Books
“DEKUT BURUNG KUKUK”
Judul Asli : THE CUCKOO’S CALLING
[ book 1 of CORMORAN STRIKE Series ]
by Robert Galbraith
Copyright © 2013 by Robert
Galbraith Limited
First published in
Great Britain in 2013 by Sphere
Cover images :
Figure © Ilona
Wellman / Arcangel Images
Railing © Yolande de
Kort / Trevilion Images
Street scene &
design by LBBG – Sian Wilson
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa : Siska
Yuanita
Alih
Bahasa puisi hlm 7 & 517 : M. Aan Mansyur
Desain
sampul : Marcel A.W.
Cetakan I : Desember
2013 ; 520 hlm ; ISBN 978-602-03-0062-7
Rate : 3.5 of 5
Saat pertama kali
mendengar salah satu judul buku yang menjadi bahan pembincangan di kalangan
penikmat buku, buku yang berjudul ‘The Cuckoo’s Calling’ menimbulkan seberkas
imajinasi dibenakku, akan kisah drama psikologis, yang mungkin muncul akibat
judul buku lain yang cukup terkenal ‘One Flew Over the Cuckoo’s Nest’ dan
sebuah idiom akan sebutan ‘cuckoo’ bagi seseorang yang terganggu jiwa serta
pikirannya. Tanpa menyadari bahwa hampir sebagian besar hal tersebut akan
muncul dalam kisah ini. Satu lagi bacaan misteri yang menggugah rasa penasaran
diriku sebagai penikmat kisah-kisah misteri.
Kisah dibuka dengan
adegan kematian sosok wanita yang cukup dikenal sebagai salah sat selibriti di
kawasan London, Inggris. Kematian tragis sekaligus mengerikan, mengundang
polemik di kalangan penggemar dan masyarakat umum. Namun penyelidikan pihak
berwajib, akhirnya berakhir pada keputusan kematian akibat bunuh diri.
Kehebohan akan peristiwa ini akan segera berakhir, sebagaimana kisah hari
kemarin akan menjadi berita basi di kemudian hari. Namun ada satu orang yang
tak bersedia menerima fakta bahwa Lula Landry – bintang dan model yang sedang
naik daun, tewas bunuh diri akibat pertengkaran dengan sang kekasih.
John Bristow – kakak
Lula, meminta bantuan detektif swasta Cormoran Strike, yang diketahui memiliki
hubungan dekat dengan adiknya, Charlie, kakak Lula yang telah meninggal dalam
usia muda. Ia meminta agar diadakan pengusutan lebih dalam, karena adanya bukti-bukti
yang menunjukkan ada seseorang berada di dekat lokasi di saat Lula di duga
jatuh dari atas balkon apartemennya. John meyakini, Lula dibunuh, karena
mustahil gadis itu melakukan bunuh diri, mengingat kondisi serta hal-hal kecil
yang dikatahuinya menjelang kematian gadis itu. Hal ini bisa jadi merupakan
pekerjaan sulit, mengingat pihak berwajib telah melakukan penyelidikan secara
menyeluruh, tanpa bisa menemukan adanya bukti-bukti kematian Lula akibat
perbuatan pihak lain.
Cormoran Strike yang
semula skeptis dengan permintaan John Bristow, akhirnya menerima tugas tersebut
dan bersedia melakukan penyelidikan mulai nol, untuk melihat apakah memang ada
kemungkinan lain kematian Lula disebabkan oleh pembunuhan. Didampingi oleh
asisten barunya, Robin Ellacott – yang seharusnya hanya bertugas sebagai
resepsionis sementara selama dua minggu, namun mendapati dirinya justru sangat
tertarik untuk terlibat dalam usaha penyelidikan dan mengungkap misteri di
balik kematian Lula Landry. Tanpa disadari, hubungan antar Robin dan Cormoran
juga berkembang ke arah yang unik, dimana keduanya maju menerjang segala hal
yang tampaknya diterima secara normal oleh masyarakat, dimana sosok pelaku
misterius tersembunyi dalam selubung kabut misteri.
Sebagai kisah
misteri, ide yang ditawarkan dalam kisah ini tidak memiliki keistimewaan
khusus. Namun satu hal yang menarik perhatianku semenjak awal kisah, penuturan
akan kehidupan detektif swasta (partikelir) digambarkan secara gamblang dari
setiap sudut pandang. Mulai dari klien yang menunggak pembayaran, kasus
menyedihkan yang melibatkan penguntitan lama serta menjemukan, pasangan
suami-istri yang saling mencurigai, hingga metode penyelidikan yang melibatkan
wawancara demi wawancara dengan setiap pihak yang memiliki keterlibatan dengan
sosok korban. Lupakan gaya action yang melibatkan tembak-menembak dan baku
hantam ala Hawai-Five-O atau tehnologi serta sains ala CSI (Crime Scene
Investigation). Ini adalah kisah klasik detektif ala Colombo bertemu dengan
Murder She Wrote.
Perpaduan kerja keras
menemukan titik temu dari sekian banyak pernyataan dan wawancara, kemudian
menarik kesimpulan berdasarkan logika dan analisa psikologis, inilah yang
tercermin dalam duet Cormoran dan Robin. Di sisi lain, karakter Cormoran Strike
yang sangat unik, mampu menghadirkan kesan kuat sepanjang kisah ini, hingga
seandainya diriku tidak terlalu terkesan dengan kisah utama kasus Lula Landry,
maka Cormoran Strike bukanlah sosok yang mudah dilupakan, bahkan setelah usai
menamatkan kisah ini. Sedikit banyak, diriku berharap akan muncul kisah-kisah
lain yang menampilkan sosok Cormoran – manusia yang mengalami cacat fisik namun
memiliki kekuatan serta keberanian untuk berjuang setiap hari melawan kelemahan
serta ketakutan di dalam dirinya, dan memegang prinsip kebenaran serta keadilan
diatas segalanya.
Terlepas dari
pengetahuan bahwa ini adalah karya penulis ternama JK Rowling yang dengan
sengaja menggunakan nama pena demi ‘kebebasan’ berekspresi dan melakukan
eksperimen dengan menghadirkan sebuah karya yang sama sekali berbeda dengan
serial Harry Potter, kisah ini layak memperoleh tempat tersendiri bagi para
penikmat buku. Selain penggunaan tata bahasa serta gaya penuturan yang sangat
tidak biasa, dimana hal ini turut membuatku beberapa ‘mengerutkan kening’
akibat padanan serta pemilihan kosa kata oleh penerjemah yang tidak lazim,
secara keseluruhan nuansa eksotik akan keaneka ragaman budaya, dan kultural
yang tercermin pada karakter-karakter yang mewakili sudut kota London yang tidak
terlalu dikenal oleh dunia luar.
Hal ini sedikit
banyak mengingatkan gaya penulis Charles Dickens yang acapkali menyoroti
perbedaan kehidupan antar kaum kalangan atas dengan masyarakat kelas menengah
hingga bawah. Sebuah penggambaran kehidupan modern kota London yang samar-samar
tak berbeda jauh dengan kehidupan kaum manusia di abad pertengahan. Tehnologi
dan modernisasi boleh berkembang, namun sifat dan unsur kejahatan masih tetap
serupa mesti terbentang jarak luas beraba-abad. Jika Anda penggemar kisah misteri
dan memiliki kesabaran serta cukup ulet untuk terus memantai perkembangan
penyelidikan Cormoran Strike (secara realita, sebuah penyelidikan tidak mungkin
terselesaikan dalam tempo durasi dua jam sebagaimana episode serial televisi),
maka ini adalah salah satu rekomendasi bacaan yang layak Anda simak lebih
dalam.
[
more about this author & related works, just check at here : Robert Galbraith | on
Goodreads ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
94th Book
in Finding New Author Challenge
233th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment