Books
“ISTRI PALSU SANG PRESIDEN”
Judul Asli : THE SECOND LADY
Copyright © 1980 by
Irving Wallace
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa :
Diniarty Pandia
Cetakan V : April
2005 ; 480 hlm ; ISBN 978-979-655-170-5
Rate : 4 of 5
Billie Bradford – the
First Lady, istri Andrew Bardford Presiden Amerika Serikat, yang cantik dan
disukai oleh khalayak umum, sedang dalam perjalanan lawatan ke Moskow ketika ia
diculik dan disekap oleh KGB. Tiada seorang pun yang mengetahui perihal penculikan
ini, semata-mata karena KGB telah mempersiapkan penggantinya, aktris Vera
Vavilova sebagai the Second Lady. Penampilan fisik Vera yang telah dioperasi
hingga menyerupai Billie Bradford, serta pelatihan selama berbulan-bulan untuk
menjadi ‘sosok’ wanita utama di sisi pemimpin tertinggi Amerika Serikat. Misi
yang diemban oleh Vera adalah mencari tahu rencana militer Amerika terhadap
Boende – sebuah negara di Afrika yang telah lama menjadi ajang perebutan
kekuasan antar dua negara adidaya itu.
Vera telah mengetahui
semua perihal tentang sosok Billie, sehingga ia mampu bertingkah laku layaknya
sosok wanita itu. Satu-satunya hal yang menjadi bahan kekhawatiran KGB akan
konspirasi ini adalah terbongkarnya penyamaran Vera disebabkan oleh ketidak
tahuan tentang bagaimana pasangan suami-istri Bradford melakukan hubungan
seksual. Maka dibuat sebuah rencana untuk memperdaya sang ‘suami’ dan memberi
waktu bagi Vera untuk memperoleh pengetahuan serta detil dari pihak yang
berkepentingan, dalam hal ini dari sosok Billie Bradford pribadi. Informasi ini
tentu saja tidak akan mudah didapatkan begitu saja. Pihak KGB melakukan siasat
kotor dengan menempatkan salah satu ‘penjaga’ yang akan mendekati Billie.
Alex Razin adalah
pria tampan dan menarik, sehingga ia memperoleh tugas untuk merayu Billie
Bradford. Misi yang diemban oleh Alex tidak mudah, terlebih karena ia dan Vera
sebenarnya menjalin hubungan kasih. Namun sebagai agen KGB yang terlatih, ia
berusaha menuntaskan misinya. Seiring dengan waktu yang digunakan untuk mendekati
dan memperoleh kepercayaan Billie, Alex mendapati wanita yang menjadi tugasnya
itu ternyata bukan saja menarik dari penampilan fisik tetapi juga memiliki
kecerdasan serta tekad kuat untuk bertahan dalam kondisi yang menakutkan. Tak
dapat dicegah, Alex merasakan simpati yang dalam terhadap Billie Bradford.
Namun ia juga memikirkan nasib Vera yang berada di negara lain dan berjuang
menyelesaikan misinya. Vera harus bertindak hati-hati karena ia berada di
sarang musuh.
Ketika kedua belah
pihak sedang disibukkan oleh rencana masing-masing, ternyata ada seseorang yang
menaruh kecurigaan atas diri the First Lady. Ia adalah Guy Parker – penulis
yang ditunjuk langsung oleh Billie Bradford untuk membuat autobiografinya. Guy
Parker telah melakukan penelitian mendalam tentang Billie Parker bahkan cukup
mengenal wanita itu, hingga beberapa detil dan insiden yang terjadi memperkuat
kecurigaannya. Tetapi siapa gerangan yang akan mempercayai dirinya, dengan
sebuah ‘teori’ bahwa ibu negara Amerika Serikat adalah palsu ? Guy Parker harus
berhati-hati dalam usaha penyelidikan lebih dalam, dan untuk itu ia membutuhkan
bantuan dari dalam lingkungan White House. Satu-satunya yang ia percayai adalah
Norah Judson – sekretaris pers Billie Parker, wanita rupawan yang selalu tampil
dingin dan acuh terhadap pesona Guy Parker. Mampukah Guy meyakinkan Norah untuk
membantu dirinya ?
Awalnya kukira ini
sekedar kisah thriller yang berkutat dengan tema konspirasi, permainan intrik
dan konflik perebutan kekuasaan. Ternyata penulis mengembangkan kisah ini
menjadi suatu permainan antar karakter dengan bumbu drama romansa nan seksual,
bercampur dengan aroma intensitas yang menegangkan. Ini adalh karya Irving
Wallace yang pertama kali kubaca, dan berdasarkan ‘catatan-karya-karyanya’ yang
memiliki tema kurang lebih serupa, bisa kubayangkan kisah ala Sidney Sheldon
hingga Robert Ludlum. Dari awal hingga akhir, alur berjalan cukup cepat hingga
pembaca harus berkonsentrasi mengikuti alur kisah yang berpindah-pindah antar
sekian banyak karakter dan latar belakang yang berbeda-beda. Cukup lama diriku
tak menjumpai gaya penulisan seperti ini (dan sekali lagi membuatku ‘kangen’
untuk membaca ulang karya-karya master suspense Sidney Sheldon). Jadi penasaran
untuk mencari karya-karya Irving Wallace lainnya ...
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
75th Book
in Finding New Author Challenge
189th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment