaku pembunuhan. Jika diibaratkan cerita detektif maka kisah ini ‘berusaha’
untuk menyoroti lebih lanjut kegiatan dan proses penyelidikan untuk menangkap
sang pelaku. Dan hal ini turut menjadi penyebab mengapa alur kisah terasa cukup
lambat karena adegan-adegan yang seakan-akan diulang-ulang, seperti proses ‘interogasi’
pada para tersangka. Uniknya peran penyelidikan justru ditonjolkan pada sosok
Robert Cassidy – Wakil Jaksa Penuntut, alih-alih polisi atau detektif divisi
pembunuhan.
~ YUMMY "French Silk Pie" ~ [ source ] |
Hal ini pula yang
membuatku sedikit bingung mengapa pula pihak jaksa penutut terjun langsung ke
lapangan untuk membuntuti, menanyai dan melakukan penyelidikan terhadap calon
tersangka. Kesan yang muncul, benang merah antara Robert Cassidy dengan Claire
Laurent, Ariel Wilde serta Joshua Wilde, terasa dipaksakan untuk ‘masuk’ dalam
kisah ini, yang secara logika sedikit tidak masuk akal. Pengejaran yang
akhirnya menjadi sarana untuk mendekatkan hubungan masing-masing karakter, juga
terasa janggal hingga bertele-tele. Masuknya peran Yasmine yang terlibat
skandal rahasia, sebenarnya bisa menjadi sasaran utama kisah yang lebih menarik
daripada sekedar tempelan belaka, dan anehnya justru dipilih oleh penulis untuk
menjadi alasan utama mengapa latar belakang kisah ini terjadi. Jika hanya
menyoroti penggalan adegan demi adegan, hal ini masih bisa dinikmati, sayangnya
secara keseluruhan ide dan plotnya lumayan absurb dan dipaksakan untuk bisa
terjadi ... Cukup 3 bintang untuk kisah ini \(-__-)/
Note : Satu-satunya
reaksi setelah baca buku ini, malah browsing tentang ‘French Silk Pie’ ...
bikin lapeeeerrrr dan ngilerrr ~(6_6)> #ngidamberat
Tentang
Penulis :
Sandra Lyn Brown, lahir pada tanggal 12 Maret
1948 di Waco, Texas, adalah salah satu penulis laris asal Amerika yang dikenal
bergelut dalam genre romance novel serta thriller suspense. Beliau juga sangat
produktif dalam menghasilkan karya tulis dengan nama pena Rachel Ryan, Laura
Jordan dan Erin St. Claire. Karirnya dalam bidang penulisan novel dimulai pada
tahun 1981 ketika ia ‘ditantang’ oleh sang suami untuk mewujudkan impiannya.
Semenjak itu, beliau telah menghasilkan lebih dari 70 buah novels dan sekitar
50 bukunya menempati posisi teratas versi New York Times Bestseller. Pada tahun
2008, ia memperoleh penghargaan gelar Doctor Kehormatan di bidang penulisan
dari almamaternya Texas Christian University (TCU)
[ more about this author &
related works, just check at here : Sandra Brown | on Goodreads
| on Wikipedia ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment