Books
“SURAT DARI MARIA MAGDALENA”
Judul Asli : A LETTER OF MARY
[ book 3 of Mary Russell – Sherlock
Holmes Series ]
Copyright
© 1996 by Laurie R. King
Penerbit Qanita
Alih Bahasa : Ingrid
Dwijani Nimpoeno
Editor : Prisca
Primasari
Proofreader : Yunni
Yuliana M.
Desain sampul :
BLUEgarden
Cetakan I : Februari
2013 ; 344 hlm ; ISBN 978-602-9225-70-9
Rate : 3.5 of 5
Melalui perjalanan
dan perjuangan panjang yang melelahkan sekaligus menguras pikiran dan tenaga
beberapa tahun terakhir setelah pertemuan awal Sherlock Holmes dan Mary
Russell, kini mereka akhirnya resmi menikah, menjalani kehidupan rumah tangga
yang sama sekali tidak mirip dengan pasangan rumah tangga normal. Keduanya
masih sering berselisih pendapat dan mempertahankan keyakinan masing-masing,
namun pemahaman akan kelebihan maupun kekurangan yang ada pada mereka, justru
terlengkapi bagaikan satu jiwa utuh, pada akhirnya yang mampu memperkuat
hubungan unik antar dua karakter ini.
Di tengah rutinitas
kehidupan rumah tangga, kala kebosanan dan kejenuhan mulai sedikit melanda,
muncul sepucuk surat dari kenalan lama semasa mereka menjalani pengasingan di
Palestina. Surat dari Dorothy Ruskin – arkeolog yang cukup terkenal, meminta
waktu untuk berkunjung di kediaman mereka. Kedatangan beliau serta kunjungan
yang sangat singkat, disertai peninggalan sebuah kotak kecil berisi manuskip
berbahasa Yunani yang menggugah rasa penasaran akibat kejanggalan dari tulisan
tersebut, sebuah manuskrip surat seorang wanita terhadap saudaranya, ditanda
tangani oleh sosok yang dikenal sebagai Maria Magdalena.
Penemuan tersebut
menimbulkan tanda tanya besar, bahkan Dorothy Ruskin mengakui beberapa pakar
yang dimintai pendapat sulit menentukan ke-otentikan surat tersebut sebagai
bagian dari sejarah. Dan beliau meminta bantuan Mary untuk meneliti hal
tersebut dengan meninggalkan kotak beserta isinya sebelum ia kembali ke
Palestina. Rasa penasaran menggugah keingin-tahuan Mary, namun tidak sebelum
sebuah berita mengejutkan muncul keesokkan harinya yang diketahui oleh Sherlock
melalui berita di surat kabar, tentang kecelakaan tragis yang merenggut nyawa
sosok wanita tak dikenal di kota London. Curiga dengan deskripsi sang korban,
membuat pasangan ini berangkat ke London, dan mendapati kenyataan pahit, bahwa
korban memang Dorothy Ruskin.
Berbeda dengan
pendapat pihak berwajib yang menyatakan kematian akibat kecelakaan, baik
Sherlock maupun Mary mencurigai kematian tersebut karena hal-hal yang cukup
janggal. Ketika penyelidikan awal membuktikan beberapa kecurigaan mereka, bahwa
kematian Dorothy Ruskin merupakan pembunuhan oleh pihak yang tak diketahui
maupun alasannya. Ketika keduanya pulang kembali ke kediaman, sebuah kejutan
lain muncul, karena seseorang telah mengobrak-abrik dan melakukan pembongkaran
bagaikan mencari harta terpendam. Menghubungkan satu petunjuk dengan petunjuk
lain, maka dapat diduga bahwa kotak beserta manuskrip yang ditinggalkan oleh
Dorothy mencari incaran pihak yang telah membunuh wanita itu.
Demi menemukan
jawaban dari rangkaian benang-benang kusut yang menyelubungi misteri kematian
dan warisan Dorothy Ruskin, maka pasangan Holmes dan Russell harus menempuh
jalur yang berbeda dan menjalani kehidupan terpisah dalam proses penyelidikan.
Terutama setelah penyelidikan Inspektur Lestrade menemui jalan buntu. Dengan
bantuan Mycroft yang berperan sebagai penghubung, serta dukungan dari Inspektur
Lestrade, Mrs. Mary Russell Holmes berubah menyamar sebagai Miss Mary Small
yang mendekati Kolonel Dennis Edwards sebagai pria yang terakhir bertemu dengan
Dorothy Ruskin, sedangkan Sherlock Homes harus menjadi pekerja kasar di
kediaman Mrs. Erica Rogers – saudara kandung Dorothy Ruskin sekaligus calon
pewaris harta Dorothy Ruskin setelah kematian ibunya yang invalid.
Mampukah mereka semua
menyibak misteri dibalik manuskrip Surat Maria Magdalena dan mengungkap dalang
pembunuh berdarah dingin yang melenyapkan nyawa Dorothy Ruskin ? Dan apa
gerangan kaitan antara usaha arkelogi yang ditekuni oleh Dorothy dengan
pergerakan Kaum Zionis di Palestina, sebagaimana terungkap dalam penyelidikan
bahwa wanita tersebut beralih menjadi simpatisan Zionis setelah melihat
fakta-fakta dibalik pembantaian dan peperangan yang melanda Palestina selama
berabad-abad ? Sebuah kasus yang mengundang rasa penasaran tingkat tinggi
karena faktor sejarah yang menjadi perdebatan selama ini, tentang status Maria
Magdalena dalam catatan sejarah. Meski harus kukatakan, kisah ini berakhir
dengan cara yang cukup mengecewakan bagi diriku, bisa jadi karena ekspektasi
tinggi yang kusiapkan semenjak awal, ternyata pupus begitu saja ...
[
more about the author and related works, see also my post regarding this topics at here : All About Laurie R. King | Introducing Mary Russell & Sherlock Holmes | The Beekeeper’s Apprentice | A Monstrous Regiment of Women | A Letter of Mary ]
6th Book
in What’s A Name Challenge
15th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment