[ book 11 of Karen Rose’s Series ]
Copyright © 2010
by Karen Rose Hafer
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : R.
Tantie Kustiantie
Editor : Dimas Uki Gemawan
Cetakan I : Oktober
2011 , 588 hlm
Rate 4 of 5
Detektif Olivia Sutherland kembali ke kotanya,
Minneapolis setelah cuti khusus yang diambilnya setelah kematian ayah
kandungnya. Kematian pria yang diam-diam dibencinya itu, membawa dirinya pada
penulusuran jejak masa lalu yang membuatnya bertemu dengan saudara tirinya,
Detektif Mia Mitchell dari Chicago (baca ‘Count To Ten’). Dan disanalah awal
mula ia bertemu dengan pria yang senantiasa berada di dalam benaknya, terutama
setelah ia menorehkan luka dalam di hatinya. Olivia terbiasa memendam
‘permasalahan’ dalam hidupnya, dan suatu saat, ia dihadapkan pada situasi
dimana ia tak bisa lagi menghindar dari hal-hal yang tak terselesaikan dalam
hidupnya.
Dimulai dari sebuah kasus terbakarnya kondominium yang
ternyata membawa korban jiwa. Seoarng gadis ditemukan tewas terperangkap di
dalam gedung yang terbakar, dan seorang
petugas keamanan tewas tertembak di luar bangunan tersebut. Peristiwa kebakaran
yang diduga disengaja, membawa pertemuan Olivia dengan David Hunter – pria yang
telah melukai hatinya, dan tanpa diduga telah pindah ke Minneapolis selama
beberapa waktu. Demi menuntaskan penyelesaian kasus tersebut, keduanya berusaha
bekerjasama sembari saling menjaga sikap satu sama lain. Meski tekad
masing-masing pihak bertolak belakang. Jika Olivia memilih untuk menjaga jarak
dan berusaha mati-matian untuk menutupi luka hatinya, maka David justru
berusaha mendekati kembali Olivia dan mencari tahu dimana posisi sebenarnya
hubungan mereka.
David Hunter – pria tampan dan menarik, memiliki kebaikan
hati serta keinginan membantu siapa pun yang membutuhkan pertolongan. Dimulai
ketika ia membantu kakaknya Max Hunter serta pasangannya Caroline Hunter dalam
konflik yang melibatkan ‘mantan’ suami Caroline yang keji dan berniat menyiksa
serta membunuh Caroline (baca ‘Don’t Tell’), yang mempertemukannya dengan Dana
Dupinsky – wanita menakjubkan, korban kekerasan rumah tangga yang sedang dalam
pelarian hingga ia dibantu oleh Caroline dan keduanya membentuk ‘usaha nirlaba’
untuk membantu wanita serta anak-anak korban KDRT dalam pelarian. David Hunter
jatuh hati pada Dana, meski wanita itu tak pernah mengetahui isi hatinya dan
menganggapnya sebagai sahabat karib. Ketika Dana akhirnya menikah dengan Ethan
Buchanan, David bukan sekedar patah hati, ia juga patah semangat (baca ‘Nothing To Fear’).
Demi menjaga kelangsungan hubungan dengan pihak-pihak
yang ia sayangi namun tak pernah mengetahui kemelut dalam hatinya, David
akhirnya memilih pindah ke kota lain. Ia memilih Minneapolis, tempat dimana Eve
Wilson – gadis korban mantan suami Caroline yang nyaris tewas, namun berhasil
selamat dan berjuang menempuh hidup baru secara mandiri, sekaligus dekat dengan
kemenakannya Tom Hunter (baca ‘I Can See You’). Namun alasan lain mengapa ia
memilih kota tersebut, karena ia ingin menjajaki kembali hubungan singkat
antara dirinya dengan Olivia Sutherland yang sempat terputus. David dan Olivia
saling tertarik satu sama lain, namun suatu peristiwa menyebabkan Olivia
mendadak menghilang dan memutuskan kontak apa pun dengan David. Meski sudah
beberapa menetap di Minneapolis, David belum menemukan saat yang tepat untuk
bertemu kembali dengan Olivia, hingga peristiwa pembakaran dan pembunuhan
mempertemukan mereka...
Karen Rose kembali menyajikan sebuah ‘kasus’ misteri
pembunuhan yang direncanakan dengan matang oleh sosok gila yang memanfaatkan
ketamakan dan rasa takut pada kaum remaja. Konflik, intrik serta bumbu
konspirasi serta detail tentang benak sosok psikopat berdarah dingin, mampu
menghadirkan rasa penasaran sekaligus suasana yang mencekam. Ditambah dengan
pasangan tokoh utama yang memiliki masa lalu cukup pelik, semakin menambah
nilai ‘plus’ untuk kisah ini. David Hunter adalah salah satu tokoh favorit-ku
selain Eve Wilson yang juga merupakan sahabat karibnya. Meski awalnya sedikit
kebingungan saat membaca kisah ini (berhubung edisi terjemahan ‘Silent Scream’
rilis terlebih dahulu sebelum ‘I Can See You’ yang baru muncul setahun
kemudian) karena tidak memahami masa lalu dan permasalahan antara David dan
Olivia, membaca ulang kisah ini (setelah membaca ‘I Can See You’) mampu
menambah kesan yang menarik sekaligus menyentuh akan problematika serta
penderitaan yang dialami baik oleh David maupun Olivia. Just love it !!! (^_^)
Tentang penulis :
Karen Rose adalah mantan guru SMA di
bidang kimia & fisika, yang mendapat gelar sarjana tehnik kimia dari
Universitas Maryland. Pada tahun 2005 - novelnya kedua berjudul “Have You
Seen Her” masuk sebagai finalis penerima penghargaan RITA sedangkan
novelnya ketiga, “I’m Watching You” menerima penghargaan RITA
untuk kategori Best Romantic Suspense. “Nothing To Fear” yang
merupakan novel keempat masuk nominasi sebagai finalis RITA pada tahun 2006
& dinominasikan sebagai Best Suspense oleh Romantic Times Magazine &
Best Fiction oleh SIBA Book Award. Karen Rose kini tinggal di Florida bersama
suami & anak mereka. Jika sedang tidak menulis, ia gemar melakukan
traveling, karate & bermain ski.
Best Regards,
* Hobby Buku *
No comments:
Post a Comment