Books
“GADIS SHERLOCK HOLMES”
Judul Asli : THE BEEKEEPER’S APPRENTICE
[ book 1 of Mary Russell – Sherlock
Holmes Series ]
Copyright
© 1994 by Laurie R. King
Penerbit Qanita
Alih Bahasa : Ingrid
Dwijani Nimpoeno
Editor : Prisca
Primasari
Proofreader : Emi
Kusmiati
Desain sampul :
BLUEgarden
Cetakan I : Desember
2011 ; 428 hlm ; ISBN 978-602-8579-53-7
Rate : 4 of 5
Ini adalah kisah
pertama yang mengawali perjalanan dua karakter yang unik, sosok detektif handal
Sherlock Holmes yang berusia 54 tahun dan sedang menjalani kehidupan tenang
(sekaligus membosankan) masa pensiunya di kawasan pedesaan Inggris, ketika ia
bertemu dengan gadis remaja berusia 15 tahun, Mary Russell. Sherlok yang hampir
tidak pernah memandang sebelah mata sosok seorang wanita, apalagi gadis remaja,
dikejutkan oleh penemuan bahwa Mary Russell selain memiliki keberanian
(sekaligus bisa dikatakan cukup blak-blakan akibat kebiasaan yang diperolehnya
di Amerika) juga kecerdasan serta kejelian dalam mengamati segala sesuatu,
terlepas dari usianya yang terbilang sangat muda.
Dari pertemuan
pertama, berlanjut dengan janji untuk pertemuan berikutnya, dimulai dari rasa
penasaran yang dirasakan oleh Sherlock, dan keinginan untuk ‘melarikan diri’
dari lingkungan kediamannya yang dikuasai oleh walinya – sang bibi yang dibenci
oleh Mary, maka terjalinlah hubungan unik antara dua sosok yang berbeda
generasi, untuk mendalami dan mempelajari hal-hal yang mengundang minat mereka
berdua. Sherlock yang seumur hidup tak pernah tertarik untuk berbagi imu
pengetahuan atau mengangkat seorang murid, tergugah untuk mencurahkan
perhatian, mendidik dan membimbing gadis remaja yang memiliki kehausan untuk
mengetahui segala sesuatu dengan ketajaman pikirannya.
Meski pada awal
kisah, alur berjalan cukup lambat dan datar, dengan gaya penulisan yang bisa
membuat pembaca cukup bosan (terutama jika tidak terbiasa dengan bacaan
klasik), mendekati pertengahan hingga akhir, kisah ini memberikan sajian
misteri dipadu dengan problematika serta analisa psikologis serta pemaparan
detil sejarah yang sangat menarik. Dituturkan dengan gaya penulisan semi jurnal
dimana sosok Mary Russell berperan sebagai narator sekaligus tokoh yang
terlibat didalamnya, pembaca akan mengikuti perkembangan masing-masing karakter
melalui sudut pandang gadis remaja yang beranjak menjadi wanita dalam mengatasi
kehidupan yang cukup berat.
Kemunculan
karakter-karakter pendukung yang sudah dikenal oleh para Sherlockian, menambah
marak nuansa kisah ini, mulai dari Mrs. Hudson yang keibuan dan penuh kasih
sayang terhadap Sherlock Holmes (yang tetap susah diatur) hingga menjadi ibu
pengganti Mary, gadis yang sebatang kara semenjak usia 14 tahun. Demikian pula
Dr. John Watson yang hangat dan senantiasa perhatian, Mycroft Holmes yang
misterius namun cekatan dalam menghadapi hal-hal pelik, hingga Inspektur
Lestrade (putra Inspektur Lestrade yang dikenal oleh Sherlock semasa remaja).
Dari kasus pertama
tentang Mr. Barker yang selalu mengalami ‘serangan’ penyakit aneh pada periode
tertentu, kasus pencurian 4 potong daging ham dan wiski terbaik dari penginapan
setempat, hingga penculikan putri Senator Amerika yang terkenal, dan permainan
ala ‘kucing dan tikus’ ketika Sherlock dan Mary harus menghadapi sosok
misterius yang mengincar nyawa mereka melalui serangkaian pembunuhan, yang
memaksa mereka harus melarikan diri untuk sementara ke wilayah Palestina. Selain
penjabaran dan proses analisa serta penyelidikan untuk memecahkan aneka misteri
tersebut, perkembangan dari hubungan karakter Sherlock dan Mary merupakan salah
satu hal yang membuat kisah ini unik dan menarik untuk disimak lebih jauh.
Pola pemikiran dan
sudut pandang Mary Russell selaku narator dalam kisah ini, memberikan sesuatu
yang berbeda sebagai sosok seorang wanita, yang terbelenggu antara keinginan
untuk bebas mencapai impiannya dan kesetaraan, namun disisi lain ia juga
dibingungkan oleh perubahan emosional yang dialaminya seiring perkembangan usia
(serta hormon) yang terkadang bertolak-belakang dengan nalar atau logika.
Keseriusan dari sudut pandang religius, sebagaimana keinginan Mary Russell
untuk memperdalam pendidikan di bidang teologia, hal mana yang dianggap sesuatu
yang tak berguna oleh Sherlock Holmes, serta permainan teori-teori Freud dalam
pembincangan menyangkut dampak psikologis, anehnya justru mampu menyatukan
segala perbedaan diantara Sherlock dan Mary.
“Sekawanan lebah tidak boleh dipandang sebagai satu spesies tunggal, melainkan sebagai kekuasaan tiga serangkai dengan tipe-tipe yang berhubungan. Masing-masing berfungsi secara eksklusif, tapi saling bergantung satu sama lain secara menyeluruh dan tak terjelaskan. Seekor lebah tunggal tidak bisa bertahan hidup jika terpisah dari kawanannya.” [ p. 220 ]
Trivia :
~ The Amazing Bee’s
Life ~
Lebah merupakan
mahluk hidup yang luar biasa, karena setiap hal yang diolah atau mengalami
‘sentuhannya’ akan bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. Mulai dari putik
bunga yang terbawa oleh ‘kakinya’ – proses yang membantu penyerbukan di saat
hinggap di kepala putik bunga lainnya, dan saat menghisap nektar yang manis,
kemudian dirubah menjadi madu yang bergizi. Pembuatan sarang lebah yang bisa
dikatakan menakjubkan dari segi arsitektural, dengan adanya pembagian
bilik-bilik madu, bee pollen hingga royal jelly yang khusus dikonsumsi oleh
sang lebah ratu. Perlindungan khusus dan pembuatan lilin lebah sebagai
perlindungan terhadap sarang lebah, yang memiliki sifat antibodi alami bagi
makhluk hidup lain. Keajaiban khusus yang tampak mustahil secara nalar dan
logika, bahwa seekor lebah mampu terbang bermil-mil jauhnya, dengan membawa
‘bee pollen’ yang beratnya melebihi berat tubuhnya, sesuatu yang tidak sesuai
dengan hukum aerodinamika. Para pakar ahli hingga kini hanya mampu membuktikan
bahwa kekuatan tersebut berasal dari ‘kepakan sayap’ yang mampu dilakukan
sebanyak 230 kali per detik – sesuatu yang sangat luar biasa.” ( dari berbagai
sumber di wikipedia )
[
more about the author and related works, see also my post at here : All About Laurie R. King| Introducing Mary Russell & Sherlock Holmes | The Beekeeper’s Apprentice | A MonstrousRegiment of Women | A Letter of Mary ]
~ This Post are
include in ~
2014 READING CHALLENGE
5th Book
in What’s A Name Challenge
5th Book
in Finding New Author Challenge
13th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment