Judul Asli : I CAN
SEE YOU
[ book 10 of Karen Rose’s Series ]
Copyright © 2009 by Karen Rose Hafer
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Ersa
Atika Sari
Editor : Nur Asiah
Editor : Nur Asiah
Desain Sampul : m_shuzue@yahoo.com
Cetakan ke-1 : Maret
2012 , 580 hlm
[ source ] |
Evie Wilson telah bangkit dari kematian dua kali. Yang
pertama saat ia sekarat setelah disiksa, dirajam dan dibunuh oleh Rob Winters –
mantan suami Mary Grace / Caroline Hunter (baca buku I Don’t Tell). Dan yang
kedua saat ia berusaha menyelamat Alex / Erik – bocah bisu yang diculik wanita
psikopat di Hanover House (baca buku Nothing To Fear). Dan setelah berjuang
untuk hidup, ia harus berhadapan dengan pemulihan fisik sekaligus mental yang
sangat berat. Dan demi perkembangan kehidupannya, Evie yang berubah menjadi Eve
Wilson, pindah dari Chicago ke Minneapolis, memulai hidup yang sama sekali
baru, dan dekat dengan sahabatnya Tom Hunter – putra Caroline.
Eve sedang meyelesaikan tugas pasca sarjananya, yang
meneliti sejauh mana ketergantungan para
pemain game online, dengan tujuan melakukan terapi agar mereka mampu pula
beraktifitas dan berinteraksi di dunia nyata. Eve berniat membantu para korban
yang tak mampu keluar ke kehidupan nyata, sebagaimana dirinya di masa lalu
akibat trauma dan ketakutan serta cacat fisik yang dialaminya. Dengan kehidupan
bari di Minneapolis, Eve berusaha memulihkan dirinya. Eve mendapati bantuan
serta dukugan dari para sahabat di Chicago serta sahabat-sahabat baru di
Minneapolis, seperti Sal pemilik bar dimana ia menjadi bartender, serta Callie
sang pramusaji.
[ source ] |
Sal yang mantan polisi itu bagaikan ayah, dan kedekatan
hubungan dengan para polisi yang senantiasa berkunjung di tempat itu, membuat
Eve merasa jauh lebih aman. Kecuali saat kehadiran sosok berbalut pakaian serba
hitam. Sosok yang bernama Noah Webster – detektif pembunuhan dari divisi Hat
Squad Minneapolis, dengan partnernya Jack Phelps yang tampan dan sedang
mendapat sorotan media. Eve yang telah menutup rapat-rapat kehidupan pribadinya
jika menyangkut hubungan dengan pria (terutama melihat sejarah buruknya dengan
para pria yang merusak dan nyaris merenggut nyawanya). Namun kehadiran Noah
Webster telah membuat dirinya mau tak mau tertarik sebuah magnet yang mampu
dienyahkan.
Di sisi lain Noah Webster juga memiliki permasalahan
serius. Dimulai dari tragedi yang merenggut nyawa istri dan putranya, membuat
dirinya kehilangan arah dan menenggelamkan diri dengan minuman, hingga
perjuangannya mengatasi kecanduannya akan minuman keras. Dan kini ia tertarik
dengan Eve Wilson – wanita pendiam, bartender yang memiliki pandangan terluka
serta waspada, namun memiliki belas kasih pada orang-orang yang membutuhkan
bantuan. Noah sadar bahwa ia tak akan mampu memberikan tambahan beban
kehidupannya yang ruwet dalam kehidupan Eve. Dan ia berusaha keras tak
mendekati Eve, dengan alasan menjauhi bar minuman. Namun keduanya kembali
bertemu dan bersua akibat suatu kasus, kasus pembunuhan yang melibatkan nasib
mereka berdua.
[ source ] |
Dimulai dari kasus bunuh diri yang dialami oleh seorang
wanita, yang kemudian terbukti merupakan pembunuhan berantai dengan para korban
yang ditemukan dalam kondisi sama. Eve yang semula berniat mencari tahu
keberadaan subyek penelitiannya yang tiba-tiba menghilang dari Shadowland –
dunia gameonline yang diciptakan untuk penelitiannya, justru berbenturan dengan
Noah yang menyelidiki wanita-wanita yang terbunuh dengan cara aneh. Ternyata
memang si pembunuh sengaja mengincar beberapa subyek penelitian Eve, namun
pihak kepolisian belum menemukan benang penghubung yang mampu memberikan
kejelasan atau digunakan untuk menangkap sang pembunuh.
Hubungan antara Noah dan Eve pun mulai lebih dekat.
Apalagi ternyata ada pihak-pihak lain yang juga mengintai Noah Webster,
sekaligus membahayakan nyawa Eve. Hingga David Hunter yang berkunjung pun
memutuskan tinggal lebih lama guna menjaga Eve tanpa memperdulikan bantahan
wanita yang sudah dianggap sebagai saudaranya. Eve bersikeras mampu bertahan dan
menjaga dirinya, ia telah mempersiapkan dirinya sekian lama, terutama setelah
pengalaman buruk di masa lalunya. Dan ia
tak mau berdiam diri melihat orang-orang yang dikasihinya terluka, dan terlebih
ia telah bertekad membalas budi para penolongnya dengan membantu wanita-wanita
yang menjadi korban serta sasaran sang pembunuh yang tak segan-segan menghabisi
siapa saja yang menghalangi tujuannya, dengan segala cara !! Eve dan Noah harus
berlomba dengan waktu karena sang pembunuh semakin lama semakin meningkatkan
level permainan nyawa ini ke taraf yang mengerikan.
Tentang penulis :
Karen Rose adalah mantan guru SMA di bidang kimia
& fisika, yang mendapat gelar sarjana tehnik kimia dari Universitas
Maryland. Pada tahun 2005 - novelnya kedua berjudul “Have You Seen Her” masuk sebagai finalis penerima
penghargaan RITA sedangkan novelnya ketiga, “I’m
Watching You” menerima penghargaan RITA untuk kategori Best Romantic
Suspense. “Nothing To Fear”
yang merupakan novel keempat masuk nominasi sebagai finalis RITA pada tahun
2006 & dinominasikan sebagai Best Suspense oleh Romantic Times Magazine
& Best Fiction ole SIBA Book Award.
Karen Rose kini tinggal di Florida bersama suami
& anak mereka. Jika sedang tidak menulis, ia gemar melakukan traveling,
karate & bermain ski.
Links Situs Resmi : www.karenrosebooks.com
Best Regards,
* Hobby Buku *
Aku belum pernah baca buku Karen Rose.
ReplyDeleteRecommended gak sih?
so far aq suka dgn KR dibanding Beverly Barton :D Lisa Jackson yg thriller juga bagus, cmn sayang edisi terjemahan blm lengkap keluarnya, jadi agak bingung klo baca, lompat-lompat soalnya.
Delete