Books “TANPA TIPU
DAYA”
Judul Asli : WHISPER
NO LIES
[ book 3 of the Black Ops. Series ]
Copyright © 2009 by Cindy Gerard
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Fahmy Yamani
Editor : Lulu Fitri Rahman
Cover by Marcel A.W.
Cetakan I : April 2013 ; 408 hlm
Rate : 2,5 of 5
Buku ke-3 seri Black Ops. Inc kali ini menampilkan sosok Johnny
Duane Reed – sang playboy tampan penggoda wanita yang sempat menaruh perhatian
khusus pada sosok Jenna MacMilan yang kini telah menjadi istri Gabriel Jones
(baca Show No Mercy). Petualangan terakhirnya kala membantu sahabatnya Sam Lang
membebaskan Abby hughes, membuatnya berkenalan dengan Crystal Debrowski –
sahabat Abby yang memiliki tubuh serta kecantikan bak dewi penggoda. Tiada yang
mengetahui bahwa Crystal yang bertubuh seksi ini memiliki kemampuan bela diri
cukup tinggi serta sifat mandiri dalam menentukan setiap langkahnya.
Pekerjaannya di Bali Hai Casino, Vegas Strip, membuatnya
selalu waspada dan mengusir segala sesuatu yang berniat mengganggu
pekerjaannya. Hingga suatu hari Crystal harus berurusan dengan Mr. Tran Hoang
yang mencoba ‘menawarkan’ kesempatan lain terhadap dirinya. Penolakan Crystal
secara tegas, ternyata berdampak pada kemarahan pria yang tak pernah gagal
dalam memenuhi keinginannya. Alhasil, Crystal diculik dan dibawa ke sarang bos
mafia ini di Jakarta, Indonesia. Di sana, Crystal disekap dalam apartemen
kondominium yang mewah dan dipersiapkan sebagai salah satu harem yang sengaja
dijadikan permainan melayani kemauan yang ‘aneh’ dan ‘sakit-jiwa’.
Saat Abby mengetahui bahwa Crystal lenyap, ia meminta
bantuan Reed untuk melacak, dan hal ini membawa Reed pada petualangan
berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan Crystal sebelum ia menghilang tanpa
jejak di rimba perdagangan manusia dan organisasi perbudakan seks. Dengan
keahliannya, Reed berhasil menemukan dan melarikan Crystal. Namun saat ia
hendak dibawa kembali ke Amerika, crystal justru menolak, karena ia hendak
menyelamatkan korban lainnya, salah satunya gadis bernama Dina Stornello – yang
kemudian diketahui putri tunggal Jendral Fitzgerald Stornello, pemimpin Angkatan
Darat, yang menghilang berbulan-bulan tanpa jejak.
Karena masalah ini bukan sekedar konflik pribadi
melainkan menyangkut kepentingan anggota pemerintahan Amerika, maka dikirimlah
anggota pendukung lainnya guna melakukan misi rahasia. Reed dan Crystal – yang
tak bersedia dikirim pulang, melainkan ikut serta terjun dalam misi
penyelamatan, kini bersama dengan Luke ‘Doc Holiday’ Colter, Wyatt ‘Papa Bear’
Savage, Joe ‘Mean’ Green serta sang pemimpin Nathan Black, yang terjun langsung
dalam misi penting mengenyahkan organisasi perdagangan manusia yang telah
merambah dunia internasional.
Secara keseluruhan kisah ini tidak menyajikan ‘sesuatu’
yang baru, justru dengan menggunakan seting kota Jakarta sebagai sarang mafia
perdagangan manusia sekaligus permainan sosok pahlawan melawan gerombolan mafia
serta teroris, sungguh sangat tipikal kisah Hollywood dimana pahlawan dari
Amerika yang akhirnya berjaya ... Beberapa penggunaan istilah Indonesia yang
juga berkesan tidak cocok bahkan janggal dengan karakter antagonis yang
notabene dari kalangan Asia (keturunan Cina) tetapi justru digambarkan memiliki
keyakinan yang merupakan percampuran antara mitologi Hindu, Jawa, hingga India.
Satu-satunya yang cukup menarik, cukup banyak adegan ‘panas’ yang (sekali lagi)
anehnya bisa terjadi ditengah-tengah kondisi kalut dan ancaman bahaya. It’s so
absurb and again typical Hollywood stories : macho man with guns + sexy woman + sex slaves \(-_-)/
[ more about the author and related works,
check on here : Cindy Gerard’s Site | on Wikipedia | on Goodreads | Black Ops. Inc. Series ]
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment