Judul Asli : DIE
FOR ME
[ book 7 of Karen Rose’s Series | book 1
of Daniel Vartanian Series ]
Copyright © 2007 by Karen Rose Hafer
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa :
Anggraini Novitasari
Editor : Titis Wardhana
Cetakan I : Agustus
2009 , 560 hlm
Rate : 3,5 of 5
Vito Ciccotelli – detektif divisi pembunuhan dari
Kepolisian Philadelphia, dihadapkan sebuah kasus pembunuhan brutal yang cukup
unik, dengan ditemukannya 9 mayat yang dimutilasi dan meninggalkan bekas-bekas
penyiksaan yang sangat brutal. Penyelidikan kasus ini membawanya pada Dr.
Sophie Johannsen – arkeolog yang merupakan pakar berkaitan dengan penelitian
pada abad pertengahan, terutama alat-alat penyiksa abad pertengahan, yang
diduga digunakan pada para korban tersebut. Vito yang harus bekerja keras
memecahkan kasus pelik itu, harus berhadapan dengan wanita cantik dan mungil
namun sangat keras kepala dan tak selalu bersedia mematuhi prosedur serta larangan
Vito sebagai detektif senior. Antara kelelahan setelah menangani kasus teror
dan pembunuhan yang menimpa adiknya, Tess Ciccotelli (baca ‘You Can’t Hide’),
kini Vito harus memutar otak untuk menangani wanita yang diam-diam menimbulkan
kesan tersendiri dalam hatinya, sekaligus selalu membuatnya jengkel.
Sophie Johannsen adalah seorang arkeolog dan ahli sejarah
abad pertengahan yang memiliki penampilan cantik dan menarik. Penampialn
fisiknya tersebut acapkali membuat orang salah duga menyangkut dirinya. Hanya
segelintir pihak yang mengenal dirinya secara dekat, mengetahui bahwa wanita
ini juga memiliki kecerdasan sekaligus semangat dan tekad tinggi untuk mencapai
cita-citanya, menyangkut penelitian serta kegiatannya di museum. Melibatkan
kaum muda-mudi dan menarik minat mereka untuk mendalami dunia arkeolog, ia juga
memiliki bakat alami sebagai pemimpin sekaligus mentor.
Tiada yang mengetahui
bahwa wanita yang selalu tampil tegas dan disiplin tanpa pernah kehilangan
keramahannya, menyimpan luka hati yang cukup dalam akibat perlakuan seseorang
yang pernah menjadi tumpuan kasih serta kepercayaannya. Keberhasilan Sophie
untuk keluar dari kemelut yang meruntuhkan kepercayaan dirinya, selalu mendapat
cobaan tiada henti, terutama dari pihak-pihak yang iri hati dan tidak menyukai
keberhasilannya.
Ditengah kesibukannya yang sangat padat, Sophie harus
menjaga keutuhan dan kepercayaan anggota timnya yang dilanda isu seputar masa
lalu Sophie, saat ia masih sangat muda dan naif untuk mempercayai pria yang
akhirnya mengkhianatinya. Jenjang karir yang dilalui olehnya secara gigih dan
susah payah, dicemooh oleh pihak-pihak tertentu dengan menyebarkan berita bahwa
ia ‘bersedia-tidur’ dengan siapa saja demi keberhasilan tugasnya. Ketika Sophie
belum tuntas dalam penyelesaian masalah serta konflik tersebut, muncul masalah
baru dalam wujud Deteltif Vito Ciccotelli, yang kehadirannya mampu membuat
Sophie gelisah tanpa sebab.
Jika bukan karena permintaan Katherine Bauer – ibu
Trish, sahabatnya semenjak kanak-kanak, yang sudah dianggap sebagai pengganti
ibu kandungnya, sekaligus kepala ME (Medical Examiner) di Philadelphia. Sophie
yang sudah kepalang basah terlibat dalam penyelidikan pembunuhan yang dilakukan
secara metodis meniru proses ‘hukuman’ ala abad pertengahan, terjebak antara
rasa penasaran serta ketakutan dalam menjadi gejolak hatinya saat berdampingan
dengan Vito Ciccotelli. Dan tanpa sadar, mimpi-mimpi buruk yang berusaha ia
lupakan, muncul kembali menghantui dirinya.
Kali ini sosok Vito Ciccotelli serta keluarga besarnya,
muncul sebagai pemeran utama, dengan menghadirkan ‘pasangan’ yang tak kalah
menarik, Sophie Johannsen, yang memiliki serangkaian rahasia kelam masa lalu
yang mampu membuat ‘siapa saja’ menjadi gila karena tragedi tiada henti. Selain
topik yang menyinggung sekelumit tentang hukuman serta siksaan ala abad
pertengahan, kasus yang tampak sebagai hasil pembunuhan berantai, berlanjut
pada pengungkapan serta konspirasi tentang keluarga besar dan terkenal di
wilayah Georgia dan sekitarnya. Dan ini adalah awal kemunculan sosok Daniel
Vartanian – Agen Penyelidik Khusus wilayah Georgia, yang semula hanya sekedar
melihat kediaman orang tuanya, saat mereka dinyatakan ‘menghilang’ tanpa jejak.
Ayahnya, Arthur Vartanian adalah Hakim Agung dan terkenal
memegang prinsip dan disiplin tinggi hingga dalam aturan keluarga mereka. Tiada
yang mengetahui secara persis bahwa dibalik nama besar Vartanian, berbagai
rahasia mengerikan disembunyikan demi nama baik keluarga.Penelusuran dan
penyelidikan pribadi yang dilakukan oleh Daniel, membawanya kembali pada
hal-hal yang berusaha ia lupakan dan menjadi penyebab mengapa ia ‘melarikan
diri’ dan keluar dari lingkup keluarganya. Namun petunjuk serta bukti-bukti
yang menakutkan, muncul satu demi satu, meninggalkan jejak korban-korban yang
tewas atau disiksa selama bertahun-tahun. Hingga jalur penyelidikannya
bersilang dan bertemu dengan kasus yang ditangani oleh Vito Ciccotelli.
Kisah ini benar-benar menunjukkan kepiawaian penulis
dalam mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh otak jenius sosok yang terlahir
sebagai psikopat. Dibandingkan kisah-kisah sebelumnya, maka buku pertama yang
menampilkan sosok Daniel Vartanian ini bisa dikatakan memiliki ‘nuansa’ serta
‘aura’ yang sangat kelam dan menakutkan. Disertai deskripsi serta detail-detail
perjalanan ‘napak-tilas’ atau ‘rekonstruksi’ yang dilakukan oleh Daniel
Vartanian, bagaikan memasuki labirin penuh gambaran mengerikan, yang secara
acak tampil untuk disatukan menjadi sebuah gambaran utuh akan sosok monster
yang bangkit dari kematian setelah sekian tahun lamanya terkubur.
Jika Anda tak
memiliki ‘kekuatan’ mental untuk mengikuti kisah yang cukup mencekam ini, ada
baiknya kuberikan peringatan sekaligus masukan, bahwa meski kisah ini
menuturkan benak seorang psikopat, namun juga dikisahkan perjuangan para korban
yang selamat dalam mengatasi luka trauma yang membekas sepanjang hidup mereka,
dan bagaimana mereka ‘keluar’ dari selubung kegelapan yang menyelimuti hati
serta pikiran selama bertahu-tahun. Yang jelas, kisah ini tidak / belum berakhir,
dan menimbulkan beberapa tanda tanya sepanjang perjalanan hingga halaman
terakhir, untuk berlanjut pada buku berikutnya ...
Tentang penulis :
Karen Rose adalah mantan guru SMA di
bidang kimia dan fisika, yang mendapat gelar sarjana tehnik kimia dari
Universitas Maryland. Pada tahun 2005 - novelnya kedua berjudul “Have You
Seen Her” masuk sebagai finalis penerima penghargaan RITA sedangkan
novelnya ketiga, “I’m Watching You” menerima penghargaan RITA
untuk kategori Best Romantic Suspense. “Nothing To Fear” yang
merupakan novel keempat masuk nominasi sebagai finalis RITA pada tahun 2006
& dinominasikan sebagai Best Suspense oleh Romantic Times Magazine &
Best Fiction oleh SIBA Book Award. Karen Rose kini tinggal di Florida bersama
suami & anak mereka. Jika sedang tidak menulis, ia gemar melakukan traveling,
karate dan bermain ski.
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment