Translate

Monday, August 26, 2013

Books "ANGELS FALL"

Judul Asli : ANGELS FALL
Copyright © 2006 by Nora Roberts
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Julanda Tantani
Cover by Marcel A.W.  
Cetakan I : Mei 2008 ; 656 hlm
Rate : 3 of 5
[ Warning : SPOILER –ALERT ]

Kota kecil Angel’s Fist, Wyoming bukanlah tempat yang cukup dikenal apalagi mampu menarik perhatian pihak luar, kecuali para penduduknya yang saling mengenal satu sama lain selama bertahun-tahun. Maka tak heran jika kemunculan sosok pendatang asing, mampu menarik perhatian para penghuni kota yang tidak terlalu banyak. Apalagi jika pendatang itu berwujud wanita muda bertubuh mungil yang cukup menarik, seorang diri, jauh0jauh datang dari kota besar Boston.

Reece Gilmore, terdampar di kota itu ketika Chevy Cavalier-nya mogok dan mengalami kerusakan. Ia telah menjalani kehidupan nomaden selama berbulan-bulan, berkeliling dari satu tempat ke tempat lain tanpa tujuan khusus, hanya mengikuti kata hati serta ‘petunjuk’ yang mengarahkan kemana ia harus pergi. Reece yang menyembunyikan masa lalunya, berusaha mencari jati diri serta berusaha memulihkan dirinya dari ‘trauma’ yang menyebabkan dirinya harus pergi dari Boston. Dan kota Angel’s Fist tampaknya memberikan ‘kesempatan’ bagi dirinya untuk beristirahat sejenak, sembari menunggu ‘petunjuk’ baru yang akan membawanya pada petualangan lain.



Reece menghindari hubungan yang lebih erat dengan para penghuni kota, yang cukup sulit dilakukan apalagi ia berada di kota kecil, dimana satu sama lain saling mengetahui atau berusaha mencaritahu tentang dirinya. Semenjak awal Reece berniat ini adalah hanya untuk sementara, namun ia tak akan menduga bahwa diantara penduduk yang ada, yang mulai hadir mewarnai kehidupannya sehari-hari, akan mulai memasuki isi hatinya yang telah sekian lama dibentengi rapat-rapt untuk menutupi luka menganga didalamnya.

Mulai dari Joanie Parks pemilik Angel Food / Joanie’s Diner, tempat baru dimana ia bekerja, Linda-gail – rekan kerjanya, Mac Drubber – pemilik toko serbaada, hingga William Butler atau yang akrab dipanggil Lothario ‘Lo’ – pemuda tampan dan menarik yang bertekad menjadikan Reece sebagai taklukan barunya, bahkan sosok misterius nan dingin Brody – sang penulis, yang memilih hidup menyendiri dan Doc Wallace, masing-masing memberikan kesan tersendiri bagi Reece, yang membuatnya lebih santai dan menikmati kehidupan dengan lebih bahagia. Hingga suatu saat, ketika sedang menikmati pemandangan alam, tanpa sengaja ia menyaksikan adegan pertengkaran antara pria dan wanita di kejauhan melalui teropongnya, yang berakhir dengan sang pria tampak mencekik leher wanita tersebut...

Reece yang kalut dan mengalami serangan panik, berusaha mencari pertolongan dengan bantuan Brody yang kebetulan berada di dekat tempat Reece berada. Namun laporan kepada pihak berwajib, berbuntut pada tanda tanya besar, karena tidak ditemukan sosok mayat wanita, apalagi jejak atu bukti adanya peristiwa tersebut. Penggalian pada riwayat Reece, justru membawa kecurigaan Sherif Rick akan keabsahan kisah adanya peristiwa tersebut, ditambah dengan tidak ditemukan satu pun bukti yang mendukung.

Reece Gilmore adalah koki berbakat dari restoran yang dikelola oleh Tony & Lisa Maneo, yang menyayangi dirinya bagai orangtua kandung dirinya yang telah menjadi yatim-piatu semenjak kecil. Masa depan cerah menantinya ketika ia menerima tawaran pekerjaan sebagai koki kepala di Oasis yang prestisius, dan menjelang malam terakhir sekaligus pesta perpisahannya dengan seluruh rekan di Maneo, terjadi tragedi mengerikan yang berakibat pada pembantaian seluruh orang yang berada di dalam restoran tersebut, semua tertembak termasuk Reece, yang secara ajaib mampu selamat namun menderita trauma yang parah sebagai satu-satunya orang yang lolos dari jerat kematian. Semenjak itu, wanita yang diunggulkan sebagai calon koki muda berbakat dari Boston, menghilang dari peredaran, tenggelam dalam pengobatan dan terapi demi terapi, hingga ia memutuskan untuk menemukan cara pengobatan pribadi untuk memulihkan kepingan dirinya yang berjatuhan sedikit demi sedikit.

Reece Gilmore yang akhirnya menemukan kebebasan dan cara untuk membuat otaknya tetap ‘sadar’ tanpa bantuan obat-obatan dan terapi, berjuang untuk hidup didunia luar, mengalahkan rasa takut serta serangan panik dan phobia yang mengikuti sepanjang sisa hidupnya. Dan peristiwa ‘pembunuhan’ yang tak memiliki bukti-bukti jelas itu, justru memperkuat keyakinan Reece bahwa ia tak sedang mengalami halusinasi. Namun tak ada seorang pun yang tampaknya mempercayai kisahnya, bahkan pihak berwajib tampak tak akan mengambil tindakan lanjut untuk menyelidiki hal tersebut, maka Reece merasa wajib untuk mencaritahu kebenaran dari ‘adegan’ yang telah disaksikan oleh matanya itu. Satu-satunya orang yang bisa ia mintai bantuan adalah Brody – pria yang selalu tampil sinis dan acuh itu ternyata satu-satunya pihak yang mempercayai dirinya.

Brody sendiri memiliki masa lalu sebagai penulis ternama dari harian Tribune di Chicago, sebelum ia terlibat konflik yang memaksanya keluar dari pekerjaan dan ‘menyepi’ di kota kecil. Dan ia memiliki keyakinan teguh bahwa Reece tak mengada-ada, meski ia juga tak bisa menemukan bukti kuat untuk mendukung kisah tersebut menjadi sebuah fakta yang jelas. Di sisi lain, Brody yang telah lama menjauhi hubungan dalam dengan wanita, kini tak mampu melenyapkan Reece dari benaknya. Peristiwa yang disangsikan oleh sebagian besar penduduk sebagai suatu kenyataan itu, semakin diperkuat ketika Reece semakin lama semakin menunjukkan gejala adanya ‘gangguan jiwa’. Seperti selalu mengunci pintu-pintu dimana pun ia berada, tak berani bepergian di saat malam menjelang, meributkan ada yang memasuki kamar sewaannya hingga membuat cuciannya berpindah dari pengering ke tempat basah kembali.

Reece sendiri mulai merasakan kekalutan ketika ia tak bisa mengingat mengapa barang-barangnya bisa berpindah tempat dengan sendirinya, sedangkan tempatnya terkuci rapat tanpa ada tanda-tanda perusakan atau penyusup yang masuk ? Ia teringat masa-masa ia mengalami depresi berat hingga ada waktu-waktu dimana ia tak memiliki ingatan jelas apa dan dimana ia berada. Di saat Reece mencapai titik kesadaran dalam benaknya mulai bergeser, hanya Brody yang muncul dan meyakini bahwa Reece tidak gila, dan ini hanya berarti ada seseorang yang berniat ‘mengganggu’ ketenangan dan kesadaran Reece ...dan ini bisa berarti apa yang disaksikan oleh Reece memang benar terjadi dan sang pembunuh berniat membungkam Reece dengan membuatnya tampak sebagai wanita yang trauma dan kembali mengalami ‘gangguan jiwa’ ...

Ok, secara keseluruhan, ide serta permainan plot yang cukup pelik dengan karakter yang juga tak kalah menariknya, seharusnya mampu memberikan kesan ‘lebih’ yang bisa memukau pembaca (terutama diriku). Entah mengapa penyajiannya sangat ‘datar’ dan agak membingungkan pada beberapa bagian. Apakah ada bagian-bagian ‘tertentu’ yang dihilangkan dalam proses penerjemahan dan editan ? Atau memang penulis menrepakan gaya yang sedikit berbeda ? Yang jelas kenyamanan dan kenikmatan membaca sedikit terganggu di beberapa bagian. Jika dibandingkan novel ‘Blue Smoke’ kisah ini (seharusnya) jauh lebih bagus, namun karena hasil akhirnya tidak maksimal, maka cukup 3 bintang untuk karya NR kali ini.

Tentang Penulis :
Eleanor Marie Robertson yang dikenal sebagai Nora Roberts, lahir pada tanggal 10 Oktober 1950 di Silver Spring, Maryland, merupakan penulis asal Amerika dengan novel romance yang telah mencapai lebih dari 209 judul, sebagian besar dari karyanya senantiasa berada dalam daftar bestseller internasional. Berbagai penghargaan atas karya-karya turut melambungkan namanya sebagai penulis, tidak membuat karya-karya terhenti, justu ia semakin giat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia tulis-menulis. Ia juga turut berperan sebagai salah satu pendukung setia dalam kegiatan RWA (Romance Writers of America),  hingga memperoleh perhatian khusus, yang menempatkan namanya dalam daftar organisasi Hall of Fame. Pada puncaknya, ia  memenangkan “the 19th  RWA’s RITA Awards” pada tahun 2006, sebuah penghargaan tertinggi bagi penulis romance. 

Selain menulis novel-novel romance, beliau juga menulis kisah romance dengan menggunakan setting masa depan ala sci-fi novel, serial Eve Dallas dengan nama pena JD Robb, yang ternyata juga mendulang kesuksesan yang tidak kalah dengan novel-novel lainnya. TIME Magazine bahkan memasukan namanya dalam daftar “100 Most Influential Peole in 2007” dan Nora Roberts satu-satunya penulis yang masuk dalam daftar tersebut, selain penulis lain bernama David Mitchell. Kesuksesan berbagai novelnya, mengundang perhatian media lain, sehingga pada tahun 2007 Lifetime Television memberikan kontrak untuk membuat seri TV Movies dari novel-novelnya, seperti Angel’s Fall, Montana Sky, Northern Lights, Midnight Bayou, High Noon, Tribute dan tentu saja Carolina Moon yang dibintangi aktris Claire Forlani, Oliver Hudson, dan Jacqueline Bisset.



[ source : youtube ]

[ more about this author and related works, just check at here : Nora Roberts | on Wikipedia | on Goodreads | on IMDb \ Angels Fall (Movie) ]

Best Regards,
* Hobby Buku  *
                                       

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...