Translate

Saturday, August 10, 2013

Books "SILENT SCREAM"

Judul Asli : SILENT SCREAM
[ book 11 of Karen Rose’s Series ]
Copyright © 2010 by Karen Rose Hafer
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : R. Tantie Kustiantie
Editor : Dimas Uki Gemawan
Desain Sampul :  m_shuzue@yahoo.com | © photographer : Kongxinzhu Nicunickie
Cetakan I : Oktober 2011 , 588 hlm
Rate 4 of 5

Detektif Olivia Sutherland kembali ke kotanya, Minneapolis setelah cuti khusus yang diambilnya setelah kematian ayah kandungnya. Kematian pria yang diam-diam dibencinya itu, membawa dirinya pada penulusuran jejak masa lalu yang membuatnya bertemu dengan saudara tirinya, Detektif Mia Mitchell dari Chicago (baca ‘Count To Ten’). Dan disanalah awal mula ia bertemu dengan pria yang senantiasa berada di dalam benaknya, terutama setelah ia menorehkan luka dalam di hatinya. Olivia terbiasa memendam ‘permasalahan’ dalam hidupnya, dan suatu saat, ia dihadapkan pada situasi dimana ia tak bisa lagi menghindar dari hal-hal yang tak terselesaikan dalam hidupnya.



Dimulai dari sebuah kasus terbakarnya kondominium yang ternyata membawa korban jiwa. Seoarng gadis ditemukan tewas terperangkap di dalam gedung yang terbakar, dan  seorang petugas keamanan tewas tertembak di luar bangunan tersebut. Peristiwa kebakaran yang diduga disengaja, membawa pertemuan Olivia dengan David Hunter – pria yang telah melukai hatinya, dan tanpa diduga telah pindah ke Minneapolis selama beberapa waktu. Demi menuntaskan penyelesaian kasus tersebut, keduanya berusaha bekerjasama sembari saling menjaga sikap satu sama lain. Meski tekad masing-masing pihak bertolak belakang. Jika Olivia memilih untuk menjaga jarak dan berusaha mati-matian untuk menutupi luka hatinya, maka David justru berusaha mendekati kembali Olivia dan mencari tahu dimana posisi sebenarnya hubungan mereka.

David Hunter – pria tampan dan menarik, memiliki kebaikan hati serta keinginan membantu siapa pun yang membutuhkan pertolongan. Dimulai ketika ia membantu kakaknya Max Hunter serta pasangannya Caroline Hunter dalam konflik yang melibatkan ‘mantan’ suami Caroline yang keji dan berniat menyiksa serta membunuh Caroline (baca ‘Don’t Tell’), yang mempertemukannya dengan Dana Dupinsky – wanita menakjubkan, korban kekerasan rumah tangga yang sedang dalam pelarian hingga ia dibantu oleh Caroline dan keduanya membentuk ‘usaha nirlaba’ untuk membantu wanita serta anak-anak korban KDRT dalam pelarian. David Hunter jatuh hati pada Dana, meski wanita itu tak pernah mengetahui isi hatinya dan menganggapnya sebagai sahabat karib. Ketika Dana akhirnya menikah dengan Ethan Buchanan, David bukan sekedar patah hati, ia juga patah semangat (baca ‘Nothing To Fear’).

Demi menjaga kelangsungan hubungan dengan pihak-pihak yang ia sayangi namun tak pernah mengetahui kemelut dalam hatinya, David akhirnya memilih pindah ke kota lain. Ia memilih Minneapolis, tempat dimana Eve Wilson – gadis korban mantan suami Caroline yang nyaris tewas, namun berhasil selamat dan berjuang menempuh hidup baru secara mandiri, sekaligus dekat dengan kemenakannya Tom Hunter (baca ‘I Can See You’). Namun alasan lain mengapa ia memilih kota tersebut, karena ia ingin menjajaki kembali hubungan singkat antara dirinya dengan Olivia Sutherland yang sempat terputus. David dan Olivia saling tertarik satu sama lain, namun suatu peristiwa menyebabkan Olivia mendadak menghilang dan memutuskan kontak apa pun dengan David. Meski sudah beberapa menetap di Minneapolis, David belum menemukan saat yang tepat untuk bertemu kembali dengan Olivia, hingga peristiwa pembakaran dan pembunuhan mempertemukan mereka...

Karen Rose kembali menyajikan sebuah ‘kasus’ misteri pembunuhan yang direncanakan dengan matang oleh sosok gila yang memanfaatkan ketamakan dan rasa takut pada kaum remaja. Konflik, intrik serta bumbu konspirasi serta detail tentang benak sosok psikopat berdarah dingin, mampu menghadirkan rasa penasaran sekaligus suasana yang mencekam. Ditambah dengan pasangan tokoh utama yang memiliki masa lalu cukup pelik, semakin menambah nilai ‘plus’ untuk kisah ini. David Hunter adalah salah satu tokoh favorit-ku selain Eve Wilson yang juga merupakan sahabat karibnya. Meski awalnya sedikit kebingungan saat membaca kisah ini (berhubung edisi terjemahan ‘Silent Scream’ rilis terlebih dahulu sebelum ‘I Can See You’ yang baru muncul setahun kemudian) karena tidak memahami masa lalu dan permasalahan antara David dan Olivia, membaca ulang kisah ini (setelah membaca ‘I Can See You’) mampu menambah kesan yang menarik sekaligus menyentuh akan problematika serta penderitaan yang dialami baik oleh David maupun Olivia. Just love it !!! (^_^)

Tentang penulis :
Karen Rose adalah mantan guru SMA di bidang kimia & fisika, yang mendapat gelar sarjana tehnik kimia dari Universitas Maryland. Pada tahun 2005 - novelnya kedua berjudul “Have You Seen Her” masuk sebagai finalis penerima penghargaan RITA sedangkan novelnya ketiga, “I’m Watching You” menerima penghargaan RITA untuk kategori Best Romantic Suspense. “Nothing To Fear” yang merupakan novel keempat masuk nominasi sebagai finalis RITA pada tahun 2006 & dinominasikan sebagai Best Suspense oleh Romantic Times Magazine & Best Fiction oleh SIBA Book Award. Karen Rose kini tinggal di Florida bersama suami & anak mereka. Jika sedang tidak menulis, ia gemar melakukan traveling, karate & bermain ski.
Links Situs Resmi : www.karenrosebooks.com

Best Regards,
* Hobby Buku * 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...