Judul Asli : THE
NOTHING HILL MYSTERY
By Charles Felix
Penerbit Visimedia
Alih Bahasa : Lulu Fitri Rahman
Editor : Muthia Esfand
Proofreader : Tim Readaksi Visimedia
Desain Cover : Nuruli Khotimah
Gambar Sampul : Aminudin Hadinugroho
Cetakan I : Juli 2012 ; 252 hlm
Rate : 4 of 5
Sebagai penggemar kisah misteri, salah satu poin yang
membuat kisah tersebut sangat menarik adalah ‘permainan’ ide dan tema yang
‘sederhana’ namun memiliki kepelikan tersendiri dalam detail serta metode
analisa untuk mengungkapkan buah pemikiran akan selubng misteri yang terjadi.
Dan kisah ini pun dapat dikatakan cukup sederhana (simple) namun sekali lagi
memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah cara pengungkapan yang
digunakan oleh sang penulis. Alih-alih berupa dialog langsung dan penyelidikan
‘face-to-face’ atau interogasi sebagaimana kisah misteri atau detektif yang
kita ketahui saat ini, penulis menuturkan secara tidak langsung dalam bentuk
surat hasil korespondensi antara sang penyelidik dengan para saksi atau pihak
terkait dalam kasus tersebut. Tentu saja hal ini bagaikan menelusuri potongan
puzzle yang tercecer di sana-sini, dan untuk mengetahui kejadian sebenarnya,
kita harus menemukan pasangan yang cocok sehingga sebuah gambaran utuh mulai
terbentuk dari berbagai potongan puzzle yang tak beraturan tersebut.
[ source ] |
Tokoh utama sekaligus berlaku sebagai narator kisah ini
adalah sosok bernama Ralph Henderson – penyelidik di bagian asuransi, yang
melihat berbagai kejanggalan dalam kasus klaim yang melibatkan dua orang yang
telah meninggal akibat penyakit aneh. Keduanya tak memiliki hubungan khusus,
tinggal di kota yang berbeda, bahkan meninggal pada waktu yang berbeda pula.
Namun dari sekedar rasa curiga hingga penelusuran jejak pada masa lalu
masing-masing korban serta calon penerima asuransi dalam jumlah yang cukup
besar, Ralph Henderson mulai menemukan titik temu.
Dimulai dari kematian Madame R** pada tanggal 15 Maret
1857 yang meninggal secara mendadak akibat menghisap gas berbahaya dari
laboratorium suaminya, Baron R**, yang berbuntut pada klaim asuransi kematian
sebesar 5.000 pound yang diajukan pada tanggal 1 November 1855. Mr. Ralph
Henderson juga menelusuri klaim asuransi yang terjadi pada pasangan Anderson
pada tahun 1856, dimana sang istri juga meninggal dalam kondisi mencurigakan,
menjadikan sang suami sebagai tersangka utama, hingga ia pun tewas setelah
melakukan bunuh diri dengan alasan depresi. Sekilas tidak ada kesamaan dalam
dua kasus tersebut. Pada kasus Anderson, publik langsung mencurigai sang suami,
walaupun berdasarkan keterangan kerabat dan kenalan terdekat, semuanya
menyatakan pasangan Anderson saling mencintai dan tak pernah ada keributan
diantara mereka, kecuali sang istri yang selalu dalam kondisi sakit-sakitan.
Sedangkan pada kasus pasangan Baron R**, semua pihak menyatakan bahwa sang
suami sangat memuja istrinya, namun sang istri terlihat takut dan sangat
membenci suaminya.
Penyelidikan lebih lanjut membawa Mr. Henderson bahwa
jauh sebelumnya, kedua pasangan keluarga ini pernah saling bertemu secara
rutin. Penyakit Mrs. Anderson yang acapkali kambuh, membuatnya tertarik untuk
mencoba pengobatan cara baru yaitu hipnosis (mesmerize) yang dilakukan oleh
Baron R**. Dan dalam prose penyembuhan itu, beliau membawa seorang wanita
bernama Rosalie yang bertindak sebagai asisten dan mediator bagi Mrs. Anderson
dalam terapi tersebut. Ketika beberapa kali terapi mulai menampakkan hasil yang
cukup memuaskan, terjalin hubungan erat yang tak dapat dijelaskan antara kedua
wanita itu. Anehnya, perilaku sang Baron justru semakin menakutkan bagi kedua
wanita itu. Hal ini berakhir dengan terhentinya terapi dan mereka semua tak
pernah saling bertemu muka. Sosok Rosalie yang misterius seakan lenyap tanpa
jejak, dan Mrs. Anderson tak dapat menemukannya dengan cara apa pun.
Sedikit demi sedikit petunjuk mulai muncul, namun
gambaran nyata masih sangat kabur untuk memberikan kejelasan. Di antara sekian
banyak peristiwa yang menjadi sorotan Mr. Henderson adalah hasil
korespondensinya dengan kerabat yang masih ada dari Mrs. Anderson sebelum ia
menikah. Mulai tersingkap masa lalu sebuah keluarga bangsawan yang mengalami
tragedi mengerikan. Tentang perselingkuhan, kemurkaan yang berakibat pada dendam
kesumat dan pembunuhan, kemudian berbuntut pada kondisi kejiwaan yang sangat
terganggu pada sang istri yang sedang hamil. Kelahiran pasangan bayi kembar
yang disusul dengan kematian sang ibu, meninggalkan kedua bayi dalam perawatan
kerabat terdekat. Kondisi kedua bayi itu sangat berbeda, yang satu jauh lebih
kuat dan sehat secara fisik dibandingkan yang lain. Namun keduanya berhasil
hidup dan tumbuh bersama-sama. Dan suatu hari, Catherine Boleton yang
senantiasa lebih sehat dan kuat daripada saudara kembarnya Gertrude Boleton,
hilang diculik tanpa ada jejak atau petunjuk dimana gerangan gadis cilik itu
berada.
Sebuah kisah yang cukup singkat, sekitar 200 halaman,
namun mengandung misteri yang pelik sekaligus mengundang rasa penasaran. Yang
patut disoroti juga adalah latar belakang dari penerbitan kisah ini, ketika
pada tanggal 29 November 1862 majalah Once A Week di Inggris memuat serial
detektif yang berjudul The Nothing Hill
Mystery karya penulis dengan nama pena Charles Felix yang dimuat dalam
delapan serial. Gaya penulisan seperti ini belum pernah muncul pada masa itu,
sehingga cukup mencengangkan bagi para pembaca, bahkan kritikus cukup bingung
dalam membuat review atas kisah tersebut. Jati diri sang penulis pun tidak
pernah terungkap, bahkan ketika penerbit Bradbury & Evans yang juga
menerbitkan majalah Once A Week,
menerbitkannya dalam format novel yang utuh pada tahun 1863 dan dicetak ulang
oleh penerbit Saunders & Otley pada tahun 1865, nama Charles Felix tetap
merupakan misteri bagi penggemar kisah misteri.
Baru kemudian pada tahun 1952, seorang penulis bernama
William Buckler mengungkapkan ‘kecurigaannya’ bahwa Charles Felix adalah nama
pena dari Charles Warren Adams, namun hal ini tidak dapat dibuktikan secara
pasti. Hingga hampir 150 tahun kemudian, pada tahun 2011, Profesor Paul Collins
mempublikasikan penelitiannya tentang The
Nothing Hill Mystery, mengungkap fakta dan bukti nyata yang menunjukkan
bahwa Charles Felix adalah Mr. Charles Warren Adams, pengacara, sekaligus
pemilik penerbitan Saunders, Otley & Co.
Bukan saja misteri dibalik nama
sang penulis yang tersembunyi selama hampir 150 tahun semenjak publikasi
pertamanya, namun perlu diingat bahwa novel
detektif modern pertama yang ditulis dalam bahasa Inggris yang diakui
adalah The Moonstone karya Wilkie
Colllins, yang rilis pada tahun 1868, selain L’Affaire Lerouge (Monsieur Lecoq) karya Emile Gaboriau’s yang
terbit pada tahun 1866 dalam bahasa Prancis. Keduanya dianggap sebagai pioner
dalam dunia penulisan genre ini, yang memberikan insiprasi bagi penulis seperti
Sir Arthur Conan Doyle yang dikenal lewat tokoh utama Sherlock Holmes yang
rilis perdana pada tahun 1887. Sungguh menakjubkan bahwa jauh sebelum ada
metode analisa bahkan penyelidikan secara detil dan pengetahuan luas mencakup
pemahaman alkami, sains, psikologi, logika serta metodologi deduksi telah
muncul pada tahun 1862 melalui karya The Nothing Hill Mystery ini.
[ more about the author and related works, just check on here : on Wikipedia ]
Best Regards,
Hobby Buku
Aku pingin komentar di sini juga ah :D Abis yang kubaca bukan review ini aja. Menurutku review2 mba bagus, lengkap dan detail. Moga-moga begini terus ya, mba. Sekali lagi, makasih ya :D
ReplyDeletesama-sama, terima kasih masukannya mbak, semoga bisa terus buat tulisan review yang lebih baik lagi :D
Delete