Translate

Wednesday, July 2, 2014

Books "HEARTSTOPPER"

Books “PENCURI HATI”
Judul Asli : HEARTSTOPPER
by Joy Fielding
Copyright © 2007 by Joy Fielding
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ingrid Dwijani Nimpoeno
Editor : Prisca Delima
Desain & ilustrasi sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : September 2011 ; 528 hlm ; ISBN 978-979-22-9791-2
Rate : 3.5 of 5

Torrance, Florida, dengan populasi penduduk 4.160 merupakan kota kecil yang nyaris tak dikenal selain rawa-rawa dengan ‘alligator’ yang dikatakn cukup ganas sekaligus ‘jinak oleh sebagian besar penduduknya yang bisa dikatakan hampir sebagian besar hidup dan menetap di sana secara turun temurun. Tak pernah dibayangkan oleh Sandy Crosbie bahwa kehidupan menyenangkan dan bahagia bersama keluarganya di New York akan berakhir dengan menyedihkan di kota kecil ini. Dimulai dari ‘bujuk-rayuan’ sang suami untuk memboyong keluarganya pindah ke kota kecil, dan ternyata merupakan tipu-muslihat demi menetap lebih dekat dengan ‘teman-intim’ yang dijumpai via online.



Hal itu semakin memburuk kala Dr. Ian Crosbie secara terang-terangan menjalin hubungan dengan Kerri Franklin – wanita dengan penampilan hasil operasi plastik di seluruh anggota tubuhnya. Sandy harus bertahan mengajar di SMA Torrance, demi kedua anaknya, Megan dan Tim, yang tak pelak harus berjuang hidup di tengah masyarakat kota kecil yang saling ‘mengetahui’ rahasia setiap keluarga di kawasan tersebut. Meski hidup dengan mengetahui perselingkuhan sang suami di depan matanya, Sandy belum bisa mengambil keputusan tegas untuk melakukan perceraian secara resmi. Jauh di dalam lubuk hatinya, ia masih mengharapkan Ian untuk ‘sadar’ dan kembali kepadanya serta keluarganya.

Di tengah konflik serta ‘drama-keluarga’ yang menjadi salah satu ‘hiburan’ serta sumber gossip setempat, masyarakat Torrance dikejutkan dengan penemuan mayat gadis siswa SMA Torrance yang cukup terkenal, Liana Martin. Sebelumnya ia diberitakan menghilang tanpa jejak oleh kedua orangtuanya, namun pihak berwenang belum menanggapi secara serius kecuali dugaan bahwa gadis tersebut ‘melarikan-diri’ tipikal anak remaja seusianya. Kondisi mayat Liana yang jelas dibunuh, membawa penyelidikan Deputi Sheriff John Webber pada kasus menghilangnya gadis bernama Harlan ‘Candy’ Abbott beberapa waktu sebelumnya. Karena Candy termasuk remaja pemberontak dan selalu terlibat dalam masalah, sekali lagi penyelidikan tidak  menunjukkan adanya jejak atau keberadaan gadis tersebut.

Penduduk kota Torrance menjadi gelisah dengan munculnya isu bahwa kasus ini merupakan perbuatan pembunuh berantai. Kepanikan serta ketakutan membuat hampir setiap orang tua menjadi paranoid bahkan sempat terjadi kasus ‘salah-persepsi’ kala seorang remaja ‘menghilang’ dan akhirnya ditemukan sengaja menyembunyikan diri dari orang tuanya. Tiada yang mengetahui bahwa sang pembunuh sedang bersiap-siap untuk target selanjutnya, dan ia ‘sangat-sabar’ sekalaigus cukup cerdik untuk mengalihkan perhatian masyarakat luas kepada sosok tersangka lainnya. Ketika kembali seorang wanita lenyap tanpa jejak, bisa dipastikan sang pembunuh mulai beraksi kembali !! Pertanyaannya, benarkah kali ini aki tersebut serupa dengan pembunuhan sebelumnya ? Dan apa sebenarnya motif dibalik pembunuhan gadis dan wanita populer, cantik serta menarik ini ?

Bagai sebuah drama yang kompleks, kisah ini dimulai dengan situasi dimana kehidupan dalam sebuah keluarga ternyata tidaklah seperti yang selalu nampak di permukaan. Berfokus pada dua keluarga Crosbie dan Franklin, dimana sang ‘ayah’ berselingkuh dengan wanita lain dalam satu kota, dimana masing-masing memiliki putra-putri yang juga berdiam serta bersekolah di tempat yang sama. Antara Megan Crosbie yang cantik, menarik dan populer, dengan Delilah Franklin yang selalu menjadi ajang ‘bullying’ yang cukup kejam dalam pergaulan sekolah serta sosial. Antara Tim Crosbie yang berusaha keras menampilkan rasa percaya diri dengan situasi kedua orang tuanya, kakak perempuannya yang populer, bertolak-belakang dengan dirinya yang menjadi sasaran gangguan cowok-cowok populer.

Dengan cermat penulis menuturkan situasi penuh gejolak yang terjadi bukan hanya pada kaum dewasa melainkan juga pada remaja yang mengalami kesulitan menempatkan diri atau menemukan identiatas yang sesuai ditengah tekanan dan perbedaan golongan populer (yang suka menindas) dan golongan minoritas. Bagaimana seorang gadis menjadi anoreaksia akibat kecaman ayahnya, bagaimana seorang remaja terombang-ambing akibat trauma saat menemukan ayahnya tewas gantung diri semasa ia kanak-kanak, bagaimana anak-anak mengharapkan kedua orang tua mereka menjadi panutan alih-alih menjadi sumber kegelisahan, rasa malu hingga rasa takut karena tidak mampu meraih kesuksesan sesuai keinginan orang tua masing-masing. Satu hal yang sangat menonjol, peran guru sebagai pendidik dan pembimbing, acapkali justru memperburuk kondisi dan konflik yang dialami oleh kaum remaja ini.

Secara keseluruhan kisah ini menarik dari segi psikologis (sedikit banyak mengingatkan diriku akan kisah ‘Carrie’ karya Stephen King), misteri serta plot yang kompleks hingga menjelang akhir, menggugah rasa penasaran sepanjang kisahnya. Satu-satunya ganjalan, gaya penuturan sang penulis yang meloncat kesana-kemari, hingga beberapa hal yang cukup detil dalam usaha memahami konflik para karakter, terlewatkan begitu saja, menimbulkan tanda tanya besar dan pada akhirnya mengurangi ‘rasa-greget’ yang menjadi sumber daya tarik kisah ini. Kehilangan ini turut mengurangi sisi emosional untuk terlibat lebih jauh dengan tokoh-tokh dalam kisah ini. Sangat disayangkan, karena kasus yang disajikan sungguh-sungguh menarik dan akan jauh lebih memukau dengan penekanan dan pengembangan karakter kisah-kisah ini.

[ more about this author & related works, just check at here : Joy Fielding | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
105th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...